Tuesday, October 31, 2017

Halaqah 75 | Al Jannah dan Kenikmatannya (Bagian Kelima)

AL-JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN KELIMA)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-75 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Al Jannah dan Kenikmatannya bagian yang ke-5".

Sebagian besar penduduk surga adalah orang-orang lemah. Rāsulullāh Shāllallāhu Alaihi Wasallam bersabda:


فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينَ

"Maka sebagian besar orang yang memasukinya adalah orang-orang miskin."
(HR Bukhari dan Muslim)

Rāsulullāh Shāllallāhu Alaihi Wasallam telah mengabarkan beberapa nama penduduk surga, di antaranya Abu Bakr, 'Umar, 'Utsman dan 'Ali Radhiallāhuanhum. Sebagaimana di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Monday, October 30, 2017

Halaqah 74 | Al Jannah dan Kenikmatannya (Bagian Keempat)

AL JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN KEEMPAT)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-74 dari silsilah beriman kepada hari akhir adalah tentang "Al-Jannah dan Kenikmatannya bagian ke-4"

Para penduduk surga akan masuk ke dalam surga seperti manusia yang berumur 33 (tigapuluh tiga) tahun.

Rāsulullāh Shallallāhu 'alayhi wa sallam :

يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ سَنَةً

"Penduduk surga akan masuk ke dalam surga dalam keadaan kulit tidak berambut, tidak berjenggot, bercelak matanya seperti manusia yang berumur 30 (tiga puluh) atau 33 (tiga puluh tiga) tahun."

(Hadīts Hasan Riwayat Tirmidzi)

Saturday, October 28, 2017

Hadits 24 | Larangan Mengadu Domba (Bagian 3 dari 3)

LARANGAN MENGADU DOMBA BAGIAN, 03 DARI 03
klik link audio

 بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Shahābat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita melanjutkan pembahasan tentang "Bahaya Namimah".

Bagaimana kalau ada orang datang kepada kita kemudian orang tersebut melakukan namimah?

Orang tersebut melakukan namimah menceritakan kejelekan orang lain kepada kita kemudian kita membenci orang tersebut?

Yang pertama kita harus ingat sebagaiman perkataan Hasan Al Basri rahimahullāh, beliau berkata:

"Barangsiapa menukil namīmah (keburukan orang lain atau orang tersebut menceritakan kejelekan orang lain) kepadamu yakinlah suatu saat dia akan menceritakan keburukanmu kepada orang lain juga."

Jadi sama seperti kata orang kalau kamu mendengar orang mengghībah orang lain maka suatu saat kamu akan dighībahi juga oleh orang tersebut.

Friday, October 27, 2017

Hadits 24 | Larangan Mengadu Domba (Bagian 2 dari 3)

LARANGAN MENGADU DOMBA, BAGIAN 02 DARI 03
klik link audio

 بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Shahābat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita melanjutkan pembahasan tentang "Bahaya namimah".

Di antara hal yang menguatkan bahwasanya namimah adalah dosa besar adalah bahwasanya seorang yang melakukan namimah pasti dia melakukan ghībah, tetapi sebaliknya orang yang melakukan ghībah belum tentu melakukan namimah.

Oleh karenanya dalam hadīts yang pernah kita sebutkan yaitu:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam melewati dua kuburan, beliau mengatakan:

Thursday, October 26, 2017

Hadits 24 | Larangan Mengadu Domba (Bagian 1 dari 3)

LARANGAN MENGADU DOMBA, BAGIAN 01 DARI 03
klik link audio

 بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Shahābat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita masuk pada pembahasan yang baru yaitu hadīts ke-24, yaitu tentang peringatan terhadap dosa namimah.

وَعَنْ حُذَيْفَةَ - رضى الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -{ لَا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَتَّاتٌ }

Dari shahābat Hudzaifah radhiyallāhu 'anhu beliau berkata, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

“Tidak akan masuk surga al-qattat (tukang adu domba.”

