Monday, October 31, 2016

Materi Tematik | Adab Dan Hukum Di Sosial Media (Bagian 06)

ADAB DAN HUKUM DI SOSIAL MEDIA
klik link audio

Assalāmu'alaikum warahmatullāhi wabarakātuh.


Bapak-bapak, ibu-ibu, rekan-rekan ikhwan dan akhwat yang saya muliakan.

Kita akan berbicara tentang adab dan hukum yang berkaitan dengan sosial media.

(5) Point yang kelima: BEDAKAN URUSAN PRIBADI DENGAN UMUM.

Poin yang berikutnya, kalau kita mau terjun di ranah sosmed atau di dunia nyata kita harus membedakan antara ranah publik dan ranah privat. Mana yang bisa di-share dan mana yang tidak boleh di-share.

Nabi shālallahu 'alayhi wassalam bersabda dalam hadits Al Imam Tirmidzi nomor 1959:


Friday, October 28, 2016

Materi Tematik | Adab Dan Hukum Di Sosial Media (Bagian 05)

ADAB DAN HUKUM DI SOSIAL MEDIA
klik link audio

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Bapak-bapak, ibu-ibu, rekan-rekan, ikhwān dan akhwāt yang saya muliakan. 

Kita akan berbicara tentang adab dan hukum yang berkaitan dengan sosial media.

Kita masih membahas kaidah yang kedua dari point
yang keempat.

Telah dijelaskan tentang kaidah yang kedua yaitu kita jangan memposting, jangan berkomentar kecuali benar dari segi konten, atau materi (substansi). Dan yang kedua benar dari sisi penyampaiannya.

Kita sudah jelaskan dari sisi materi dan kita tekankan metode kroscek, kroscek dan kroscek. Karena bisa jadi materi keliru itu datang dari orang-orang yang shalih.

Thursday, October 27, 2016

Materi Tematik | Adab Dan Hukum Di Sosial Media (Bagian 04)

ADAB DAN HUKUM DI SOSIAL MEDIA
klik link audio

Assalāmu'alaikum warahmatullāhi wabarakātuh.

Bapak-bapak, ibu-ibu, rekan-rekan ikhwan dan akhwat yang saya muliakan.

Kita akan berbicara tentang adab dan hukum yang berkaitan dengan sosial media, yang ke 4.

(4) Point yang keempat, TIGA KAIDAH.

Antum harus tahu kaidah komen dan berbicara yang dijelaskan oleh ulama fiqih.

Para ulama fiqih mengatakan bahwa anda tidak boleh berbicara, baik secara langsung atau melalui media, di dunia nyata atau dunia maya kecuali dengan 3 syarat. Dan 3 syarat ini harus kita pikirkan sebelum kita luncurkan, sebelum kita ucapkan, yaitu:

-1- Kaidah yang pertama, niat harus karena Allāh.

Wednesday, October 26, 2016

Materi Tematik | Adab Dan Hukum Di Sosial Media (Bagian 03)

ADAB DAB HUKUM DI SOSIAL MEDIA
klik link audio

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bapak-bapak, ibu-ibu, rekan-rekan, ikhwān dan akhwāt yang saya muliakan.

⑵ Point kedua adalah: HISAB.

Sebelum kita:

√ memberikan comment,
√ memposting sebuah gambar atau meng-upload sebuah video,
√ men-share sebuah artikel atau men-copy paste,

maka perlu dicamkan bahwa:

√ setiap yang kita tulis,
√ gambar yang kita posting,
√ video yang kita upload,

Tuesday, October 25, 2016

Materi Tematik | Adab Dan Hukum Di Sosial Media (Bagian 02)

ADAB DAN HUKUM DI SOSIAL MEDIA
klik link audio

Assalāmu'alaikum warahmatullāhi wabarakātuh.

Bapak-bapak, ibu-ibu, rekan-rekan ikhwan dan akhwat yang saya muliakan.

Kita akan berbicara tentang adab dan hukum yang berkaitan dengan sosial media.

Salah satu ulama besar pada hari ini, Syaikh Shalih Alu Syaikh, ketika beliau menjelaskan tentang tanda-tanda hari kiamat, beliau menjelaskan bahwa tidak semua tanda-tanda hari kiamat itu negatif.

OK, Dajjal negatif, Yajuj Majuj negatif, durhaka kepada orang tua negatif, banyaknya kasus pembunuhan negatif.

Tapi tidak semuanya negatif dan salah satunya adalah netral yaitu fenomena yang sedang kita alami pada hari ini.

Sebagaimana definisinya adalah media. Sebagaimana pisau adalah media atau alat untuk memotong maka sosmed adalah media yang bisa membawa kita ke surga atau membawa kita ke neraka.

Monday, October 24, 2016

Materi Tematik | Adab Dan Hukum Di Sosial Media (Bagian 01)

ADAB DAN HUKUM DI SOSIAL MEDIA
klik link audio

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 إنَّ الـحَمْدَ لله نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،

أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا الله الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ الله كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا 

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ، وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

Bapak-bapak, ibu-ibu, rekan-rekan, ikhwān dan akhwāt yang saya muliakan.

Marilah kita awali dengan bersyukur kepada Allāh Jala wa 'Alā, atas segala nikmat dan karunia yang Allāh berikan dan Allāh limpahkan kepada kita.

Nikmat yang tidak mungkin kita bisa hitung. Nikmat yang senantiasa menyapa setiap derap langkah kita. Dan Allāh meminta kita untuk bersyukur kepada-Nya.

Dan nikmat yang harus kita syukuri secara khusus adalah:

⑴ Nikmat Iman
⑵ Nikmat Islam

Saturday, October 22, 2016

Duniaku Hanyalah Untuk Akhiratku

DUNIAKU HANYALAH UNTUK AKHIRATKU

Pernahkan kita renungkan, betapa cepatnya roda kehidupan kita ini berputar?

Pagi menjadi siang, siang berganti malam. Dan selanjutnya berganti lagi dengan hari yang baru.

Mungkin masih lekat dalam ingatan ketika kita menjalani masa kanak-kanak dan remaja, tak terasa sekarang kita telah dewasa.

Pernahkah kita bertanya, kapankah semuanya ini berakhir?

Satu tahun lagi kah, sepuluh tahun lagi, atau mungkin 50 tahun lagi?

Namun, satu hal yang pasti kita sepakati, bahwa berapa pun lamanya kita hidup di dunia ini, hidup kita akan berakhir dengan kematian.

Satu hal yang pasti,  bahwa kita akan meninggalkan segala yang ada di dunia ini, seluruhnya.

Harta yang kita simpan, anak-anak yang kita besarkan dan pasangan yang kita cintai, untuk menuju akhirat yang kekal abadi, sendirian. Hanya berbekal amalan.

Friday, October 21, 2016

Halaqah 39 | Keadilan Allah Subhanahu wa Ta'ala Ketika Hisab (Bagian 1)

KEADILAN ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA KETIKA HISAB (BAGIAN 1)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-39 dari Silsilah Beriman Kepada Hari akhir adalah tentang "Keadilan Allāh Subhānahu wa Ta'āla Ketika Hisab (Bagian 1)".

Yang dimaksud dengan hisab adalah perhitungan Allāh Subhānahu wa Ta'āla terhadap amalan para hamba di dunia.

◆ Hisab Allāh adalah hisab yang sangat sempurna keadilannya; tidak ada kezhaliman sedikitpun.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظۡلِمُ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ۬‌ۖ 

Thursday, October 20, 2016

Halaqah 38 | Keadaan Manusia Ketika Datangnya Allah Subhanahu wa Ta'ala

KEADAAN MANUSIA KETIKA DATANGNYA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Halaqah yang ke-38 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Keadaan Manusia Ketika Datangnya Allāh Subhānahu wa Ta'āla".

Kedatangan Allāh di hari tersebut adalah kejadian yang sangat besar bagi semua makhluk.

Allāh yang telah:

✓Menciptakan mereka supaya beribadah kepada-Nya semata,
✓Mengutus para rasul supaya ditaati,
✓Menurunkan kitab supaya diamalkan,
✓Memberikan kenikmatan supaya digunakan dengan baik,

Wednesday, October 19, 2016

Halaqah 37 | Datangnya Allah Subhanahu wa Ta'ala Untuk Memberi Keputusan

DATANGNYA ALLĀH SUBHĀNAHU WA TA'ĀLA UNTUK MEMBERI KEPUTUSANklik link audio

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-37 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Datangnya Allāh Subhānahu wa Ta'āla Untuk Memberi Keputusan".

