Monday, December 31, 2018

Daftar Kajian Bimbingan Islam

Daftar Kajian Utama - Bimbingan Belajar Islam - Link Audio

Aqidah (Islam, Iman, Ihsan) - Akhlak (Kitabul Jami) - Fiqih (Matan Abu Syuja) - Materi Tematik

Kumpulan catatan pribadi hasil ikut kajian BIAS online sebagai pengingat dikala lupa

Ustadz Abdullah Roy MA - Aqidah
HSI Abdullah Roy

Silsilah Belajar Tauhid : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Mengenal Allah : Halaqoh 01 - 10
Silsilah Mengela Rasulullah : Halaqoh 01 - 07
Silsilah Mengenal Agama Islam : Halaqoh 01 - 08
Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir : Halaqoh 01 - 80
Silsilah Beriman Kepada Malaikat : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Beriman Kepada Kitab-Kitab : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Beriman Kepada Para Rosul : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Beriman Kepada Takdir : Halaqoh 01 - 25
Silsilah Siroh Nabawiyah : Halaqoh 01 - ...

    Matan Abu Syuja | Bab Thaharah : Kajian 01 - 28
    Matan Abu Syuja | Bab Shalat : Kajian 29 - 73
    Matan Abu Syuja | Bab Zakat : Kajian 49 - 93
    Matan Abu Syuja | Bab Puasa dan Itikaf : Kajian 94 - 109
    Matan Abu Syuja | Bab Haji : Kajian 110 - 113 ...

    Kitabul Jami | Bab 01 Adab : Hadits 01 - 16
    Kitabul Jami | Bab 02 Silaturahim dan Kebaikan : Hadits 01 - 14
    Kitabul Jami | Bab 03 Zuhud dan Wara' : Hadits 01 - 11
    Kitabul Jami | Bab 04 Peringatan Terhadap Akhlak-Akhlak Buruk : Hadits 01 - 15

    Hadits Arba'in Anawawi | Muqaddimah Dan Hadits Pertama 01- 07
    Hadits Arba'in Anawawi | Hadits Pertama 01 - 05
    Hadits Arba'in Anawawi | Hadits Kedua 01 - 06
    Hadits Arba'in Anawawi | Hadits Kedua | Faedah Hadits Jibril 01 - 05

    Sirah Nabawiyah | Bab 01 Nenek Moyang Rosulullah Bagian 01 - 08
    Sirah Nabawiyah | Bab 02 Kondisi Jazirah Arab Sebelum Islam Bagian 01 - 08
    Sirah Nawabiyah | Bab 03 Kondisi di luar Jazirah Arab Sebelum Islam dan Tentara Bergajah 01 - 05
    Sirah Nabawiyah | Bab 04 Kelahiran dan Nasab Nabi Shallallahu 'alayhi wa sallam 01 - 06
    Sirah Nabawiyah | Bab 05 Beberapa Peristiwa di Masa Kecil Nabi 01 - 07
    Sirah Nabawiyah | Bab 06 Haiful Fudhul dan Pernikahan dengan Khadijah 01 - 08
    Sirah Nabawiyah | Bab 07 Pembangunan Ka'bah Dan Awal Diturunkan Wahyu 01 - 12
    Sirah Nabawiyah | Bab 08 Dakwah Secara Sembunyi Dan Terang-Terangan 01 - 06
    Sirah Nabawiyah | Bab 09 Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam 01 - 05
    Sirah Nabawiyah | Bab 10 Hijrahnya Sebagian Shahabat Ke Habasyah 01 - 11

    Ustadz Rizqo Kamil Ibrahim Lc - Aqidah

    Kajian Aqidah Al Wasithiyyah | Halaqah 001 - 012 ...

    Ustadz Riki Kaptamto Lc - 

    Kitab Bahjatu Qolobul Abrur Wa Quratu 'Uyuni Akhyar fi Syarhi Jawami' Akbar | Halaqah 01 - 27

    Ustadz Ratno Lc - 

    Kitab Syamail Muhammadiyah | Halaqah 01 - 15
    Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu | Halaqah 01 - 05 ...

    Ustadz Arief Budiman Lc - 

    Kitab Fiqhu Tarbiyatu Al-Abnā wa Thaifatu min Nasha'ihi Ath-Athibbai | Halaqah 01 - 06 ...

    Halaqah 16 | Hadits 16 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 16
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh, kita telah menyelesaikan hadīts-hadīts yang berkaitan dengan sifat-sifat fisik Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Dan kali ini kita akan memasuki bab baru yaitu bab tentang cap kenabian.

    Pada hari ini kita akan masuk pada hadīts ke-16.

    Imām At Tirmidzī rahimahullāh mengatakan:

    حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ ، عَنِ الْجَعْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، قَالَ : سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ , يَقُولُ : ذَهَبَتْ بِي خَالَتِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَتْ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنَّ ابْنَ أُخْتِي وَجِعٌ . فَمَسَحَ رَأْسِي وَدَعَا لِي بِالْبَرَكَةِ ، وَتَوَضَّأَ ، فَشَرِبْتُ مِنْ وَضُوئِهِ ، " وَقُمْتُ خَلْفَ ظَهْرِهِ ، فَنَظَرْتُ إِلَى الْخَاتَمِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ ، فَإِذَا هُوَ مثل زِرِّ الْحَجَلَةِ "

    Daftar Kajian Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu - Ustadz Ratno Lc

    Daftar Kajian Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu - Ustadz Ratno, Lc

    👤 Ustadz Ratno, Lc
    📗 Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu

    🔊 Halaqah 01| Menuntut Ilmu Itu Wajib Hukumnya (bag. 01 dari 02)
    🔊 Halaqah 02| Menuntut Ilmu Itu Wajib Hukumnya (bag. 02 dari 02)
    🔊 Halaqah 03| Keutamaan Menuntut Ilmu
    🔊 Halaqah 04| Rendah Hati Ulama Dan Penuntut Ilmu
    🔊 Halaqah 05| Ilmu Yang Harus Dipelajari Terlebih Dahulu

    Daftar Kajian Kitāb Fiqhu Tarbiyatu Al-Abna - Ustadz Arief Budiman Lc

    Daftar Kajian Kitāb Fiqhu Tarbiyatu Al-Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Ath-Athibbāi

    👤 Ustadz Arief Budiman, Lc
    📗 Kitāb Fiqhu Tarbiyatu Al-Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Ath-Athibbāi


    🔊 Halaqah 01| Muqaddimah
    🔊 Halaqah 02| Yang Maha Memberi Petunjuk Hanyalah Allāh
    🔊 Halaqah 03| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq
    🔊 Halaqah 04| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 02)
    🔊 Halaqah 05| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 03)
    🔊 Halaqah 06| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 04)
    🔊 Halaqah 07| Doa Orang-Orang Sholeh dan Keturunannya
    🔊 Halaqah 08| Contoh Doa Nabi Shallallāhu ‘alayhi wa Sallam Untuk Keturunan Beliau Dan Selain Mereka

    Daftar Kajian Kitab Syamail Muhammadiyah - Ustadz Ratno Lc

    Kumpulan Kajian Kitab Syamail Muhammadiyah - Ustadz Ratno, Lc

    👤 Ustadz Ratno, Lc
    📗 Kitab Syamail Muhammadiyah

    🔊 Halaqah 01| Muqaddimah
    🔊 Halaqah 02| Hadits 1
    🔊 Halaqah 03| Hadits 2
    🔊 Halaqah 04| Hadits 3
    🔊 Halaqah 05| Hadits 4
    🔊 Halaqah 06| Hadits 5 dan 6
    🔊 Halaqah 07| Hadits 7
    🔊 Halaqah 08| Hadits 8
    🔊 Halaqah 09| Hadits 9
    🔊 Halaqah 10 | Hadits 10 dan11
    🔊 Halaqah 11 | Hadits 12
    🔊 Halaqah 12 | Hadits 13
    🔊 Halaqah 13 | Hadits 14
    🔊 Halaqah 14 | Hadits 15
    🔊 Halaqah 15 | Kesimpulan

    👤 Ustadz Ratno, Lc
    📗 Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu


    Wednesday, December 26, 2018

    Kajian 113 | Rukun-Rukun Haji (2)

    RUKUN HAJI
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh pada pertemuan yang ke-113 ini kita masih melanjutkan Kitābul Hajj dan kita masuk pada pembahasan rukun-rukun ibadah haji.

    Rukun adalah amalan yang apabila dia ada maka ibadah itu ada dan apabila dia tidak ada maka ibadah itu tidak ada.

    Artinya apabila tidak dikerjakan (ditinggal) maka ibadah tersebut dianggap tidak ada atau tidak dianggap sama sekali (tidak sah).

    Maka membahas rukun ini adalah perkara yang sangat penting untuk diketahui. Begitu pula pada ibadah-ibadah yang lain selain haji, seperti umrah, shalāt (misalnya).

    Apabila seseorang meninggalkan rukun shalāt maka ibadah shalāt tidak dianggap artinya tidak sah.

    Di dalam ibadah haji di sana dibedakan antara rukun dan amalan yang wajib, adapun amalan yang rukun apabila ditinggalkan maka tidak bisa ditutup dengan dam.

    Tuesday, December 25, 2018

    Kajian 112 | Rukun-Rukun Haji

    SYARAT WAJIB HAJI
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Kita lanjutkan pembahasan kita dari Kitāb Al Hajj matan Abū Syujā', pada pertemuan kali ini kita masuk pada halaqah yang ke-112.

    Berkata penulis rahimahullāh:

    (( وشرائط وجوب الحج سبعة أشياء: الإسلام والبلوغ والعقل والحرية ووجود الزاد والراحلة وتخلية الطريق وإمكان المسير))

    "Dan syarat wajibnya haji bagi seseorang ada tujuh macam: Islam, baligh, berakal, merdeka, memiliki bekal dan memiliki kendaraan, aman perjalanan, mungkin untuk melakukan perjalanan."

    Di sini ada khilāf para ulamā tentang jumlah syaratnya dan yang disebutkan dalam kitāb ini (madzhab Syāfi'i) ada 7 (tujuh) macam.

    Di antaranya:

    Monday, December 24, 2018

    Kajian 111 | Haji (bagian 2)

    MUQADDIMAH HAJI 02
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

    Para sahabat Bimbingan Islām dan kaum muslimin yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh kita akan memasuki halaqah yang ke-111, masih pada muqaddimah haji dan kemarin sudah kita sebutkan bahwa apabila seorang mampu untuk melaksanakan ibadah haji, hendaknya dia bersegera untuk melaksanakannya.

    Pertama karena dengan bersegera melepaskan dari kewajiban haji tersebut, kemudian di sana banyak keutamaan-keutamaan yang Allāh Subhānahu wa Ta'āla berikan bagi orang yang menunaikan ibadah haji.

    Bahkan dalam sebuah riwayat dari Umar bin Khaththāb yang diriwayatkan secara marfu':

    مَنْ مَلَكَ زَادًا وَرَاحِلَةً تُبَلِّغُهُ إِلَى بَيْتِ اللَّهِ وَلَمْ يَحُجَّ ، فَلَا عَلَيْهِ أَنْ يَمُوتَ يَهُودِيًّا، أَوْ نَصْرَانِيًّا

    "Barangsiapa yang memiliki dzat (kemampuan/bekal/kendaraan) untuk sampai ke rumah Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan dia tidak menunaikan ibadah haji tersebut, maka dia tidaklah mati kecuali mati dalam keadaan Yahūdi atau Nashrāni."

    Wednesday, December 19, 2018

    Halaqah 027 | Hadits 25 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar (bagian 02)

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 25 (BAGIAN KEDUA)
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-27 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār), yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita masih melanjutkan pembahasan hadīts ke-25, pada poin berikutnya, yaitu:

    ⑶ Pembahasan berikutnya adalah tentang sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

    صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي

    "Shalātlah sebagaimana kalian melihat aku shalāt."

    Di dalam ucapan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam tersebut, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita tata cara shalāt.

    Tuesday, December 18, 2018

    Halaqah 026 | Hadits 25 (bagian 01) Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 25 (BAGIAN PERTAMA)
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد


    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-26 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār) yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts ke-25 yaitu hadīts yang diriwayatkan dari Mālik bin Al Huwayrits radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Beliau mengatakan, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

    وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي، فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ، فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ،وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ

    "Shalātlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalāt, dan apabila telah datang waktu shalāt maka salah satu dari kalian mengumandangkan adzan untuk kalian, dan hendaklah yang mengimami kalian adalah orang yang paling tua usianya di antara kalian."

    Monday, December 17, 2018

    Halaqah 025 | Hadits 24 Kitab Bahjatu Qulubul Abrar

    KITĀB BAHJATU QULŪBIL ABRĀR HADĪTS 24
    klik link audio

    بسم اللّه الرحمن الرحيم
    السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
    الحمد لله ربّ العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه أجمعين، اما بعد

    Kaum muslimin dan muslimat rahīmani wa rahīmakumullāh.

    Ini adalah halaqah kita yang ke-25 dalam mengkaji kitāb: بهجة قلوب الأبرار وقرة عيون الأخيار في شرح جوامع الأخبار (Bahjatu Qulūbil abrār wa Quratu 'uyūnil Akhyār fī Syarhi Jawāmi' al Akhyār), yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahmān bin Nāshir As Sa'dī rahimahullāh.

    Kita sudah sampai pada hadīts ke-24 yaitu hadīts yang diriwayatkan oleh Abū Hurairah radhiyallāhu ta'āla 'anhu.

    Beliau mengatakan:

    الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

    "Di antara shalāt yang lima waktu, di antara Jum'at yang satu dan Jum'at lainnya, di antara Ramadhān yang satu dan Ramadhān lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar."

    Wednesday, December 12, 2018

    Halaqah 06| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 04)

    PARA NABI TIDAK MEMILIKI HIDAYAH TAUFĪQ (BAGIAN 04)
    klik link audio

    بسم اللّه الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، ولا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا باللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ


    Ma'asyiral muslimin rahīmaniy wa rahīmakumullāh.

    Kita lanjutkan pembahasan kitāb Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Al Athibbāi tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīdzahullāh.

    Pada sesi yang keenam ini kita masih melanjutkan tentang pembahasan yang artinya bahwa para nabi sekalipun mereka tidak memiliki hidayah taufīq bagi seorangpun.

    Kita sudah bahas beberapa kisah para nabi dan pembahasan kemarin kita membahas kisah Nabi Ibrāhīm 'alayhissallām.

    Kemudian yang berikutnya adalah kisah Nabi Yūsuf 'alayhissallām.

    Nabi Yūsuf 'alayhissallām adalah nabi yang dikenal sangat tampan rupawan, dengan ketampanan yang sangat luar biasa. Bahkan dalam satu riwayat disebutkan bahwa Nabi Yūsuf 'alayhissallām adalah setampan-tampan dan seindah-indah makhluk Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Tuesday, December 11, 2018

    Halaqah 05| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 03)

    PARA NABI TIDAK MEMILIKI HIDAYAH TAUFĪQ (BAGIAN 03)
    klik link audio

    بسم اللّه الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، ولا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا باللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ


    Ma'asyiral muslimin rahīmaniy wa rahīmakumullāh.

    Kita lanjutkan pembahasan kitāb Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Al Athibbāi tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīdzahullāh.

    Pada sesi yang kelima ini kita masih melanjutkan tentang pembahasan yang artinya bahwa para nabi sekalipun mereka tidak memiliki hidayah taufīq bagi seorangpun. Hanya Allāh Subhānahu wa Ta'āla saja yang menetapkan hidayah taufīq kepada hamba-Nya yang Dia kehendaki.

    Kita lihat kisah Nabi Ibrāhīm 'alayhissallām sebagaimana Allāh Subhānahu wa Ta'āla  abadikan didalam surat Maryam: 42-45.

    Allāh Subhānahu wa Ta'āla mengisahkan perkataan Nabi Ibrāhīm 'alayhissallām ketika beliau mendakwahi ayahnya.

    Monday, December 10, 2018

    Halaqah 04| Para Nabi Tidak Memiliki Hidayah Taufiq (bagian 02)

    PARA NABI TIDAK MEMILIKI HIDAYAH TAUFĪQ (BAGIAN 02)
    klik link audio

    بسم اللّه الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، ولا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا باللَّهِ، أَمَّا بَعْدُ


    Ma'asyiral muslimin rahīmaniy wa rahīmakumullāh.

    Kita lanjutkan pembahasan kitāb Fiqhu Tarbiyatul Abnā wa Thāifatu min Nashā'ihi Al Athibbāi tentang fiqih mendidik atau membimbing anak-anak karya Syaikh Musthafa Al Adawi Hafīdzahullāh.

    Pada sesi yang lalu, kita sudah sampai pada pembahasan yang artinya bahwa para nabi sekalipun mereka tidak memiliki hidayah taufīq bagi seorangpun.

    Hidayah taufīq artinya hidayah yang sifatnya Allāh lapangkan dada seseorang untuk menerima petunjuk dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla (petunjuk Islām).

    Karena hidayah ada dua macam, yaitu:

    Wednesday, December 5, 2018

    Halaqah 15 | Kesimpulan Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, KESIMPULAN
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Alhamdulilāh, kita telah membaca hadīts -hadīts yang berkaitan dengan sifat-sifat fisik Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam sebagaimana dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil dari hadīts nomor  1 hingga nomor 15.

    Setelah kita membaca hadīts-hadīts tersebut dapat kita simpulkan beberapa hal diantaranya :

    √ Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah seorang yang memiliki tinggi ideal (tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu pendek, akan tetapi lebih dekat dengan ketinggian).

    √ Kulit Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam putih kemerahan, rambut Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam sedikit bergelombang, dan saat Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam meninggal uban Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak lebih dari dua puluh helai.

    Tuesday, December 4, 2018

    Halaqah 14 | Hadits 15 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 15
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Tidak terasa kita telah memasuki pertemuan yang ke-14, dari kitāb yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.

    Pada kesempatan kali ini kita akan membaca hadīts terakhir (hadīts nomor 15) dari pembahasan tentang sifat-sifat fisik Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

    Hadīts kelima belas ini akan menyampaikan kepada kita bagaimana sifat gigi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam yang mulia serta keindahan yang bisa dinikmati oleh seorang yang melihatnya, saat Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam berbicara.

    Monday, December 3, 2018

    Halaqah 13 | Hadits 14 Kitab Syamail Muhammadiyah

    KITĀB SYAMĀIL MUHAMMADIYAH, HADĪTS 14
    klik link audio

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
    الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْخَلْقَ وَالْأَخْلَاقَ وَالْأَرْزَاقَ وَالْأَفْعَالَ، وَلَهُ الشُّكْرُ عَلَى إِسْبَاغِ نِعَمِهِ الظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ بِالْإِفْضَالِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّهِ وَرَسُولِهِ الْمُخْتَصِّ بِحُسْنِ الشَّمَائِلِ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْمَوْصُوفِينَ بِالْفَوَاضِلِ وَالْفَضَائِلِ، وَعَلَى أَتْبَاعِهِ الْعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ بِمَا ثَبَتَ عَنْهُ بِالدَّلَائِلِ. أما بعد


    Sahabat BiAS yang semoga selalu dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

    Pada pertemuan ke-13 ini, kita akan membaca hadīts ke-14 yang dibawakan oleh Imām At Tirmidzī rahimahullāh dalam kitāb Asy Syamāil Al Muhammadiyyah.

    Beliau berkata :

    حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ، وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، الْمَعْنَى وَاحِدٌ، قَالَا: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا الطُّفَيْلِ يَقُولُ: «رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا بَقِيَ عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ أَحَدٌ رَآهُ غَيْرِي» ، قُلْتُ: صِفْهُ لِي، قَالَ: «كَانَ أَبْيَضَ مَلِيحًا مُقَصَّدًا»

    Imām At Tirmidzī rahimahullāh membawakan hadīts keempatbelas dari shahābat Abū Thufail radhiyallāhu ta'āla 'anhu (shahābat yang paling terakhir meninggal) lengkap dengan sanad periwayatannya.