(HR Bukhāri nomor 5596, versi Fathul Bari nomor 6056 dan Muslim nomor 153, versi Syarh Muslim nomor 105)

Wednesday, October 25, 2017

Hadits 23 | Larangan Mencela Orang Yang Telah Meninggal Dunia (Bagian 2 dari 2)

LARANGAN MENCELA ORANG YANG TELAH MEINIGGAL DUNIA, BAGIAN 2 DARI 2
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwān dan Akhawāt shahābat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita masih pada pembahasan hadīts ke-23, tentang larangan mencela mayat-mayat, (yaitu) orang yang sudah meninggal dunia.

Ada satu hadīts yang dijadikan pembahasan para ulamā, seakan-akan hadīts ini membolehkan mencela orang yang sudah meninggal dunia.

Yaitu hadīts yang diriwayatkan oleh Imām Al Bukhāri dan juga Imām Muslim dari hadīts Annas bin Mālik radhiyallāhu Ta'āla 'anhu, beliau berkata:

مَرُّوا بِجَنَازَةٍ فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " وَجَبَتْ ". ثُمَّ مَرُّوا بِأُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا فَقَالَ " وَجَبَتْ ". فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ ـ رضى الله عنه ـ مَا وَجَبَتْ قَالَ " هَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا فَوَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ، وَهَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا فَوَجَبَتْ لَهُ النَّارُ، أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الأَرْضِ ".

Suatu hari para shahābat melewati suatu jenazah, maka para shahābat memuji jenazah tersebut. Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkata, "Wajabat (wajib jenazah ini)."

Tuesday, October 24, 2017

Hadits 23 | Larangan Mencela Orang Yang Telah Meninggal Dunia (Bagian 1 dari 2)

LARANGAN MENCELA ORANG YANG TELAH MEINIGGAL DUNIA, BAGIAN 1 DARI 2
klik link audio

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwān dan Akhawāt BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita masuk pada hadīts yang ke-23.

Dari 'Āisyah radhiyallāhu Ta'āla 'anhā, beliau berkata, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

لَا تَسُبُّوا الأَمْوَاتِ فَإِنَّهُم قَدْ أَفْضَوا إلَى مَا قَدَّمُوْا

"Janganlah kalian mencaci mayat-mayat, sesungguhnya mereka telah sampai kepada hasil dari amalan yang mereka lakukan di dunia."

(Hadīts riwayat Imām Al Bukhāri nomor 6035, versi Fathul Bari nomor 6516)

Ikhwān dan Akhawāt yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Monday, October 23, 2017

Hadits 22 | Larangan Mencela, Melaknat Dan Berkata Kasar Serta Kotor

LARANGAN MENCELA, MELAKNAT DAN BERKATA KASAR SERTA KOTOR
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwān dan Akhawāt BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita masuk pada hadīts yang ke-22 dari hadīts dari Ibnu Mas'ūd radhiyallāhu 'anhu secara marfu', Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

لَيْسَ المُؤْمِنُ بِالطَعَّانِ، وَلَا اللَعَّانِ، وَلَا الفَاحِشِ، وَلَا البَذِءِ

"Bukanlah seorang mu'min, orang yang suka mencela, orang yang suka melaknat dan orang yang suka berkata-kata kasar dan juga berkata-kata kotor."

‌(Hadīts ini kata Al Hafizh Ibnu Hajar dihasankan oleh Imām Tirmidzi dan di shahīhkan oleh Al Hakim dan Imām Ad Daruquthi merajīhkan hadīts ini, hadīts yang mauquf)

Saturday, October 21, 2017

Bab 07 |Pembangunan Ka'bah Dan Awal Diturunkan Wahyu (Bag. 12 dari 12)

PEMBANGUNAN KA'BAH DAN AWAL DITURUNKANNYA WAHYU (BAGIAN 12 DARI 12)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه


Ma’shum bukan berarti tidak pernah salah, namun ketika beliau salah langsung ditegur atau diingatkan oleh Allāh.

