📘 Silsilah Ilmiyyah Si.8 Beriman Kepada Para Rasul Allāh
🔊 Halaqah 04 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 02 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain
Halaqoh yang ke-4 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 02 Dari 22
Cara beriman kepada para rosul Allah mengandung beberapa perkara:
3. Meyakini bahwa para rosul terlepas dari sifat dusta, penyembunyian ilmu dan penghianatan
Allah subhanahu wataála berfirman:
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
"Mereka berkata, celaka kita siapakah yang telah membangkitkan kita dari tempat istirahat kita, inilah yang dijanjikan oleh Ar-rahman dan benarlah para rosul" (Q.S. Yasin : 52)
Dan Allah subhanahu wataála berfirman:
"Dan sekiranya dia yaitu Muhammad mengada ngadakan sebagian perkataan atas nama kami pasti kami pegang dia pada tangan kanannya kemudian kami potong pembuluh jantungnya, maka tidak seorang pun dari kalian yang dapat menghalangi kami untuk menghukumnya" (Q.S. Al-Haqoh : 44-47)
4. Keyakinan yang dalam bahwa mereka telah melaksanakan tugas mereka dengan sempurna dan sebaik-baiknya, dan Allah tidak mewafatkan mereka kecuali setelah mereka menyampaikan secara sempurna risalah Allah kepada kaumnya
Allah subhanahu wataála berfirman:
رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
"Rosul-rosul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan memberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rosul-rosul itu diutus, Allah maha perkasa lagi maha bijaksana" (Q.S. An Nisa : 165)
Dan Allah subhanahu wataála berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ
"Dan tidaklah kami utus seorang rosul kecuali dengan bahasa kaumnya supaya dia menerangkan kepada mereka" (Q.S. Ibrohim : 4)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
🔊 Halaqah 04 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 02 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain
Halaqoh yang ke-4 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 02 Dari 22
Cara beriman kepada para rosul Allah mengandung beberapa perkara:
3. Meyakini bahwa para rosul terlepas dari sifat dusta, penyembunyian ilmu dan penghianatan
Allah subhanahu wataála berfirman:
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
"Mereka berkata, celaka kita siapakah yang telah membangkitkan kita dari tempat istirahat kita, inilah yang dijanjikan oleh Ar-rahman dan benarlah para rosul" (Q.S. Yasin : 52)
Dan Allah subhanahu wataála berfirman:
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
فَمَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ
"Dan sekiranya dia yaitu Muhammad mengada ngadakan sebagian perkataan atas nama kami pasti kami pegang dia pada tangan kanannya kemudian kami potong pembuluh jantungnya, maka tidak seorang pun dari kalian yang dapat menghalangi kami untuk menghukumnya" (Q.S. Al-Haqoh : 44-47)
4. Keyakinan yang dalam bahwa mereka telah melaksanakan tugas mereka dengan sempurna dan sebaik-baiknya, dan Allah tidak mewafatkan mereka kecuali setelah mereka menyampaikan secara sempurna risalah Allah kepada kaumnya
Allah subhanahu wataála berfirman:
رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
"Rosul-rosul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan memberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rosul-rosul itu diutus, Allah maha perkasa lagi maha bijaksana" (Q.S. An Nisa : 165)
Dan Allah subhanahu wataála berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ
"Dan tidaklah kami utus seorang rosul kecuali dengan bahasa kaumnya supaya dia menerangkan kepada mereka" (Q.S. Ibrohim : 4)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh