Monday, December 31, 2018

Daftar Kajian Bimbingan Islam

Daftar Kajian Utama - Bimbingan Belajar Islam - Link Audio

Aqidah (Islam, Iman, Ihsan) - Akhlak (Kitabul Jami) - Fiqih (Matan Abu Syuja) - Materi Tematik

Kumpulan catatan pribadi hasil ikut kajian BIAS online sebagai pengingat dikala lupa

Ustadz Abdullah Roy MA - Aqidah
HSI Abdullah Roy

Silsilah Belajar Tauhid : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Mengenal Allah : Halaqoh 01 - 10
Silsilah Mengela Rasulullah : Halaqoh 01 - 07
Silsilah Mengenal Agama Islam : Halaqoh 01 - 08
Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir : Halaqoh 01 - 80
Silsilah Beriman Kepada Malaikat : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Beriman Kepada Kitab-Kitab : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Beriman Kepada Para Rosul : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Beriman Kepada Takdir : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Siroh Nabawiyah : Halaqoh 01 - ...

    Matan Abu Syuja | Bab Thaharah : Kajian 01 - 28
    Matan Abu Syuja | Bab Shalat : Kajian 29 - 73
    Matan Abu Syuja | Bab Zakat : Kajian 49 - 93
    Matan Abu Syuja | Bab Puasa dan Itikaf : Kajian 94 - 109
    Matan Abu Syuja | Bab Haji : Kajian 110 - 113 ...

    Kitabul Jami | Bab 01 Adab : Hadits 01 - 16
    Kitabul Jami | Bab 02 Silaturahim dan Kebaikan : Hadits 01 - 14
    Kitabul Jami | Bab 03 Zuhud dan Wara' : Hadits 01 - 11
    Kitabul Jami | Bab 04 Peringatan Terhadap Akhlak-Akhlak Buruk : Hadits 01 - 15

    Hadits Arba'in Anawawi | Muqaddimah Dan Hadits Pertama 01- 07
    Hadits Arba'in Anawawi | Hadits Pertama 01 - 05
    Hadits Arba'in Anawawi | Hadits Kedua 01 - 06
    Hadits Arba'in Anawawi | Hadits Kedua | Faedah Hadits Jibril 01 - 05

    Sirah Nabawiyah | Bab 01 Nenek Moyang Rosulullah Bagian 01 - 08
    Sirah Nabawiyah | Bab 02 Kondisi Jazirah Arab Sebelum Islam Bagian 01 - 08
    Sirah Nawabiyah | Bab 03 Kondisi di luar Jazirah Arab Sebelum Islam dan Tentara Bergajah 01 - 05
    Sirah Nabawiyah | Bab 04 Kelahiran dan Nasab Nabi Shallallahu 'alayhi wa sallam 01 - 06
    Sirah Nabawiyah | Bab 05 Beberapa Peristiwa di Masa Kecil Nabi 01 - 07
    Sirah Nabawiyah | Bab 06 Haiful Fudhul dan Pernikahan dengan Khadijah 01 - 08
    Sirah Nabawiyah | Bab 07 Pembangunan Ka'bah Dan Awal Diturunkan Wahyu 01 - 12
    Sirah Nabawiyah | Bab 08 Dakwah Secara Sembunyi Dan Terang-Terangan 01 - 06
    Sirah Nabawiyah | Bab 09 Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam 01 - 05
    Sirah Nabawiyah | Bab 10 Hijrahnya Sebagian Shahabat Ke Habasyah 01 - 11

    Ustadz Rizqo Kamil Ibrahim Lc - Aqidah

    Kajian Aqidah Al Wasithiyyah | Halaqah 001 - 012 ...

    Ustadz Riki Kaptamto Lc - 

    Kitab Bahjatu Qolobul Abrur Wa Quratu 'Uyuni Akhyar fi Syarhi Jawami' Akbar | Halaqah 01 - 27

    Ustadz Ratno Lc - 

    Kitab Syamail Muhammadiyah | Halaqah 01 - 15
    Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu | Halaqah 01 - 05 ...

    Ustadz Arief Budiman Lc - 

    Kitab Fiqhu Tarbiyatu Al-Abnā wa Thaifatu min Nasha'ihi Ath-Athibbai | Halaqah 01 - 06 ...

    Halaqah 16 | Hadits 16 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 16
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh, kita telah menyelesaikan hadīts-hadīts yang berkaitan dengan sifat-sifat fisik Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Dan kali ini kita akan memasuki bab baru yaitu bab tentang cap kenabian.

    Pada hari ini kita akan masuk pada hadīts ke-16.

    Imām At Tirmidzī rahimahullāh mengatakan:

    حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ ، عَنِ الْجَعْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، قَالَ : سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ , يَقُولُ : ذَهَبَتْ بِي خَالَتِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَتْ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنَّ ابْنَ أُخْتِي وَجِعٌ . فَمَسَحَ رَأْسِي وَدَعَا لِي بِالْبَرَكَةِ ، وَتَوَضَّأَ ، فَشَرِبْتُ مِنْ وَضُوئِهِ ، " وَقُمْتُ خَلْفَ ظَهْرِهِ ، فَنَظَرْتُ إِلَى الْخَاتَمِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ، فَإِذَا هُوَ مثل زِرِّ الْحَجَلَةِ "

    Daftar Kajian Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu - Ustadz Ratno Lc

    Daftar Kajian Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu - Ustadz Ratno, Lc

    👤 Ustadz Ratno, Lc
    📗 Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu

    🔊 Halaqah 01| Menuntut Ilmu Itu Wajib Hukumnya (bag. 01 dari 02)
    🔊 Halaqah 02| Menuntut Ilmu Itu Wajib Hukumnya (bag. 02 dari 02)
    🔊 Halaqah 03| Keutamaan Menuntut Ilmu
    🔊 Halaqah 04| Rendah Hati Ulama Dan Penuntut Ilmu
    🔊 Halaqah 05| Ilmu Yang Harus Dipelajari Terlebih Dahulu

    Daftar Kajian Kitāb Fiqhu Tarbiyatu Al-Abna - Ustadz Arief Budiman Lc

    Daftar Kajian Kitāb Fiqhu Tarbiyatu Al-Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Ath-Athibbāi

    👤 Ustadz Arief Budiman, Lc
    📗 Kitāb Fiqhu Tarbiyatu Al-Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Ath-Athibbāi


    🔊 Halaqah 01| Muqaddimah
    🔊 Halaqah 02| Yang Maha Memberi Petunjuk Hanyalah Allāh
    🔊 Halaqah 03| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq
    🔊 Halaqah 04| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 02)
    🔊 Halaqah 05| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 03)
    🔊 Halaqah 06| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 04)
    🔊 Halaqah 07| Doa Orang-Orang Sholeh dan Keturunannya
    🔊 Halaqah 08| Contoh Doa Nabi Shallallāhu ‘alayhi wa Sallam Untuk Keturunan Beliau Dan Selain Mereka

    Daftar Kajian Kitab Syamail Muhammadiyah - Ustadz Ratno Lc

    Kumpulan Kajian Kitab Syamail Muhammadiyah - Ustadz Ratno, Lc

    👤 Ustadz Ratno, Lc
    📗 Kitab Syamail Muhammadiyah

    🔊 Halaqah 01| Muqaddimah
    🔊 Halaqah 02| Hadits 1
    🔊 Halaqah 03| Hadits 2
    🔊 Halaqah 04| Hadits 3
    🔊 Halaqah 05| Hadits 4
    🔊 Halaqah 06| Hadits 5 dan 6
    🔊 Halaqah 07| Hadits 7
    🔊 Halaqah 08| Hadits 8
    🔊 Halaqah 09| Hadits 9
    🔊 Halaqah 10 | Hadits 10 dan11
    🔊 Halaqah 11 | Hadits 12
    🔊 Halaqah 12 | Hadits 13
    🔊 Halaqah 13 | Hadits 14
    🔊 Halaqah 14 | Hadits 15
    🔊 Halaqah 15 | Kesimpulan

    👤 Ustadz Ratno, Lc
    📗 Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu


    Wednesday, December 26, 2018

    Kajian 113 | Rukun-Rukun Haji (2)

    RUKUN HAJI
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh pada pertemuan yang ke-113 ini kita masih melanjutkan Kitābul Hajj dan kita masuk pada pembahasan rukun-rukun ibadah haji.

    Rukun adalah amalan yang apabila dia ada maka ibadah itu ada dan apabila dia tidak ada maka ibadah itu tidak ada.

    Artinya apabila tidak dikerjakan (ditinggal) maka ibadah tersebut dianggap tidak ada atau tidak dianggap sama sekali (tidak sah).

    Maka membahas rukun ini adalah perkara yang sangat penting untuk diketahui. Begitu pula pada ibadah-ibadah yang lain selain haji, seperti umrah, shalāt (misalnya).

    Apabila seseorang meninggalkan rukun shalāt maka ibadah shalāt tidak dianggap artinya tidak sah.

    Di dalam ibadah haji di sana dibedakan antara rukun dan amalan yang wajib, adapun amalan yang rukun apabila ditinggalkan maka tidak bisa ditutup dengan dam.

    Tuesday, December 25, 2018

    Kajian 112 | Rukun-Rukun Haji

    SYARAT WAJIB HAJI
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Kita lanjutkan pembahasan kita dari Kitāb Al Hajj matan Abū Syujā', pada pertemuan kali ini kita masuk pada halaqah yang ke-112.

    Berkata penulis rahimahullāh:

    (( وشرائط وجوب الحج سبعة أشياء: الإسلام والبلوغ والعقل والحرية ووجود الزاد والراحلة وتخلية الطريق وإمكان المسير))

    "Dan syarat wajibnya haji bagi seseorang ada tujuh macam: Islam, baligh, berakal, merdeka, memiliki bekal dan memiliki kendaraan, aman perjalanan, mungkin untuk melakukan perjalanan."

    Di sini ada khilāf para ulamā tentang jumlah syaratnya dan yang disebutkan dalam kitāb ini (madzhab Syāfi'i) ada 7 (tujuh) macam.

    Di antaranya:

    Monday, December 24, 2018

    Kajian 111 | Haji (bagian 2)

    MUQADDIMAH HAJI 02
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh kita akan memasuki halaqah yang ke-111, masih pada muqaddimah haji dan kemarin sudah kita sebutkan bahwa apabila seorang mampu untuk melaksanakan ibadah haji, hendaknya dia bersegera untuk melaksanakannya.

    Pertama karena dengan bersegera melepaskan dari kewajiban haji tersebut, kemudian di sana banyak keutamaan-keutamaan yang Allāh Subhānahu wa Ta'āla berikan bagi orang yang menunaikan ibadah haji.

    Bahkan dalam sebuah riwayat dari Umar bin Khaththāb yang diriwayatkan secara marfu':

    مَنْ مَلَكَ زَادًا وَرَاحِلَةً تُبَلِّغُهُ إِلَى بَيْتِ اللَّهِ وَلَمْ يَحُجَّ ، فَلَا عَلَيْهِ أَنْ يَمُوتَ يَهُودِيًّا، أَوْ نَصْرَانِيًّا

    "Barangsiapa yang memiliki dzat (kemampuan/bekal/kendaraan) untuk sampai ke rumah Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan dia tidak menunaikan ibadah haji tersebut, maka dia tidaklah mati kecuali mati dalam keadaan Yahūdi atau Nashrāni."

    Wednesday, December 19, 2018

    Halaqah 027 | Hadits 25 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar (bagian 02)

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 25 (BAGIAN KEDUA)
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-27 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār), yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita masih melanjutkan pembahasan hadīts ke-25, pada poin berikutnya, yaitu:

    ⑶ Pembahasan berikutnya adalah tentang sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

    صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي

    "Shalātlah sebagaimana kalian melihat aku shalāt."

    Di dalam ucapan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tersebut, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita tata cara shalāt.

    Tuesday, December 18, 2018

    Halaqah 026 | Hadits 25 (bagian 01) Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 25 (BAGIAN PERTAMA)
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد


    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-26 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts ke-25 yaitu hadīts yang diriwayatkan dari Mālik bin Al Huwayrits radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Beliau mengatakan, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ، فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ،وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ

    "Shalātlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalāt, dan apabila telah datang waktu shalāt maka salah satu dari kalian mengumandangkan adzan untuk kalian, dan hendaklah yang mengimami kalian adalah orang yang paling tua usianya di antara kalian."

    Monday, December 17, 2018

    Halaqah 025 | Hadits 24 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 24
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-25 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār), yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts ke-24 yaitu hadīts yang diriwayatkan oleh Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Beliau mengatakan:

    الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

    "Di antara shalāt yang lima waktu, di antara Jum'at yang satu dan Jum'at lainnya, di antara Ramadhān yang satu dan Ramadhān lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar."

    Wednesday, December 12, 2018

    Halaqah 06| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 04)

    PARA NABI TIDAK MEMILIKI HIDAYAH TAUFĪQ (BAGIAN 04)
    klik link audio

    بسم اللّه الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، ولا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا باللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ


    Ma'asyiral muslimin rahīmaniy wa rahīmakumullāh.

    Kita lanjutkan pembahasan kitāb Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Al Athibbāi tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīdzahullāh.

    Pada sesi yang keenam ini kita masih melanjutkan tentang pembahasan yang artinya bahwa para nabi sekalipun mereka tidak memiliki hidayah taufīq bagi seorangpun.

    Kita sudah bahas beberapa kisah para nabi dan pembahasan kemarin kita membahas kisah Nabi Ibrāhīm 'alayhissallām.

    Kemudian yang berikutnya adalah kisah Nabi Yūsuf 'alayhissallām.

    Nabi Yūsuf 'alayhissallām adalah nabi yang dikenal sangat tampan rupawan, dengan ketampanan yang sangat luar biasa. Bahkan dalam satu riwayat disebutkan bahwa Nabi Yūsuf 'alayhissallām adalah setampan-tampan dan seindah-indah makhluk Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Tuesday, December 11, 2018

    Halaqah 05| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 03)

    PARA NABI TIDAK MEMILIKI HIDAYAH TAUFĪQ (BAGIAN 03)
    klik link audio

    بسم اللّه الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، ولا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا باللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ


    Ma'asyiral muslimin rahīmaniy wa rahīmakumullāh.

    Kita lanjutkan pembahasan kitāb Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Al Athibbāi tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīdzahullāh.

    Pada sesi yang kelima ini kita masih melanjutkan tentang pembahasan yang artinya bahwa para nabi sekalipun mereka tidak memiliki hidayah taufīq bagi seorangpun. Hanya Allāh Subhānahu wa Ta'āla saja yang menetapkan hidayah taufīq kepada hamba-Nya yang Dia kehendaki.

    Kita lihat kisah Nabi Ibrāhīm 'alayhissallām sebagaimana Allāh Subhānahu wa Ta'āla  abadikan didalam surat Maryam: 42-45.

    Allāh Subhānahu wa Ta'āla mengisahkan perkataan Nabi Ibrāhīm 'alayhissallām ketika beliau mendakwahi ayahnya.

    Monday, December 10, 2018

    Halaqah 04| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 02)

    PARA NABI TIDAK MEMILIKI HIDAYAH TAUFĪQ (BAGIAN 02)
    klik link audio

    بسم اللّه الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، ولا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا باللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ


    Ma'asyiral muslimin rahīmaniy wa rahīmakumullāh.

    Kita lanjutkan pembahasan kitāb Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Al Athibbāi tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīdzahullāh.

    Pada sesi yang lalu, kita sudah sampai pada pembahasan yang artinya bahwa para nabi sekalipun mereka tidak memiliki hidayah taufīq bagi seorangpun.

    Hidayah taufīq artinya hidayah yang sifatnya Allāh lapangkan dada seseorang untuk menerima petunjuk dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla (petunjuk Islām).

    Karena hidayah ada dua macam, yaitu:

    Wednesday, December 5, 2018

    Halaqah 15 | Kesimpulan Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, KESIMPULAN
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh, kita telah membaca hadīts -hadīts yang berkaitan dengan sifat-sifat fisik Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam sebagaimana dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil dari hadīts nomor  1 hingga nomor 15.

    Setelah kita membaca hadīts-hadīts tersebut dapat kita simpulkan beberapa hal diantaranya :

    √ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah seorang yang memiliki tinggi ideal (tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu pendek, akan tetapi lebih dekat dengan ketinggian).

    √ Kulit Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam putih kemerahan, rambut Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam sedikit bergelombang, dan saat Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam meninggal uban Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak lebih dari dua puluh helai.

    Tuesday, December 4, 2018

    Halaqah 14 | Hadits 15 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 15
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Tidak terasa kita telah memasuki pertemuan yang ke-14, dari kitāb yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.

    Pada kesempatan kali ini kita akan membaca hadīts terakhir (hadīts nomor 15) dari pembahasan tentang sifat-sifat fisik Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

    Hadīts kelima belas ini akan menyampaikan kepada kita bagaimana sifat gigi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam yang mulia serta keindahan yang bisa dinikmati oleh seorang yang melihatnya, saat Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam berbicara.

    Monday, December 3, 2018

    Halaqah 13 | Hadits 14 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 14
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Pada pertemuan ke-13 ini, kita akan membaca hadīts ke-14 yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.

    Beliau berkata :

    حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ، وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، الْمَعْنَى وَاحِدٌ، قَالَا: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا الطُّفَيْلِ يَقُولُ: «رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا بَقِيَ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ أَحَدٌ رَآهُ غَيْرِي» ، قُلْتُ: صِفْهُ لِي، قَالَ: «كَانَ أَبْيَضَ مَلِيحًا مُقَصَّدًا»

    Imām At Tirmidzī rahimahullāh membawakan hadīts keempatbelas dari shahābat Abū Thufail radhiyallāhu ta'āla 'anhu (shahābat yang paling terakhir meninggal) lengkap dengan sanad periwayatannya.

    Wednesday, November 28, 2018

    Safari Dakwah | Kisah Ummu Shibyan

    KISAH UMMU SHIBYĀN
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه أجمعين أما وبعد

    Kaum muslimin rahimaniy wa rahimakumullāh wa a'ādzakumullāh.

    Akhir-akhir ini, bahkan sejak dulu, beredar tentang mitos tentang keberadaan Ummu Shibyān yang banyak diyakini oleh sebagian kaum muslimin, bahkan oleh orang yang mengklaim dirinya sebagai pejuang tauhīd.

    Apakah mitos ini?

    Mitos ini adalah cerita tentang Ummu Shibyān, seorang jinn wanita yang memiliki keahlian khusus menganggu anak-anak.

    Diceritakan bahwa jinn ini adalah seorang wanita dengan rupa yang menyeramkan, matanya melotot, dengan rambut acak-acakan dan dia bisa merasuk ke dalam rahim seorang ibu yang sedang hamil kemudian menendang janinnya sehingga mengakibatkan janin itu meninggal.

    Tuesday, November 27, 2018

    Safari Dakwah | Kiat Ikhlas Sampai Akhir Hayat

    KIAT IKHLĀS SAMPAI AKHIR HAYAT
    klik link audio

    Menjaga niat tetap ikhlās sampai akhir hayat itu berat sekali, itu yang di takuti para salafus shālih dahulu.

    Supaya kita bisa ikhlās, kita harus terus muhasabah diri kita, ketika akan beramal, ketika sedang beramal dan setelah beramal, harus terus ada mutāba'ah.

    Awasi terus amal kita, ketika kita akan beramal, kita tanyakan, "Untuk siapa saya beramal ini?" Jawabannya, "Ikhlās."

    Sedang beramal pun kita harus berjuang terus, agar bisa menjauh dari bisikan-bisikan syaithān, ketika sedang beramal datang harapan untuk dipuji, maka cepat-cepat buang harapan untuk dipuji itu dan berlindung kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla dari kesyirikan itu, memohon ampun (istighfār) kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla .

    Dan setelah beramal pun harus tetap dijaga agar tidak ujub dan bangga dan tidak pula menyebut-nyebutnya (seperti) orang yang bersedekah. Jika kita menyebut-nyebut sedekah kita maka sedekah kita akan sia-sia tidak berguna amalan kita.

    Monday, November 26, 2018

    Safari Dakwah | Semangat Berdakwah

    SEMANGAT BERDAKWAH
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat sekalian.

    Kita semua adalah kaum muslimun yang mengaku mencintai Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam. Dan setiap orang yang mencintai Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam pasti dia harus mengikuti Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

    Allāh Subhānahu wa Ta'āla  berfirman:

    قُلْ هَـٰذِهِۦ سَبِيلِىٓ أَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِى ۖ وَسُبْحَـٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

    Katakanlah (wahai Muhammad), "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allāh dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allāh dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik."

    (QS Yūsuf: 108)

    Apa jalannya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam?

     أَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ

    Berdakwah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla (menyeru kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla).

    Jadi, jika kita mengikuti Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam maka kita harus mengikuti Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam.

    Dan di antara tanda mengikuti Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah dengan mengikuti jalan Beliau yaitu berdakwah (menyeru kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla).

    Sahabat sekalian.

    Ini adalah wadīfah, contoh, jalannya para anbiyyā', para rasūl, yaitu mereka berdakwah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Ini adalah jalan yang mulia, jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang mulia, yaitu jalan yang ditempuh untuk menuju surga. Dan di sana ada pahala yang luar biasa.

    Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    لأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ

    "Jikalau Allāh memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab dirimu, hal itu benar-benar lebih baik bagimu daripada unta-unta merah."

    (Hadīts shahīh riwayat Bukhāri nomor 4210)

    Unta pada saat itu adalah harta yang paling mahal dan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:

    مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ, فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

    "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya."

    (Hadīts riwayat Muslim nomor 1925)

    Subhānallāh.

    Luar biasa, pahala dakwah itu, karena merupakan pahala yang tidak terputus. Pahala yang terus akan mengalir. Maka orang yang terbaik adalah orang yang mengikuti jalannya para anbiyyā' yaitu berdakwah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Sahabat sekalian.

    Kita lihat bagaimana Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersemangat untuk memberikan hidayah kepada orang-orang dan ini harus menjadi sifat kita.

    Kata Allāh Subhānahu wa Ta'āla:

    لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌۭ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌۭ

    "Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasūl dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin."

    (QS At Taubah: 128)

    Salah satu sifat Rasūlullāh adalah memiliki semangat untuk memberikan hidayah kepada orang-orang (manusia) dan kita bisa lihat dalam sirah Beliau. Luar biasa sekali semangat Beliau untuk berdakwah.

    Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim yang mencintai Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, yang mengaku bahwasanya kita adalah umat Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam, kita harus bersemangat di dalam berdakwah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Kita sebarkan risalah ilāhiyah kepada seluruh manusia.

    Ini adalah sifat seorang da'i sebagaimana sifat yang dimiliki oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, bersemangat memberikan hidayah kepada manusia dan memiliki rasa belas kasih kepada mereka.

    Semoga kita semua menjadi da'i-da'i ilāllāh yang mengikuti jalan para anbiyyā', jalan para rasūl.


    وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
    واخردعوانا أن الحمد لله رب العالمين
    والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

    _________

    🌍 BimbinganIslam.com
    Senin, 18 Rabi’ul Awwal 1440 H / 26 Novembet 2018 M
    👤 Ustadz Fauzan Abdullāh, Lc M.A.
    📗 Safari Dakwah | Semangat Berdakwah
    ⬇ Download audio: bit.ly/BiAS-FZ-SemangatBerdakwah
    ~~~~

    Wednesday, November 21, 2018

    Halaqah 024 | Hadits 23 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 23
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-24 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts yang ke-23, hadīts yang diriwayatkan oleh Abū Qatādah radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Beliau mengatakan:

    قَالَ رَسُولَ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - فِي اَلْهِرَّةِ :( إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ, إنَّهَا مِنَ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ و الطَّوَّافَاتِ)

    Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda tentang kucing, "Sesungguhnya kucing itu bukanlah najis, karena sesungguhnya ia termasuk hewan yang biasa berkeliaran (berdekatan) dengan kalian"

    Tuesday, November 20, 2018

    Halaqah 023 | Hadits 22 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR, HADĪTS 22
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-23 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Pada halaqah kita sudah sampai hadīts ke-22 yaitu hadīts yang diriwayatkan oleh Abū Saīd Al Khudriy radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    الْمَاءَ طَهُورٌ لاَ يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ

    "Air itu suci dan mensucikan tidak ternajiskan dengan suatu apapun."

    (Hadīts riwayat Imām Ahmad, At Tirmidzī, Abū Dāwūd dan An Nassā'i)

    Monday, November 19, 2018

    Halaqah 022 | Hadits 21 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR, HADĪTS 21
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-22 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts yang ke-21. Hadīts yang diriwayatkan oleh Āisyah radhiyallāhu ta'āla 'anhā, beliau mengatakan, Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

    عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ . قَالَ الراوي  وَنَسِيتُ الْعَاشِرَةَ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ الْمَضْمَضَةَ

    "Ada sepuluh macam fitrah, yaitu memotong kumis, membiarkan jenggot (tanpa dicukur), bersiwak, istinsyāq (menghirup air ke dalam hidung ketika berwudhū'), memotong kuku, membasuh persendian (lipatan pada badan), mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, Istinjā' (bersuci) dengan air."

    Wednesday, November 14, 2018

    Halaqah 03| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq

    PARA NABI TIDAK MEMILIKI HIDAYAH TAUFIK
    klik link audio

    بسم اللّه الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، ولا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا باللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ

    Para pendengar rahimakumullāh.

    Pada kesempatan kali ini  (pertemuan ke-3),  kita akan memasuki pembahasan dari kitāb  Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Al Athibbāi tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīdzahullāh.

    Dengan sub judul: وحتى الأنبياء لا يملكون هداية التوفيق لأحد  , "Para nabi sekalipun mereka tidak memiliki hidayah taufīq".

    Karena hidayah itu ada dua macam,

    ⑴ Hidayah petunjuk untuk sekedar menunjukkan dan membimbing.

    ⇒ Hidayah ini dimiliki oleh para nabi dan rasūl, kita semua dan orang-orang yang ingin menunjukkan kepada orang lain kebenaran (sekedar menunjukkan dan membimbing saja).

    Jika kita berilmu dan ingin mengajak orang lain mendapatkan ilmu kita bisa melakukan itu.

    Tuesday, November 13, 2018

    Halaqah 02| Yang Maha Memberi Petunjuk Hanyalah Allāh

    YANG MAHA MEMBERI PETUNJUK HANYALAH ALLĀH
    klik link audio

    بسم اللّه الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، ولا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا باللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ

    Kaum muslimin rahimakumullāh.

    Pada kesempatan kali (pertemuan ke-2) ini kita akan kembali melanjutkan pembahasan awal kitāb tentang pendidikan anak dari kitāb Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nasha'ihi Al Athibbāi tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak, karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīzhahullāh.

    Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīzhahullāh membawakan sub judul: الهادي هو الله ، والمهتدي من هداه الله , "Yang Maha memberikan petunjuk hanyalah Allāh dan orang yang mendapatkan petunjuk adalah siapa yang Allāh berikan hidayah atau petunjuk itu sendiri"

    Maka ketahuilah wahai Ayah, wahai Ibu, dengan pengetahuan yang baik dan yakinlah dengan keyakinan yang sempurna bahwasanya benar-benar yang memberikan petunjuk itu adalah Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Monday, November 12, 2018

    Halaqah 01| Muqaddimah Kitab Fiqhu Tarbiyatu Al-Abna

    MUQADDIMAH
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحبِهِ أَجْمَعِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ

    Kaum muslimin rahimakumullāh.

    Pada kesempatan kali ini kita akan membahas satu kitāb tentang pendidikan anak dari kitāb Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nasha'ihi Al Athibbāi, tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak dan sebagian nasehat para dokter dalam hal ini, karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīdzahullāh Ta'āla. Kitāb ini kami ambil dari penerbit Daru majid Ushaili, percetakan yang pertama tahun 1419 Hijriyyah (1998 Masehi).

    Setelah penulis membawakan khutbatul hajjah mulai dari:

    إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ........

    "Bahwasanya segala puji bagi Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita memuji-Nya, kita memohon pertolongan kepada-Nya dan kita memohon ampunan-Nya...... "

    Wednesday, November 7, 2018

    Halaqah 12 | Hadits 13 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 13
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat BiAS yang semoga selalu dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Pada pertemuan ke-12 ini, kita akan membaca hadīts ke-13 yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.

    Kitāb ini akan menerangkan tentang kemiripan yang ada pada diri Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dan tentang kemiripan yang ada pada diri para nabi dengan umat Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam.

    Beliau rahimahullāh berkata :

    13 - حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «عُرِضَ عَلَيَّ الْأَنْبِيَاءُ، فَإِذَا مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ ضَرْبٌ مِنَ الرِّجَالِ، كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالِ شَنُوءَةَ، وَرَأَيْتُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَإِذَا أَقْرَبُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ شَبَهًا عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ، وَرَأَيْتُ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَإِذَا أَقْرَبُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ شَبَهًا صَاحِبُكُمْ، يَعْنِي نَفْسَهُ، وَرَأَيْتُ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ فَإِذَا أَقْرَبُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ شَبَهًا دِحْيَةُ»

    Tuesday, November 6, 2018

    Halaqah 11 | Hadits 12 Kitab Syamāil Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 12
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS  yang semoga selalu dalam rahmat Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Pada pertemuan ke-11 ini, kita akan membaca hadīts ke-12 yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.

    Beliau (rahimahullāh) berkata :

    12 - حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْمَصَاحِفِيُّ سُلَيْمَانُ بْنُ سَلْمٍ قَالَ: حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ، عَنْ صَالِحِ بْنِ أَبِي الْأَخْضَرِ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أنه قَالَ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ كَأَنَّمَا صِيغَ مِنْ فِضَّةٍ، رَجِلَ الشَّعْرِ»

    Imām At Tirmidzī rahimahullāh membawakan hadīts ini lengkap dengan sanadnya hingga Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Monday, November 5, 2018

    Halaqah 10 | Hadits 10-11 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 10 DAN 11
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Pada pertemuan ke-10 ini, kita akan membaca hadīts kesepuluh dan kesebelas yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.

    Beliau (Imām At Tirmidzī) rahimahullāh berkata :

    10 - حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْثَرُ بْنُ الْقَاسِمِ، عَنْ أَشْعَثَ، يَعْنِي ابْنَ سَوَّارٍ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ   أنه قَالَ: «رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةٍ إِضْحِيَانٍ، وَعَلَيْهِ حُلَّةٌ حَمْرَاءُ، فَجَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَيْهِ وَإِلَى الْقَمَرِ، فَلَهُوَ عِنْدِي أَحْسَنُ مِنَ الْقَمَرِ»

    Imām At Tirmidzī meriwayatkan hadīts kesepuluh ini lengkap dengan sanadnya. Di antara Imām At Tirmidzī hingga shahābat Jābir bin Samurah radhiyallāhu ta'āla 'anhu ada empat orang.

    Friday, November 2, 2018

    Materi Tematik | Rabu Wekasan, Mitos Atau Fakta ?

    RABU WEKASAN, MITOS ATAU FAKTA?
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن تبعهم  بإحسان إلى يوم القيمة. اما بعد


    Sahabat BiAS yang dimuliakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Dahulu saat belajar kami sering mendengar bahwa kebutuhan manusia kepada ilmu melebih kebutuhannya kepada makan dan minum.

    Saat direnungkan, ternyata pernyataan itu sangat benar. Untuk makan dan minum, seorang bisa tiga kali sehari, bahkan bisa kurang. Akan tetapi ilmu, seseorang membutuhkannya setiap saat (setiap waktu).

    Contoh:

    ⑴ Agar anak-anak kita selamat dari mara bahaya (dunia ghāib), kita memerlukan ilmu.

    Coba kita dengarkan sabda Rasūlullāh  shallallāhu 'alayhi wa sallam:

    Wednesday, October 31, 2018

    Kajian 110 | Haji Bagian 01

    MUQADDIMAH HAJI 01
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh kita akan memasuki kitāb yang baru yaitu Kitābul Hajj pada halaqah kali ini, dan sebelum kita memasuki kitābul hajj yang ada di dalam matan Abū Syujā' kita akan memulia dengan muqaddimah tentang masalah haji.

    Haji secara bahasa artinya tujuan maksudnya adalah bermaksud menuju baitullāh rumah Allāh Subhānahu wa Ta'āla  dan menuju tempat-tempat syiar (dilaksanakannya manasik haji) untuk melaksanakan ibadah yang khusus pada waktu yang khusus dengan tata cara yang tertentu.

    Dan hukum haji sendiri adalah fardhu 'ain (kewajiban yang diharuskan atau wajib dilaksanakan oleh setiap orang) apabila dia mampu untuk melaksanakannya dan satu kali didalam hidupnya.