Rasūlullāh ﷺ pernah melakukan beberapa kesalahan dan langsung ditegur oleh Allāh, contohnya:

⑴ Ketika Rasūlullāh ﷺ mengharamkan madu karena ingin menyenangkan sebagian istrinya. Maka Allāh tegur:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ ۖ تَبْتَغِي مَرْضَاتَ أَزْوَاجِكَ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

"Wahai Nabi,  mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

(QS At Tahrīm 1)

Friday, October 20, 2017

Bab 07 |Pembangunan Ka'bah Dan Awal Diturunkan Wahyu (Bag. 11 dari 12)

PEMBANGUNAN KA'BAH DAN AWAL DITURUNKANNYA WAHYU (BAGIAN 11 DARI 12)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه

Malaikat Jibrīl sempat tidak datang lagi kepada Rasūlullāh ﷺ. Wahyu sempat terputus. Ada yang mengatakan 3 hari atau 40 hari.

Sementara Rasūlullāh ﷺ merasa rindu ingin bertemu kembali dengan malaikat Jibrīl. Maka Rasūlullāh ﷺ kembali ke gua Hirā namun beliau tidak bertemu dengan malaikat Jibrīl.

Di sini ada suatu riwayat yang sering dijadikan dalil oleh orang-orang orientalis (nashrani) dan orang-orang syi'ah untuk mencela Islam. Disebutkan riwayatnya dalam Shahih Al Bukhari. Karena dalam riwayat tersebut disebutkan bahwa Nabi ingin melemparkan dirinya dari puncak gunung (gua Hirā), seakan-akan ingin bunuh diri tatkala malaikat Jibrīl tidak datang-datang.

Menurut orang-orang nasrani dan orientalis, "Tidak mungkin Nabi berkeinginan bunuh diri?"

Thursday, October 19, 2017

Bab 07 |Pembangunan Ka'bah Dan Awal Diturunkan Wahyu (Bag. 10 dari 12)

PEMBANGUNAN KA'BAH DAN AWAL DITURUNKANNYA WAHYU (BAGIAN 10 DARI 12)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه


Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda dalam hadītsnya:

عن أبي أمامة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « صَنَائِعُ الْمَعْرُوفِ تَقِي مَصَارِعَ السُّوءِ ، وَصَدَقَةُ السِّرِّتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ ، وَصِلَةُ الرَّحِمِ تَزِيدُ فِي الْعُمُر

Abū Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Perbuatan kebaikan akan mencegah kejadian buruk dan sedekah yang tersembunyi akan memadamkan kemurkaan Rabb serta menyambung hubungan silaturahim dapat menambah umur."

(HR. Ath Thabrani dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahīh Al Jami’, no, 3797)

Para ulamā mengatakan:

Wednesday, October 18, 2017

Bab 07 |Pembangunan Ka'bah Dan Awal Diturunkan Wahyu (Bag. 9 dari 12)

PEMBANGUNAN KA'BAH DAN AWAL DITURUNKANNYA WAHYU (BAGIAN 9 DARI 12)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه

Para ulamā bersilang pendapat mengenai kapan turunnya wahyu dari malāikat Jibrīl kepada Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Namun ulamā bersepakat bahwasanya terjadinya pada hari Senin.

Pada pembahasan yang lalu, telah disebutkan hadīts ketika Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam ditanya, "Kenapa engkau berpuasa pada hari Senin?"

Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam menjawab, "Karena hari Senin adalah hari dimana saya dilahirkan dan hari dimana Allāh menurunkan wahyu kepadaku."

Namun mengenai bulan dan tanggal tepatnya, maka terjadi silang pendapat.

Ibnul Qayyim rahimahullāh mengatakan:

Tuesday, October 17, 2017

Bab 07 |Pembangunan Ka'bah Dan Awal Diturunkan Wahyu (Bag. 8 dari 12)

PEMBANGUNAN KA'BAH DAN AWAL DITURUNKANNYA WAHYU (BAGIAN 8 DARI 12)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه


Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah seorang yang sangat fasih, di mana saat kecil Beliau di rawat di Bani Sa'ad di Thāif oleh ibu susuan beliau yaitu Halimah As Sa'diyyah.