Setelah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam diizinkan untuk melakukan syafa'at dan diterima syafa'atnya oleh Allāh, maka Allāh Subhānahu wa Ta'āla akan datang untuk memberi keputusan bagi penduduk mahsyar dan menghisab amalan-amalan mereka.

Allāh datang dengan cara yang sesuai dengan keagungan Allāh Subhānahu wa Ta'āla, tidak mengetahui bagaimananya kecuali Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 

Kewajiban kita adalah beriman bahwasanya Allāh akan datang;

Tuesday, October 18, 2016

Halaqah 36 | Asy Syafa’atul ‘Uzhma (Syafa'at Paling Besar)

ASY SYAFA’ATUL ‘UZHMA (SYAFA'AT PALING BESAR)klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah ke-36 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Asy Syafā’atul ‘Uzhma (Syafa'at Yang Paling Besar)".

Asy Syafā’atul ‘Uzhma adalah syafa'at yang dilakukan oleh Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam untuk para penduduk Padang Mahsyar, yang isinya adalah permintaan kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla supaya Allāh Subhānahu wa Ta'āla menyegerakan Hari Keputusan.

Dinamakan Asy Syafā’atul ‘Uzhma (syafa'at yang paling besar) karena syafaat ini diperuntukkan untuk seluruh manusia; yang mukmin maupun yang kafir, ketika sudah memuncak kesusahan di Padang Mahsyar;

Monday, October 17, 2016

Halaqah 35 | Keadaan Orang-Orang Yang Beriman Yang Berdosa Pada Hari Kiamat

KEADAAN ORANG YANG BERIMAN YANG BERDOSA DI HARI KIAMAT
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Halaqah yang ke-35 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Keadaan Orang-orang Yang Beriman Yang Berdosa Di Hari Kiamat".

Iman dan amal shalih adalah sebab seseorang mendapatkan keamanan di hari kiamat.

Sebaliknya, dosa-dosa dan maksiat bagi seorang mukmin akan menjadi sebab kesusahan di hari kiamat.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

أَمْ حَسِبَ الَّذينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئاتِ أَنْ نَجْعَلَهُمْ كَالَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ سَواءً مَحْياهُمْ وَ مَماتُهُمْ ساءَ ما يَحْكُمُونَ

"Apakah orang-orang yang melakukan dosa menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih?

Saturday, October 15, 2016

Materi Tematik | Jadilah Yang Terbaik

JADILAH YANG TERBAIK
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، و على آله و اصحابه ومن وله

Allāh Subhānahu wa Ta'āla menciptakan kita semua dalam keadaan berbeda-beda. Berbeda jenis kelamin, warna kulit, kemampuan ekonomi, tingkat pendidikan dan ilmu, dan perbedaan yang lainnya.

Seringkali dalam perbedaan-perbedaan ini kita tidak punya pilihan. 

⇒ Ada anak yang lahir dalam keadaan cacat, buta atau lumpuh. Sementara anak yang lain lahir dengan fisik yang begitu sempurna.

⇒ Ada anak yang lahir ditengah lokalisasi sehingga dianggap remeh dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitarnya.

Sementara anak yang lain begitu terhormat,  bahkan sejak kecil menjadi pangeran bahkan raja sebelum dewasa.

Friday, October 14, 2016

Hadits 05| Riya' (Bagian 2)

R I Y A '  (BAGIAN 2)
klik link audio

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwān dan akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla,

Kita melanjutkan pembahasan kita tentang Akhlaq yang buruk yang diantaranya adalah riya'.

Telah kita sebutkan bahwasanya riya' adalah dosa besar.

Diantara dalil yang menunjukkan bahwa riya' adalah dosa besar adalah banyak namun diantaranya adalah yang diriwayatkan oleh Imām Muslim dari Abū Hurairah radhiyallāhu 'anhu.

Beliau berkata:

 سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ يَقُوْلُ إِنَّ اَوَّلَ النَّاسِ يُقْضَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَي اسْتُشْهِدَ

Aku mendengar Rasulullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

Thursday, October 13, 2016

Hadits 05| Riya' (Bagian 1)

R I Y A '  (BAGIAN 1)
klik link audio

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwan dan akhwat, kita lanjutkan pembahasan kita pada hadits yang ke-5.

وَعَنْ مَحْمُوْدِ بْنِ لَبِيْدٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : "إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الأَصْغَرُ: اَلرِّيَاءُ." أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ بِسَنَدٍ حَسَنٍ.

