CIRI-CIRI ORANG YANG TERKENA FITNAH
klik link audio
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ، أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ،
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ،
Kaum muslimin yang berbahagia, Shahābat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menegaskan:
إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ
"Sesungguhnya orang yang paling berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah."
(Hadīts, shahīh riwayat Abū Dāwūd nomor 4263)
Dari sini kita bisa pahami bahwa orang yang paling celaka, orang yang paling sengsara dan binasa adalah orang yang menceburkan bahkan menjadi dalang dalam fitnah.
klik link audio
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ، أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ،
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ،
Kaum muslimin yang berbahagia, Shahābat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menegaskan:
إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ
"Sesungguhnya orang yang paling berbahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah."
(Hadīts, shahīh riwayat Abū Dāwūd nomor 4263)
Dari sini kita bisa pahami bahwa orang yang paling celaka, orang yang paling sengsara dan binasa adalah orang yang menceburkan bahkan menjadi dalang dalam fitnah.