Kata para ulamā hikmahnya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dijauhkan dari kota Mekkah adalah karena kota Mekkah banyak orang asing yang masuk ke sana. Ada orang Persia, Habasyah dan lainnya sehingga dikhawatirkan bahasa yang dipelajari Nabi bukan bahasa Arab fasih.

Oleh karena itu kebiasaan orang-orang Arab adalah membiarkan anak-anak mereka untuk tinggal di perkampungan (di Bādiyyah), termasuk Rasulullah shallallāhu 'alayhi wa sallam. Sehingga Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam menjadi seorang yang bahasa Arabnya sangat fasih dan indah, serta mengetahui bagaimana balaghah bahasa Arab.

Monday, October 16, 2017

Bab 07 |Pembangunan Ka'bah Dan Awal Diturunkan Wahyu (Bag. 7 dari 12)

PEMBANGUNAN KA'BAH DAN AWAL DITURUNKANNYA WAHYU (BAGIAN 7 DARI 12)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه

Pada pertemuan kemarin kita telah sampai pada awal muasal, pertama kali, diturunkannya wahyu kepada Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Dan kita terhenti tatkala Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bertemu dengan malāikat Jibrīl 'alayhissalām.


Proses Turunnya Wahyu

Āisyah radhiyallāhu 'anhā menceritakan bagaimana turunnya wahyu kepada Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Jika ada yang bertanya:

Saturday, October 14, 2017

Kajian 70 | Mengkafani Jenazah

MENGKAFANI JENAZAH
klik link audio

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد


Para sahabat Bimbingan Islām yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita masuki halaqah ke-70 dan masuk pada pembahasan tentang "Mengkafani Jenazah".


قال المؤلف رحمه الله

Berkata penulis rahimahullāh:

((ويكفن في ثلاثة أثواب بيض ليس فيها قميص ولا عمامة. والمرأة في خمسة أثواب بيص ))

((Dan mayat atau jenazah dikafani dengan 3 (tiga) helai kain putih dan tidak ada dalam kain tersebut pakaian atau imamah. Adapun perempuan maka dikafani dengan 5 (lima) helai kain putih.))

Para sahabat sekalian.

Friday, October 13, 2017

Kajian 69 | Memandikan Jenazah

MEMANDIKAN  JENAZAH
klik link audio

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Para sahabat Bimbingan Islām yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita masuki halaqah ke-69 dan masuk pada pembahasan tentang "Memandikan Jenazah".


قال المؤلف رحمه الله:

Berkata penulis rahimahullāh:

((ويغسل الميت وترا ويكون في أول غسله سدر وفي آخره شيء من كافور))

((Bahwasanya jenazah itu dimandikan secara ganjil dan pada awal pemandiannya dicampur dengan daun sidr dan pada akhir pemandiannya dicampur dengan sedikit dari air kapur.))

Adapun terkait dengan masalah hukum memandikan mayit sebagaimana yang sudah disebutkan diawal, bahwasanya hukumnya adalah fardhu kifāyah sebagaimana kesepakatan imām madzhab yang empat.

Thursday, October 12, 2017

Kajian 68 | Kitab Jenazah

KITĀB JENAZAH
klik link audio

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Para sahabat Bimbingan Islām yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita masuki halaqah ke-68 dan masuk pada kitāb yang berikutnya yaitu kitāb tentang jenazah.

Perlu diketahui bahwasanya setiap jiwa yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, sebagaimana firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

"Setiap yang berjiwa akan merasakan kematian, dan sesungguhnya kalian akan dipenuhi dengan dibalas pahala-pahala kalian pada hari kiamat nanti, barangsiapa yang diselamatkan dari kepedihan api neraka dan dimasukan kedalam surga, maka sungguh dia telah beruntung, dan tidaklah kehidupan dunia melainkan permainan yang menipu."

(QS Ali 'Imrān: 185)

Wednesday, October 11, 2017

Kajian 67 | Pakaian

PAKAIAN ( اللباس)
klik link audio

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Para shahābat Bimbingan Islām yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita masuki pada  halaqah  ke-67 dan masuk pada fasal berikutnya yaitu tentang masalah pakaian.

