Saturday, February 6, 2016

Ceramah Singkat | Rahasia Awan

RAHASIA AWAN
klik link audio

بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد

Abū Hurairah Radhiyallāhu Tabāraka Ta'ālā 'anhu pernah menyebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullāh.

بَيْنَمَا رَجُلٌ بِفَلَاةٍ مِنْ الْأَرْضِ فَسَمِعَ صَوْتًا فِي سَحَابَةٍ اسْقِ حَدِيقَةَ فُلَانٍ فَتَنَحَّى ذَلِكَ السَّحَابُ فَأَفْرَغَ مَاءَهُ فِي حَرَّةٍ فَإِذَا شَرْجَةٌ مِنْ تِلْكَ الشِّرَاجِ قَدْ اسْتَوْعَبَتْ ذَلِكَ الْمَاءَ كُلَّهُ فَتَتَبَّعَ الْمَاءَ فَإِذَا رَجُلٌ قَائِمٌ فِي حَدِيقَتِهِ يُحَوِّلُ الْمَاءَ بِمِسْحَاتِهِ فَقَالَ لَهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ مَا اسْمُكَ قَالَ فُلَانٌ لِلِاسْمِ الَّذِي سَمِعَ فِي السَّحَابَةِ فَقَالَ لَهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ لِمَ تَسْأَلُنِي عَنْ اسْمِي فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ صَوْتًا فِي السَّحَابِ الَّذِي هَذَا مَاؤُهُ يَقُولُ اسْقِ حَدِيقَةَ فُلَانٍ لِاسْمِكَ فَمَا تَصْنَعُ فِيهَا قَالَ أَمَّا إِذْ قُلْتَ هَذَا فَإِنِّي أَنْظُرُ إِلَى مَا يَخْرُجُ مِنْهَا فَأَتَصَدَّقُ بِثُلُثِهِ وَآكُلُ أَنَا وَعِيَالِي ثُلُثًا وَأَرُدُّ فِيهَا ثُلُثَهُ

Tatkala seseorang lelaki berjalan di tengah padang pasir yang tandus (tidak ada padanya kehidupan).

Maka dia menatap awan, tiba-tiba datanglah awan-awan yang banyak berkumpul dan dia mendengar ada yang berkata kepada awan:


"Wahai awan, pergilah mengarah ke kebun si Fulān."


Maka sungguh awan berkumpul kemudian dia berjalan dan kemudian turunlah hujan di suatu tempat.

Maka orang ini bertanya-tanya, maka dia ikuti kemana awan berjalan, kemana hujan turun.

Sampailah laki-laki ini ditempat berkumpulnya air oase yang banyak.

Oase ini ternyata mengalir ke sebuah kebun, maka dia pun masuk ke kebun.

Ketika itu dia dapati ada seseorang yang sedang bekerja di kebun dan dia bertanya:

"Wahai saudaraku, apakah engkau si Fulān?"

Dia katakan: "Iya, namaku benar si Fulān."

Karena orang ini mendengar sebelumnya, dikatakan kepada awan "Turunkan hujan di kebun si Fulān."

Dengan satu nama dan nama itu di dengar, kemudian dia bertanya kepada pemilik kebun tersebut, "Apakah Anda si Fulān? "Ya, benar nama saya si Fulān", persis dengan nama yang dia dengar di langit.

Bagaimana Anda tahu?

Dia katakan: "Aku mendengar suaramu dilangit, diucapkan: "Wahai awan turunlah, hujani kebun si Fulān."

Kalaupun boleh aku bertanya: "Apakah gerangan yang membuat rahmat Allāh Subhānahu wa Ta'āla mengucur kepadamu di tempat yang seperti ini; negeri yang tandus gurun pasir, sahara tidak ada padanya kehidupan?

Tiba-tiba awan berkumpul kemudian turun di oase, oase tersebut menuju ke kebunmu, kulihat kebunmu begitu indahnya, padanya berbagai macam ragam buah-buahan yang ranum, aku tanya kepadamu: "Apa yang kau lakukan?"

Maka pemilik kebun menjawab:

"Kalaulah memang aku boleh menjawab maka sungguh hasil kebunku ini aku bagi menjadi 3 (tiga) bagian;

• 1/3 aku sedekahkan dijalan Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

• 1/3 hasilnya untuk kumakan bagi diriku, anak istriku serta keluargaku.

• 1/3 lainnya aku kembalikan hasilnya untuk kembali menanam dan membeli pupuk, kembali kepada kebun ini juga."

Subhānallāh !

Ternyata inilah rahasia pemilik kebun tersebut.

Bayangkan, di tengah padang pasir yang tandus seolah-olah mustahil ada padanya kehidupan, Allāh giring awan sehingga turun hujan dikebunnya.

Subhānallāh !

Dan ternyata di sana ada kebun yang begitu rindangnya, padanya berbagai macam ragam bentuk keindahan buah yang ranum dan mata air yang mengalir.

Apa jawabannya ? Ternyata dia bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Tatkala orang memandang seolah-olah tidak ada kehidupan tapi dengan taqwa dan syukurnya kepada Allāh, dengan sedekahnya Allāh Subhānahu wa Ta'āla menghidupinya walaupun di tengah padang pasir sekalipun.

Inilah ajakan kepada kita sungguh, kesyukuran seorang kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, maka Allāh akan memberikan kepadanya rejeki.

Dan diantara bentuk kesyukuran tersebut adalah dia sedekahkan sebagian dari hasil apapun yang dia peroleh.

Subhānallāh !

Jika Anda ingin menjadi orang yang dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan ingin harta Anda berkembang sebagaimana berkembangnya harta pemilik kebun tersebut maka syukurilah nikmat Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Anda menikmati semua nikmat tersebut kemudian bersyukurlah kepadaNya.

Dan diantara tanda kesyukuran Anda yaitu bersedekahlah niscaya Allāh Subhānahu wa Ta'āla akan terus menerus mencurahkan rahmat dan karuniaNya kepada Anda.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
__________________________



🌍 BimbinganIslam.com
Sabtu, 27 Rabi'ul Akhir 1437 H / 06 Februari 2016 M
📝 Materi Tematik
👤 Ustadz Abu Fairuz, MA
🔊 Ceramah Singkat | Rahasia Awan
⬇️ Download audio:  https://goo.gl/IirMYU

Sumber:
https://yufid.tv/13145-ceramah-singkat-rahasia-awan-ustadz-abu-fairuz-ma.html
➖➖➖➖➖➖➖

No comments:

Post a Comment