Dari sahabat Mahmud bin Labid radhiyallāhu 'anhu, ia berkata, Rasulullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya perkara yang paling aku khawatirkan menimpa kalian adalah syirik kecil yaitu riya'."

(HR Ahmad dengan sanad hasan)

Hadits ini adalah hadits yang sangat penting yang menjelaskan akan salah satu akhlak yang buruk yaitu melakukan amal shalih karena riya' (ingin dilihat oleh orang lain).

Wednesday, October 12, 2016

Hadits 04| Jauhilah Sifat Pelit (Bagian 2)

JAUHILAH SIFAT PELIT (BAGIAN 2 DARI 2)
klik link audio

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwan dan akhwat,

Kita lanjutkan pembahasan hadits ke-4 tentang "وَاتَّقُوا اَلشُّحَّ " / "Jauhilah Sifat Pelit".

Sesungguhnya sifat pelit adalah sifat yang sangat tercela.

Pelit ada banyak bentuknya sebagaimana diisyaratkan oleh para ulama, seperti Syaikh Abdurrahman bin Sa'di rahimahullāhu Ta'ala dalam tafsirnya, yaitu:

يمنعون ما عندهم مما آتاهم الله من فضله، من المال والجاه والعلم

"Orang-orang yang tidak memberikan karunia Allāh yang diberikan kepada mereka, seperti harta, kedudukan dan ilmu."

Tuesday, October 11, 2016

Hadits 04| Jauhilah Sifat Pelit (Bagian 1)

JAUHILAH SIFAT PELIT (BAGIAN 1 DARI 2)
klik link audio

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwan dam akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla,

Kita masih dalam Bab Tarhib min Masawil Akhlak (Bab Tentang Peringatan Bahaya dari Akhlak-akhlak yang Buruk, kita masuk pada hadits yang ke-4.

Dari Jabir  radhiyallāhu 'anhu, beliau berkata, Rasulullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

اِتَّقُوا اَلظُّلْمَ, فَإِنَّ اَلظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ, وَاتَّقُوا اَلشُّحَّ , فَإِنَّهُ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ

"Jauhilah berbuat zhalim karena perbuatan zhalim adalah kegelapan yang bertumpuk-tumpuk pada hari kiamat dan jauhilah sifat "syuh" (sangat pelit) karena sifat sangat pelit tersebut telah membinasakan orang-orang sebelum kalian."

Monday, October 10, 2016

Hadits 03| Berbahayanya Berbuat Zhalim (Bagian 3)

BAHAYANYA BERBUAT ZHALIM (BAGIAN 3 DARI 3)
klik link audio

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

Ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita masih melanjutkan bahasan pada hadits ke-3, terutama tentang kezhaliman seorang hamba terhadap hamba yang lain.

Wallāhu a'lam, kezhaliman inilah yang dimaksud oleh Al Hafizh Ibnu Hajar, karena hadits ini dibawakan dalam bab "Peringatan Terhadap Akhlak yang Buruk".

Dan kita tahu, yang namanya akhlak akan berkaitan dengan bagaimana muamalah (sikap) kita terhadap hamba Allāh yang lainnya.

Kezhaliman kepada orang lain ini adalah perkara yang sangat berbahaya. Telah datang banyak hadits yang menjelaskan tentang bahayanya orang yang menzhalimi orang lain.
Diantaranya Rasulullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

Saturday, October 8, 2016

Materi Tematik | Agar Buah Hatiku Senang Membaca

AGAR BUAH HATIKU SENANG MEMBACA

Kita pasti mengenal nama-nama besar Imān Bukhāri, Imān Ibnul Qayyim, Ibnu Taimīyah, ataupun Imān Nawawi.

Mereka dikenal tidak hanya dari kecerdasannya dan sederet sifat mulia yang lain, tetapi juga dari ketekunan mereka dalam belajar. Utamanya membaca Kitāb atau buku.

Mari sejenak kita menengok masa kecil Imān Bukhāri.

Imam Bukhāri sudah senang mempelajari ilmu hadīts yang sulit sejak usia 10 tahun dan pada usia 16 tahun beliau telah menulis buku pertamanya.

Begitu juga dengan Ibnu Taimīyah dan Imān Nawawi, yang menghabiskan masa kecil dengan lebih banyak belajar dan membaca Bahkan tidak seperti kebanyakan anak-anak, mereka adalah anak yang tidak suka bermain.