قال المؤلف رحمه الله:
((ويحرم على الرجال لبس الحرير والتختم بالذهب ويحل للنساء))

Penulis rahimahullāh berkata:

(("Dan diharāmkan bagi laki-laki untuk menggunakan pakaian yang terbuat dari sutera, dan juga memakai cincin yang terbuat dari emas."))

Adapun bagi wanita maka dihalalkan.

Dalīl harāmnya memakai sutera dan cincin emas bagi laki-laki, diantaranya adalah:

روى أصحاب السنن إلا الترمذي

Yang diriwayatkan oleh para penulis kitab sunan kecuali Imam At Tirmidzi

Tuesday, October 10, 2017

Kajian 66 | Fiqh Shalat Khauf

SHALAT KHAUF
klik link audio

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Para shahābat Bimbingan Islām yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita memasuki halaqah yang ke-66, kita sampai pada fasal tentang "Shalāt Khauf".

Apa yang dimaksud dengan shalāt khauf?

Shalāt khauf atau shalāt pada keadaan genting atau pada keadaan takut adalah shalāt yang dilakukan oleh sekelompok kaum muslimin manakala dalam keadaan genting atau terjadi rasa takut. Dan biasanya terjadi pada saat perang.

Shalāt khauf ini dilakukan pada saat terjadinya peperangan, bertemunya antara pasukan kaum muslimin dengan pasukan musuh, dan juga dikhawatirkan serangan dari musuh.

Jadi bukan disebabkan sembarangan rasa takut.

Apabila berhadapan antara pasukan kaum muslimin dengan pasukan musuh maka disyari'atkan untuk melaksanakan shalāt khauf. Walaupun disana ada khilaf kapan diperbolehkan untuk melaksanakan shalāt khauf karena shalāt khauf ini tata caranya berbeda dengan shalāt berjama'ah biasanya.

Monday, October 9, 2017

Kajian 65 | Fiqh Shalat Istisqa'

FIQH SHALAT ISTISQA'
klik link audio

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله  وبعة

Para shahābat Bimbingan Islām yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla, sekarang kita memasuki halaqah yang  ke-65 dan  masuk pada fasal berikutnya yaitu tentang shalāt Istisqa'

قال المؤلف رحمه الله

Berkata penulis rahimahullāh:

صلاة الاستسقاء: وصلاة الاستسقاء مسنونة

Dan shalāt Istisqa' hukumnya adalah sunnah.

▪ Pengertian Shalāt Istisqa'

Shalāt Istisqa' adalah shalāt sunnah dengan cara khusus untuk meminta hujan kepada Allāh Ta'āla manakala terjadi kemarau dan kekeringan.

Saturday, October 7, 2017

Halaqah 73 | Al Jannah dan Kenikmatannya (Bagian Ketiga)

AL JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN KETIGA)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-73 dari silsilah beriman kepada hari akhir adalah tentang "Al Jannah dan kenikmatannya bagian yang ketiga".

Di antara makanan penduduk surga adalah daging burung dan buah-buahan.

Mereka akan meminum arak di dalam surga yang tidak memabukkan dan tidak membuat pening kepala.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

يَطُوفُ عَلَيۡہِمۡ وِلۡدَٲنٌ۬ مُّخَلَّدُونَ (١٧) بِأَكۡوَابٍ۬ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٍ۬ مِّن مَّعِينٍ۬ (١٨) لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡہَا وَلَا يُنزِفُونَ (١٩) وَفَـٰكِهَةٍ۬ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ (٢٠) وَلَحۡمِ طَيۡرٍ۬ مِّمَّا يَشۡتَہُونَ (٢١)

"Mereka akan dikelilingi oleh anak-anak muda yang akan tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan seloki (piala) yang berisi arak yang diambil dari mata air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan."