    Tuesday, October 30, 2018

    Kajian 109 | I'tikāf Bagian 03

    I'TIKĀF, BAGIAN 03 DARI 03
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh, Allāh Subhānahu wa Ta'āla  masih memberikan taufīq kepada kita untuk terus mempelajari ilmu agama. Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla menjadikan kita istiqāmah sampai kita bertemu Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Para sahabat sekalian, pada halaqah kali ini, kita akan membahas satu malam yaitu malam yang sangat mulia sehingga kita disyari'atkan i'tikāf. Dan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berusaha bersungguh-sungguh ber i'tikāf, sampai akhir hayatnya (beliau tidak pernah meninggalkan syari'at i'tikāf dalam rangka mencari satu malam yang mulia/lailatul qadr).

    Allāh Subhānahu wa Ta'āla  berfirman:

    إِنَّآ أَنزَلْنَـٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ ۞ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۞ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ۞ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ۞ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

    Monday, October 29, 2018

    Kajian 108 | I'tikāf Bagian 02

    I'TIKĀF, BAGIAN 02 DARI 03
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Kita lanjutkan pelajaran kita dalam masalah i'tikāf (اعتكاف) dan kemarin sudah dibahas secara ringkas tentang rukun i'tikāf.

    Yaitu:

    ⑴ Masjid

    Bahwasanya i'tikāf dilakukan di dalam masjid, sebagaimana firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    وَلَا تُبَـٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَـٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَـٰجِد

    "Dan jangan kamu berhubungan (campuri mereka) sedang kamu beri'tikāf dalam masjid."

    (QS Al Baqarah: 187)

    Friday, October 26, 2018

    Halaqah 05| Ilmu Yang Harus Dipelajari Terlebih Dahulu

    ILMU YANG HARUS DIPELAJARI TERLEBIH DAHULU
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    الحمد لله الذي أعلى  شأن العلم ورفع أهله درجات، والصلاة والسلام على نبيه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وبعد

    Sahabat BiAS yang di muliakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Pada kesempatan kali ini, kita masih melanjutkan pembacaan (pembahasan) kitāb Mukhtashar Fardi Thalabil 'Ilmi karya Al Imām Abū Bakr Muhammad bin Al Husain Al Aajurriy rahimahullāh yang meninggal tahun 360 Hijriyyah.

    Beliau rahimahullāh berkata:

    Jika ada seorang yang bertanya, "Engkau telah menyemangati kami untuk menuntut ilmu, engkau juga sudah memperingatkan kami dari kejāhilan, lalu ilmu apa yang harus kita pelajari terlebih dahulu sehingga kita bisa keluar dari pintu kebodohan?"

    Maka aku katakan (Aku sarankan) :

    ⑴ Untuk mempelajari Al Qur'ān dan menghafalnya.

    Thursday, October 25, 2018

    Halaqah 04| Rendah Hati Ulama Dan Penuntut Ilmu

    RENDAH HATI ULAMĀ DAN PENUNTUT ILMU
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    الحمد لله الذي أعلى  شأن العلم ورفع أهله درجات، والصلاة والسلام على نبيه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وبعد


    Sahabat BiAS yang dimuliakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Pada kesempatan kali ini, kita masih melanjutkan pembacaan (pembahasan) kitāb Mukhtashar Fardi Thalabil 'Ilmi karya Al Imām Abū Bakr Muhammad bin Al Husain Al Aajurriy rahimahullāh yang meninggal tahun 360 Hijriyyah.

    Beliau rahimahullāh berkata:

    Ketahuilah, semoga Allāh merahmati mu, suatu sifat yang sangat diperlukan oleh seorang ahli ilmu, oleh seorang penuntut ilmu, serta sifat yang sangat pantas untuk mereka genggam erat-erat adalah sifat rendah hati (tawadhu').

    Sifat ini (tawadhu') jika dilihat dari penuntut ilmu akan tergambarkan pada dirinya, pada semangatnya.

    Wednesday, October 24, 2018

    Halaqah 03| Keutamaan Menuntut Ilmu

    KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    الحمد لله الذي أعلى  شأن العلم ورفع أهله درجات، والصلاة والسلام على نبيه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وبعد


    Sahabat BiAS yang di muliakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla .

    Pada kesempatan kali ini, kita masih melanjutkan pembacaan (pembahasan) kitāb Mukhtashar Fardi Thalabil 'Ilmi, karya Al Imām Abū Bakr Muhammad bin Al Husain Al Aajurriy rahimahullāh yang meninggal tahun 360 Hijriyyah.

    Dalam buku tersebut beliau rahimahullāh menyatakan:

    "Para penyandang gelar pentuntut ilmu harusnya berbahagia, karena ia telah menempuh suatu jalan yang Allāh Subhānahu wa Ta'āla  akan mudahkan ia menuju Surga."

    Dari Abū Hurairah radhiyallāhu Ta'āla 'anhu, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

    "Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, pasti akan Allāh mudahkan jalannya menuju Surga."

    Tuesday, October 23, 2018

    Halaqah 02| Menuntut Ilmu Itu Wajib Hukumnya (bag. 02 dari 02)

    MENUNTUT ILMU ITU WAJIB HUKUMNYA BAGIAN 02 DARI 02
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    الحمد لله الذي أعلى  شأن العلم ورفع أهله درجات، والصلاة والسلام على نبيه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وبعد


    Sahabat BiAS yang dimuliakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla .

    Pada kesempatan kali ini, kita akan melanjutkan pembacaan (pembahasan) kitāb Mukhtashar Fardi Thalabil 'Ilmi, karya Al Imām Abū Bakr Muhammad bin Al Husain Al Aajurriy rahimahullāh yang meninggal tahun 360 Hijriyyah.

    Dalam buku tersebut beliau pernah mengutarakan suatu pertanyaan yang mungkin pernah terbesit dalam benak kita.

    Beliau rahimahullāh berkata :

    "Jika ada yang seorang yang bertanya, 'Adakah ilmu yang diberikan udzur dengan alasan kebodohan?'."

    Beliau menjawab :

    Monday, October 22, 2018

    Halaqah 01| Menuntut Ilmu Itu Wajib Hukumnya (bag. 01 dari 02)

    MENUNTUT ILMU ITU WAJIB HUKUMNYA BAGIAN 01 DARI 02
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    الحمد لله الذي أعلى  شأن العلم ورفع أهله درجات، والصلاة والسلام على نبيه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وبعد


    Sahabat BiAS yang dimuliakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla .

    Pada kesempatan kali ini, kita akan membaca sebuah kitāb karya Al Imām Abū Bakr Muhammad bin Al Husain Al Ājurriy yang meninggal tahun 360 Hijriyyah.

    Kata As Suyūti rahimahullāh, beliau adalah seorang ulamā yang rajin beribadah dan Ibnu Muflih Al Hanbali mengatakan bahwa beliau termasuk pembesar ulama ahli fiqih.

    Judul karya tulis beliau ini adalah فرض طلب العلم (kewajiban menuntut ilmu), yang diringkas oleh DR. Umar bin Mushlih Al Husaini, salah seorang pengajar di Universitas Islām Madīnah dan salah seorang penulis buku مكانة السنة النبوية  yang juga dipelajari di Universitas Islām Madīnah.

    Kita akan masuk ke dalam pembahasan,

    • Pembahasan Pertama | Menuntut ilmu itu wajib hukumnya

    Wednesday, October 17, 2018

    Halaqah 021 | Hadits 20 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 20
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-21 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts yang ke-20, yaitu hadīts yang diriwayatkan oleh Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Beliau mengatakan, Rasūlullāh  shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

     لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ (متفق عليه)

    "Allāh tidak menerima shalāt salah seorang dari kalian apabila dia berhadats sampai dia melakukan wudhū." (Muttafaqun 'alayh)

    Tuesday, October 16, 2018

    Halaqah 020 | Hadits 19 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 19
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-20 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts yang ke-19 yang diriwayatkan oleh Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Rasūlullāh  shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

     انْظُرُوا إِلَى مَنْ هو أَسفَل مِنْكُمْ وَلا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوقَكُم؛ فهُوَ أَجْدَرُ أَن لا تَزْدَرُوا نعمةَ اللَّه عَلَيْكُمْ (متفقٌ عَلَيْهِ)

    "Lihatlah kepada orang yang keadaannya berada dibawahmu dan janganlah engkau melihat kepada orang yang keadaannya di atasmu. Karena yang demikian itu akan lebih menjadikan kalian untuk tidak meremehkan nikmat yang Allāh Subhānahu wa Ta'āla  berikan kepada kalian." (Muttafaqun 'alayh)

    Monday, October 15, 2018

    Halaqah 019 | Hadits 18 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 18
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-19 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts yang ke-18 yaitu hadīts yang diriwayatkan oleh Abdullāh bin Umar radhiyallāhu ta'āla 'anhumā.