Friday, October 7, 2016

Kajian 33 | Shalat Sunnah

SHALAT SUNNAH
klik link audio

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Para Sahabat Bimbingan Islam yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, pada halaqah yang ke-33 ini kita akan membahas tentang "Shalat Sunnah".

Sebelum masuk ke dalam matan kitab maka saya mengajak diri dan Sahabat sekalian untuk memperbanyak shalat sunnah yang diajarkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berdasarkan hadīts-hadīts (dalil-dalil) yang shahīh.

Diantara faidah dalam memperbanyak amalan shalat sunnah diantaranya adalah:

⑴ Bahwasanya dengan memperbanyak amalan shalat sunnah maka itu menjadi washilah untuk mendapatkan kecintaan dari Allāh kepada kita, dengan syarat bahwasanya kita menjaga amalan-amalan ibadah yang wajib.

Thursday, October 6, 2016

Materi Tematik | HAJI (Bagian 34)

Materi Tematik | HAJI (Bagian 34)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Sahabat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita masih melanjutkan hukum yang berkaitan dengan masalah ihram.

Yaitu, ada permasalahan bagaimana seorang yang datang dari tanah air (Indonesia), kemudian melakukan umrah tamattu', dia sudah umrah di Mekkah.

Setelah umrah kemudian dia bersafar keluar dari Mekkah, entah menuju Jeddah atau menuju Thaif atau pergi ke Madīnah, biasa yang terjadi mereka kunjungan ke Madīnah.

Tatkala dia ingin kembali lagi ke Mekkah, padahal belum datang waktu haji, apakah dia harus berihram lagi?

Wednesday, October 5, 2016

Materi Tematik | HAJI (Bagian 33)

Materi Tematik | HAJI (Bagian 33)

بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwān dan Akhwāt sahabat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita masih melanjutkan pembahasan kita tentang hal-hal atau hukum-hukum yang berkaitan dengan ihram.

Telah kita jelaskan bahwasanya seorang yang posisinya lebih dekat ke Mekkah daripada jarak miqat maka dia berihram dari tempat tinggalnya, bahkan penduduk Mekkah dia berihram dari rumahnya masing-masing.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:


وَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ ، حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ

Tuesday, October 4, 2016

Materi Tematik | HAJI (Bagian 32)

Materi Tematik | HAJI (Bagian 32)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Sahabat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita sekarang masuk pada perincian tentang tatacara umrah dan haji.

Tentunya dimulai dengan ihram, sebelum kita berihram kita bersiap-siap.

Barangsiapa yang berihram maka hendaknya dia membersihkan apa yang perlu dibersihkan, kemudian mandi, kemudian mencabut bulu ketiaknya, mencukur apa yang perlu dicukur, kemudian kumisnya dirapihkan, kemudian diantaranya juga boleh memakai minyak wangi di tubuhnya.

Setelah itu dia memakai rida dan izar, yaitu sarung dan kain atas. Dan disunnahkan memakai yang berwarna putih (bagi laki-laki).

Sebagaimana sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

Monday, October 3, 2016

Materi Tematik | HAJI (Bagian 31)

Materi Tematik | HAJI (Bagian 31)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله


Sahabat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Sekarang saatnya kita akan membahas tentang sifat atau tata cara umrah dan haji secara global, kemudian akan kita jelaskan secara terperinci.

· Umrah

Pengertian umrah secara global adalah seseorang berihram dari miqat, setelah dari miqat kemudian menuju ke Ka'bah lalu dia mengerjakan thawāf di Ka'bah sebanyak 7 kali, kemudian dia melakukan sa'i antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali, kemudian tahallul (mencukur rambutnya).

⇒ Bagi penduduk kota Makkah atau seseorang yang tinggal di tanah harām, maka tatkala akan berihram dia mengambil miqat di tanah halal.

Saturday, October 1, 2016

Materi Tematik | HAJI (Bagian 30)

Materi Tematik | HAJI (Bagian 30)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Ikhwān dan Akhwāt sahabat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Kita lanjutkan larangan-larangan ihram.

(8) dan (9). Al jima' (berhubungan dengan istri pada kemaluannya) dan al mubāsyarah (berhubungan dengan istri selain dari kemaluan).


Dalīlnya Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ

"Sesungguhnya haji itu ada bulan-bulan yang telah diketahui, barangsiapa yang menetapkan hatinya untuk berhaji pada bulan-bulan tersebut maka tidak boleh melakukan rafats."