Friday, October 6, 2017

Halaqah 72 | Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian Kedua)

AL-JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN KEDUA)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke-72 dari silsilah beriman kepada hari akhir adalah tentang Al-Jannah dan kenikmatannya bagian yang k-2

Luas surga adalah seluas langit dan bumi. Allāh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ

"Dan hendaklah kalian berlomba-lomba untuk mendapatkan ampunan dari Rabb kalian, dan berlomba untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi."

(Ali Imrān: 133)

Para penduduk surga akan mendapatkan rumah-rumah yang mewah. Allāh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

Thursday, October 5, 2017

Halaqah 71 | Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian Pertama)

AL-JANNAH DAN KENIKMATANNYA (BAGIAN PERTAMA)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-71 dari Silsilah Beriman kepada hari akhir adalah tentang "Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian Pertama)".

AL-JANNAH
Secara bahasa adalah kebun.
Secara syariat adalah negeri di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang Allāh sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

Kenikmatan yang tidak pernah terbetik di hati manusia. Bagaimanapun besar kenikmatan di dunia, maka tidak akan menyamai kenikmatan di dalam surga. Dan bagaimanapun kita berusaha mengkhayal sebuah kenikmatan, maka tidak akan setara dengan kenikmatan di dalam surga.

Allāh Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ۬ مَّآ أُخۡفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٍ۬ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

Wednesday, October 4, 2017

Halaqah 70 | Derajat-derajat Al Jannah atau Surga

DERAJAT-DERAJAT AL JANNAH/SURGA
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke-70 dari Silsilah Beriman kepada hari akhir adalah tentang "Derajat-derajat Al Jannah atau Surga"

Al-Jannah memiliki derajat yang banyak dan para penduduknya memiliki derajat yang berbeda, sesuai dengan kadar iman dan taqwa mereka.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

وَمَن يَأۡتِهِۦ مُؤۡمِنً۬ا قَدۡ عَمِلَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ لَهُمُ ٱلدَّرَجَـٰتُ ٱلۡعُلَىٰ

"Dan barang siapa yang datang kepada Allāh dalam keadaan beriman dan telah mengamalkan amal-amal yang shalih, maka merekalah yang akan mendapatkan derajat-derajat yang paling tinggi."

(QS Thaha : 75)

↝Dan yang paling tinggi derajatnya adalah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam

Tuesday, October 3, 2017

Halaqah 69 | Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga (Bagian 2)

MASUKNYA ORANG-ORANG YANG BERIMAN KE DALAM SURGA (BAGIAN 2)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke-69 dari Silsilah Beriman kepada hari akhir adalah tentang "Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian ke-2"

Rasūlullāh Shallallāhu ‘alayhi wa sallam telah menyebutkan di dalam hadīts Abdullāh bin Mas'ud Radhiyallāhu 'anhu  yang diriwayatkan oleh Bukhāri dan Muslim tentang orang yang terakhir masuk ke dalam surga.

Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya aku mengetahui orang yang paling terakhir keluar dari neraka dan paling terakhir masuk ke dalam surga.

Seorang laki-laki keluar dari neraka dalam keadaan merayap, maka Allāh berkata kepadanya, "Pergilah dan masuklah ke dalam surga!"

Monday, October 2, 2017

Halaqah 68 | Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga (Bag.1)

MASUKNYA ORANG-ORANG YANG BERIMAN KE DALAM SURGA (BAG 1)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke-68 dari Silsilah 'Ilmiyah Beriman kepada hari akhir adalah tentang "Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian pertama"

Setelah dibersihkan hatinya, maka orang-orang yang beriman akan digiring menuju surga dengan terhormat dan dimuliakan.

🔸Allāh akan kembali memuliakan Nabi-Nya di hadapan orang-orang yang beriman.

↝Beliau Shallallāhu 'alayhi wa sallam akan diizinkan untuk memberi syafa'at bagi calon penduduk surga, supaya dibukakan pintu surga.

↝Syafa'at ini juga termasuk syafa'at khusus bagi beliau (Shallallāhu 'alayhi wa sallam)

↝Beliaulah  Shallallāhu 'alayhi wa sallam yang pertama kali akan mengetuk pintu surga.