    Beliau mengatakan, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

    "Kezhāliman adalah kegelapan pada hari kiamat" (Muttafaqun 'alayhi)

    (Hadīts riwayat Imām Bukhāri dan Muslim)

    Wednesday, October 10, 2018

    Halaqah 09 | Hadits 9 Kitab Syamāil Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 09
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat Bimbingan Islām yang semoga selalu dalam bimbingan Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Pada pertemuan kesembilan ini, kita akan membaca hadīts kesembilan yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī dalam kitab Asy Syamāil Al Muhammadiyyah yang berisi tentang sifat-sifat dan akhlaq-akhlaq yang dimiliki oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam

    Beliau (Imām At Tirmidzī) berkata :

    حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ قَالَ: سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ يَقُولُ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَلِيعَ الْفَمِ، أَشْكَلَ الْعَيْنِ، مَنْهُوسَ الْعَقِبِ». قَالَ شُعْبَةُ: قُلْتُ لِسِمَاكٍ: مَا ضَلِيعُ الْفَمِ؟ قَالَ: عَظِيمُ الْفَمِ، قُلْتُ: مَا أَشْكَلُ الْعَيْنِ؟ قَالَ: طَوِيلُ شِقِّ الْعَيْنِ، قُلْتُ: مَا مَنْهُوسُ الْعَقِبِ؟ قَالَ: قَلِيلُ لَحْمِ الْعَقِبِ

    Tuesday, October 9, 2018

    Halaqah 08 | Hadits 8 Kitab Syamāil Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 08
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat Bimbingan Islām yang semoga selalu dalam bimbingan Allāh Subhānahu wa Ta'āla, pada pertemuan kedelapan ini, kita akan membaca hadīts kedelapan yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.

    Beliau berkata :

    حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ قَالَ: حَدَّثَنَا جُمَيْعُ بْنُ عُمَرَ  بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْعِجْلِيُّ إِمْلَاءً عَلَيْنَا مِنْ كِتَابِهِ قَالَ : أَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ مِنْ وَلَدِ أَبِي هَالَةَ زَوْجِ خَدِيجَةَ، يُكَنَى أَبَا عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ ابْنٍ لِأَبِي هَالَةَ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ قَالَ: سَأَلْتُ خَالِي هِنْدَ بْنَ أَبِي هَالَةَ، وَكَانَ وَصَّافًا، عَنْ حِلْيَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَنَا أَشْتَهِي أَنْ يَصِفَ لِي مِنْهَا شَيْئًا أَتَعَلَّقُ بِهِ، فَقَالَ: " كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخْمًا مُفَخَّمًا، يَتَلَأْلَأُ وَجْهُهُ تَلَأْلُؤَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، أَطْوَلُ مِنَ الْمَرْبُوعِ، وَأَقْصَرُ مِنَ الْمُشَذَّبِ، عَظِيمُ الْهَامَةِ، رَجِلُ الشَّعْرِ، إِنِ انْفَرَقَتْ عَقِيقَتُهُ فَرَّقَهَا، وَإِلَّا فَلَا يُجَاوِزُ شَعْرُهُ شَحْمَةَ أُذُنَيْهِ إِذَا هُوَ وَفَّرَهُ، أَزْهَرُ اللَّوْنِ، وَاسِعُ الْجَبِينِ، أَزَجُّ الْحَوَاجِبِ سَوَابِغَ فِي غَيْرِ قَرَنٍ، بَيْنَهُمَا عِرْقٌ يُدِرُّهُ الْغَضَبُ، أَقْنَى الْعِرْنَيْنِ، لَهُ نُورٌ يَعْلُوهُ، يَحْسَبُهُ مَنْ لَمْ يَتَأَمَّلْهُ أَشَمَّ، كَثُّ اللِّحْيَةِ، سَهْلُ الْخدَّيْنِ، ضَلِيعُ الْفَمِ، مُفْلَجُ الْأَسْنَانِ، دَقِيقُ الْمَسْرُبَةِ، كَأَنَّ عُنُقَهُ جِيدُ دُمْيَةٍ فِي صَفَاءِ الْفِضَّةِ، مُعْتَدِلُ الْخَلْقِ، بَادِنٌ مُتَمَاسِكٌ، سَوَاءُ الْبَطْنِ وَالصَّدْرِ، عَرِيضُ الصَّدْرِ، بَعِيدُ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ، ضَخْمُ الْكَرَادِيسِ، أَنْوَرُ الْمُتَجَرَّدِ، مَوْصُولُ مَا بَيْنَ اللَّبَّةِ وَالسُّرَّةِ بِشَعْرٍ يَجْرِي كَالْخَطِّ، عَارِي الثَّدْيَيْنِ وَالْبَطْنِ مِمَّا سِوَى ذَلِكَ، أَشْعَرُ الذِّرَاعَيْنِ وَالْمَنْكِبَيْنِ وَأَعَالِي الصَّدْرِ، طَوِيلُ الزَّنْدَيْنِ، رَحْبُ الرَّاحَةِ، شَثْنُ الْكَفَّيْنِ وَالْقَدَمَيْنِ، سَائِلُ الْأَطْرَافِ - أَوْ قَالَ: شَائِلُ الْأَطْرَافِ - خَمْصَانُ الْأَخْمَصَيْنِ، مَسِيحُ الْقَدَمَيْنِ، يَنْبُو  عَنْهُمَا الْمَاءُ، إِذَا زَالَ زَالَ قَلِعًا، يَخْطُو تَكَفِّيًا، وَيَمْشِي هَوْنًا، ذَرِيعُ الْمِشْيَةِ، إِذَا مَشَى كَأَنَّمَا يَنْحَطُّ مِنْ صَبَبٍ، وَإِذَا الْتَفَتَ الْتَفَتَ جَمِيعًا، خَافِضُ الطَّرْفِ، نَظَرُهُ إِلَى الْأَرْضِ أَطْوَلُ مِنْ نَظَرِهِ إِلَى السَّمَاءِ، جُلُّ نَظَرِهِ الْمُلَاحَظَةُ، يَسُوقُ أَصْحَابَهُ وَيَبْدَأُ مَنْ لَقِيَ بِالسَّلَامِ "

    Monday, October 8, 2018

    Halaqah 07 | Hadits 7 Kitab Syamāil Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 07
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat Bimbingan Islām yang semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Pada pertemuan ketujuh ini, kita akan membaca hadīts ketujuh yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah yang menyebutkan tentang sifat dan ciri-ciri beliau (shallallāhu 'alayhi wa sallam).

    Beliau berkata:

    حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ الْبَصْرِيُّ، وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، وَأَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ وَهُوَ ابْنُ أَبِي حَلِيمَةَ، وَالْمَعْنَى وَاحِدٌ، قَالُوا: حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى غُفْرَةَ قَالَ: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ مِنْ وَلَدِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ: كَانَ عَلِيٌّ إِذَا وَصَفَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ بِالطَّوِيلِ الْمُمَّغِطِ، وَلَا بِالْقَصِيرِ الْمُتَرَدِّدِ، وَكَانَ رَبْعَةً مِنَ الْقَوْمِ، لَمْ يَكُنْ بِالْجَعْدِ الْقَطَطِ، وَلَا بِالسَّبْطِ، كَانَ جَعْدًا رَجِلًا، وَلَمْ يَكُنْ بِالْمُطَهَّمِ وَلَا بِالْمُكَلْثَمِ، وَكَانَ فِي وَجْهِهِ تَدْوِيرٌ أَبْيَضُ مُشْرَبٌ، أَدْعَجُ الْعَيْنَيْنِ، أَهْدَبُ الْأَشْفَارِ، جَلِيلُ الْمُشَاشِ وَالْكَتَدِ، أَجْرَدُ ذُو مَسْرُبَةٍ، شَثْنُ الْكَفَّيْنِ وَالْقَدَمَيْنِ، إِذَا مَشَى تَقَلَّعَ كَأَنَّمَا يَنْحَطُّ فِي صَبَبٍ، وَإِذَا الْتَفَتَ الْتَفَتَ مَعًا، بَيْنَ كَتِفَيْهِ خَاتَمُ النُّبُوَّةِ، وَهُوَ خَاتَمُ النَّبِيِّينَ، أَجْوَدُ النَّاسِ صَدْرًا، وَأَصْدَقُ النَّاسِ لَهْجَةً، وَأَلْيَنُهُمْ عَرِيكَةً، وَأَكْرَمُهُمْ عِشْرَةً، مَنْ رَآهُ بَدِيهَةً هَابَهُ، وَمَنْ خَالَطَهُ مَعْرِفَةً أَحَبَّهُ، يَقُولُ نَاعِتُهُ: لَمْ أَرَ قَبْلَهُ وَلَا بَعْدَهُ مِثْلَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "

    Wednesday, October 3, 2018

    Halaqah 012 | Muqaddimah - Sekilas Tentang Iman Kepada Rasūl, Hari Kiamat Dan Qadar

    MUQADDIMAH; SEKILAS TENTANG IMAN KEPADA RASŪL, HARI KIAMAT DAN QADAR
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين

    Sahabat BiAS sekalian, saudara muslimin dan muslimat.

    Alhamdulilāh, kita telah sampai pada halaqah yang ke-12, kita melanjutkan rangkaian silsilah dari kitāb "Al 'Aqidah Al Wāsithiyah" (العقيدة الواسطية) karangan Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah rahimahullāh.

    Selanjutnya adalah iman kepada rasūl-rasūl Allāh. Sama seperti tadi malāikat dan kitāb, juga rasūl-rasūl dan anbiyyā' (nabi-nabi) yang banyak jumlahnya, namun yang kita ketahui hanya beberapa saja. Maka ini juga wajib diimani, baik yang kita ketahui maupun yang tidak kita ketahui.

    • Beriman kepada rasūl

    Tuesday, October 2, 2018

    Halaqah 011 | Muqaddimah - Sekilas Tentang Imam Kepada Malāikat Dan Kutub

    MUQADDIMAH; SEKILAS TENTANG IMAN KEPADA MALĀIKAT DAN KUTUB
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين


    Sahabat BiAS sekalian, saudara muslimin dan muslimat.

    Alhamdulilāh, kita telah sampai pada halaqah yang ke-11, kita melanjutkan rangkaian silsilah dari kitāb "Al 'Aqidah Al Wāsithiyah" (العقيدة الواسطية) karangan Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah rahimahullāh.

    Pada pertemuan sebelumnya kita membahas perkataan Ibnu Taimiyyah yang menjelaskan tentang salah satu aqidah ahlus sunnah wal jamā'ah adalah mengimani rukun iman yang enam, sebagaimana beliau berujar.

    وهو الإيمان بالله، و ملائكته و كتبه ورسله والبعث بعد الموت، والإيمان بالقدر خيره وشرِّه

    "Beriman kepada Allāh, dan beriman kepada malāikat-malaikat-Nya, dan beriman kepada kitāb-kitāb Allāh dan rasūl-rasūl-Nya dan juga beriman dengan hari dibangkitkannya manusia setelah kematian dan beriman dengan taqdir Allāh yang baik dan yang buruk."

    Monday, October 1, 2018

    Halaqah 010 | Muqaddimah - Muqaddimah Penulis Kitab (Bagian 07)

    MUQADDIMAH; MUQADDIMAH PENULIS KITAB  (BAGIAN 7)
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    الحمد لله رب العالمين. وبه نستعين على امور الدنيا والدين. والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء وإمام المرسلين. وعلى اله وصحبه أجمعين من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أمّا بعد.

    Sahabat BiAS sekalian, saudara kaum muslimin rahimani wa rahimakumullāh.

    Alhamdulilāh, kita telah sampai pada halaqah yang ke-10 dari kitāb "Al 'Aqidah Al Wāsithiyah" (العقيدة الواسطية) karangan Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah.

    Sahabat BiAS dan kaum muslimin sekalian.

    Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah setelah menjelaskan bahwa kitāb ini (Aqidah wāsithiyah) dikarang untuk menjelaskan aqidah ahlus sunnah wal jamā'ah, thaifah manshūrah, yaitu golongan yang akan ditolong sampai nanti hari kiamat (hari akhir).

    Wednesday, September 26, 2018

    Halaqah 018 | Hadits 17 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 17
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-18 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Dan kita sampai pada hadīts ke-17 yaitu hadīts yang diriwayatkan oleh Abī Dzar Al Ghifārī radhiyallāhu ta'āla 'anhu, beliau mengatakan:

    قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحسنةَ تَمْحُهَا، وخَالقِ النَّاسَ بخُلُقٍ حَسَنٍ
    (رواه الإمام أحمد والترمذي)

    Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: "Bertaqwalah kepada Allāh di manapun dan kapanpun engkau berada, dan iringilah berbuatan yang jelek itu dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu akan menghapusnya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlaq yang baik."

    (Hadīts riwayat Imām Ahmad dan Imām At Tirmidzī)

    Tuesday, September 25, 2018

    Halaqah 017 | Hadits 17 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 17
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-17 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Dan kita sudah sampai pada hadīts ke-16, hadīts dari Abū Sirmah radhiyallāhu ta'āla 'anhu, bahwa dia mengatakan.

    Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    مَنْ ضَارَّ ضَارَّ اللَّهُ بِهِ وَمَنْ شَاقَّ شَاقَّ اللَّهُ عَلَيْهِ

    "Barangsiapa menimbulkan kemudharatan kepada orang lain, maka Allāh akan menimbulkan kemudharatan bagi dirinya. Dan barangsiapa mempersulit urusan orang lain maka Allāh akan mempersulit urusan dirinya."

    Monday, September 24, 2018

    Halaqah 016 | Hadits 16 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 16
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-16 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts ke-15 yang diriwayatkan oleh Āisyah radhiyallāhu ta'āla 'anhā. Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    أَنْزِلُوا النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ

    "Perlakukanlah manusia sesuai dengan posisi mereka atau tempatkanlah manusia pada posisi-posisi mereka."

    (Hadīts riwayat Abū Dāwūd)

    Wednesday, September 19, 2018

    Halaqah 06 | Hadits 5 Dan 6 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITAB SYAMAIL MUHAMMADIYAH, HADITS 5 Dan 6
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat Bimbingan Islam yang semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala, pada pertemuan keenam ini, kita akan membaca hadits kelima dan keenam yang dibawakan oleh Imam At Tirmidzi dalam kitab Asy Syamail Al Muhammadiyyah. Beliau berkata :

     حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ: حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ، عَنْ عُثْمَانَ بْنِ مُسْلِمِ بْنِ هُرْمُزَ، عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ: «لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالطَّوِيلِ وَلَا بِالْقَصِيرِ، شَثْنُ الْكَفَّيْنِ وَالْقَدَمَيْنِ، ضَخْمُ الرَّأْسِ، ضَخْمُ الْكَرَادِيسِ، طَوِيلُ الْمَسْرُبَةِ، إِذَا مَشَى تَكَفَّأَ تَكَفُّؤًا كَأَنَّمَا يَنْحَطُّ مِنْ صَبَبٍ، لَمْ أَرَ قَبْلَهُ وَلَا بَعْدَهُ مِثْلَهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» .

     حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي، عَنِ الْمَسْعُودِيِّ، بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ

    (Imam At Tirmidzi membawakan hadist ini lengkap dengan jalur periwayatannya berjumlah dua jalur hingga Ali bin Abi Thalib radhiyallāhu 'anhu, beliau berkata:)

    Tuesday, September 18, 2018

    Halaqah 05 | Hadits 4 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITAB SYAMAIL MUHAMMADIYAH, HADITS 4
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat Bimbingan Islam yang semoga selalu dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, pada pertemuan kelima ini, kita akan membaca hadits keempat yang dibawakan oleh Imam At Tirmidzi dalam kitab Asy Syamail Al Muhammadiyyah. Beliau berkata :

     حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ :«مَا رَأَيْتُ مِنْ ذِي لِمَّةٍ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ أَحْسَنَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ، لَهُ شَعْرٌ يَضْرِبُ مَنْكِبَيْهِ، بَعِيدُ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ، لَمْ يَكُنْ بِالْقَصِيرِ وَلَا بِالطَّوِيلِ»

    (Imam At Tirmidzi membawakan hadist ini lengkap dengan jalur periwayatannya hingga Al Barak bin ‘Azib radhiyallāhu 'anhu, beliau berkata:)

    Monday, September 17, 2018

    Halaqah 04 | Hadits 3 Kitab Syamāil Muhammadiyah

    KITAB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADITS 3
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat Bimbingan Islam yang semoga selalu dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla, pada pertemuan keempat ini, kita akan membaca hadits ketiga yang dibawakan oleh Imam At Tirmidzi rahimahullāh dalam kitab Asy Syamāil Al Muhammadiyyah. Beliau berkata:

     حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ: سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ يَقُولُ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مَرْبُوعًا بَعِيدَ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ، عَظِيمَ الْجُمَّةِ إِلَى شَحْمَةِ أُذُنَيْهِ، عَلَيْهِ حُلَّةٌ حَمْرَاءُ، مَا رَأَيْتُ شَيْئًا قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهُ»

    "(Imam At Tirmidzi rahimahullāh membawakan hadist ini lengkap dengan jalur periwayatannya hingga Al Barak bin ‘Azib radhiyallāhu 'anhu, beliau berkata:)

    Wednesday, September 12, 2018

    Halaqah 015 | Hadits 15 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 15
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام  على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-15 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Pada halaqah kita kali ini, kita sudah sampai pada hadīts dari Abū Mūsā Al Asya'rī radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Di mana beliau mengatakan bahwa Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam apabila didatangi oleh seorang yang meminta-minta atau orang yang memiliki hajah kepada beliau maka beliau mengatakan kepada para shahābat nya:

    اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا، وَيَقْضِي اللَّهُ عَلَى لِسَانِ رَسُولِهِ مَا شَاءَ

    Tuesday, September 11, 2018

    Halaqah 014 | Hadits 14 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 14
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام  على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-14 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Pada halaqah kita kali ini, kita sudah sampai pada hadīts dari Abū Mūsā Al Asya'rī radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Beliau mengatakan, Rasūlullāh  shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضا وشبك بين أصابعه
    الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ، يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ". وَشَبَّكَ أَصَابِعَهُ.

    Monday, September 10, 2018

    Halaqah 013| Hadits 13 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 13
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-13 dalam mengkaji kitāb بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Pada halaqah kita kali ini, kita masih berada pada penjelasan hadīts ke-12 yaitu hadīts dari Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Kita sudah sampai pada sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, di mana beliau mengatakan:

    احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ

    "Bersemangatlah terhadap sesuatu yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla."

    Wednesday, September 5, 2018

    Kajian 107 | I'tikaf Bagian 01

    I'TIKAF, BAGIAN 01 DARI 03
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh, kita kembali mempelajari perkara-perkara di dalam urusan agama, semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla memberkahi kita semua.

    Alhamdulilāh, kita masuk pada bab tentang I'tikāf (اعتكاف).

    • Secara Bahasa

      الحبس ولزوم  الإقامة علي الشيء

    (I'tikāf (اعتكاف) secara bahasa maksudnya) menahan diri, dia berdiam pada satu tempat.

    • Secara Syari'at

     حبس النفس في المسجد بنية العبادة

    Yaitu berdiam diri di masjid dalam rangka untuk beribadah.

    Tuesday, September 4, 2018

    Kajian 106 | Puasa Bagian ke-13

    PUASA BAGIAN 13
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para shahābat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh kita masih bisa melanjutkan pelajaran kita dalam kitāb puasa dan kita masuk pada pembahasan orang-orang yang hamil dan menyusui.

    Para ulamā tidak ada khilāf di antara mereka, bahwa orang-orang hamil dan menyusui yang mereka mengkhawatirkan atas dirinya atau atas janinnya, maka mereka diperbolehkan untuk berbuka puasa.

    Berdasarkan hadīts hasan yang diriwayatkan oleh Imām Ahmad bahwasanya Rasūlullāh  shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنْ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلاةِ وَعَن الْمُسَافِرِالْحَامِلِوَالْمُرْضِع الصِّيَامَ

    “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla telah membebaskan setengah kewajiban shalat bagi musafir, dan kewajiban puasa bagi musafir, ibu hamil dan wanita yang menyusui.”

    Monday, September 3, 2018

    Kajian 105 | Puasa Bagian ke-12

    PUASA, BAGIAN 12
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh, kita bertemu kembali dan kita lanjutkan kitāb puasa dan masalah berikutnya yang disebutkan oleh penulis.

    Berkata penulis rahimahullāh:

     ((ومن مات وعليه صيام من رمضان أطعم عنه لكل يوم مد))

    ((Barangsiapa yang meninggal dunia dan dia masih memiliki hutang puasa di bulan Ramadhān, maka ia diganti dengan makanan, setiap harinya adalah satu mud.))

    ⇒ Permasalah ini adalah permasalahan orang yang meninggal dunia dan dia masih memiliki hutang.

    Di sana, orang yang meninggal dunia ada dua keadaan.

    Wednesday, August 29, 2018

    Halaqah 03| Hadits 2 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITAB SYAMAIL MUHAMMADIYAH, HADITS 2
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat Bimbingan islam yang semoga selalu dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Pada pertemuan ketiga ini, kita akan membaca hadits kedua yang dibawakan oleh Imam At Tirmidzi rahimahullāh dalam kitab Asy Syamail Al Muhammadiyyah. Beliau berkata :

     حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ الْبَصْرِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَبْعَةً، لَيْسَ بِالطَّوِيلِ وَلَا بِالْقَصِيرِ، حَسَنَ الْجِسْمِ، وَكَانَ شَعْرُهُ لَيْسَ بِجَعْدٍ وَلَا سَبْطٍ أَسْمَرَ اللَّوْنِ، إِذَا مَشَى يَتَكَفَّأُ»

    (Imam At Tirmidzi membawakan hadist ini lengkap dengan jalur periwayatannya hingga Anas bin malik radhiyallāhu 'anhu)

    Anas bin malik radhiyallāhu 'anhu berkata :

    Tuesday, August 28, 2018

    Halaqah 02| Hadits 1 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITAB SYAMAIL MUHAMMADIYAH, HADITS 1
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat Bias yang semoga selalu dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

    Pada pertemuan kedua ini, kita akan membaca hadits pertama yang dibawakan oleh Imam At Tirmidzi dalam kitab Asy Syamail Al Muhammadiyyah. Beliau berkata :

     حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ، عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ: «كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ بِالطَّوِيلِ [الْبَائِنِ]، وَلَا بِالْقَصِيرِ، [وَلَا بِالْأَبْيَضِ الْأَمْهَقِ، وَلَا بِالْآدَمِ]، وَلَا بِالْجَعْدِ الْقَطَطِ، وَلَا بِالسَّبْطِ، بَعَثَهُ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى رَأْسِ أَرْبَعِينَ سَنَةً، فَأَقَامَ بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ، وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ، وَتَوَفَّاهُ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى رَأْسِ سِتِّينَ سَنَةً، وَلَيْسَ فِي رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ عِشْرُونَ شَعْرَةً بَيْضَاءَ»

    (Imam At Tirmidzi membawakan hadist ini lengkap dengan jalur periwayatannya hingga Anas bin malik)

    Beliau berkata :

    Monday, August 27, 2018

    Halaqah 01| Muqaddimah Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMAIL MUHAMMADIYAH, MUQADDIMAH
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد

    Sahabat Bimbingan Islām yang semoga selalu dicintai oleh Allāh.

    Segala puji kita panjatkan kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla  yang telah mengutus Nabi-Nya dengan petunjuk yang jelas. Dan dengan agama yang benar supaya agama tersebut menghapus dan menyempurnakan syari'at agama yang telah lalu walaupun orang-orang musyrik tidak suka dengan hal itu.

    Dan segala puji bagi Allāh yang telah mengutusnya sebagai rahmatan lil ālamīn , sebagai teladan bagi kaum mukminin, sebagaimana firman Allāh:

    لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًا 

    "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasūlullāh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allāh dan (kedatangan) hari kiamat lagi banyak berdzikir mengingat Allāh."