Wednesday, October 30, 2019

Halaqah 03 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 01 Dari 22

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.8 Beriman Kepada Para Rasul Allāh
🔊  Halaqah 03 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 01 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-3 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 01 Dari 22

Cara beriman kepada para rosul Allah mengandung beberapa perkara:

1. Keyakinan yang dalam bahwa kenabian dan kerosulan adalah pilihan dari Allah. 

Allah memberikannya kepada siapa yang memang berhak dan yang paling afdol dan sempurna. Allah subhanahu wataála berfirman:

اللَّهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ

"Allah lebih tahu dimana Allah meletakkan risalahnya" (Q.S. Al Anám : 124)

Dan Allah subhanahu wataála berfirman:

اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

"Allah memilih rosul-rosul dari kalangan malaikat dan dari kalangan manusia, sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha melihat" (Q.S. Al Hajj : 75)

2. Keyakinan yang dalam bahwa mereka yaitu para rosul Allah adalah makhluq Allah yang paling sempurna baik ilmu, amalan, i'tiqod maupun penciptaan atau fisik mereka

Allah subhanahu wataála berfirman:
menceritakan tentang nabi Nuh álaihi salam

إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا

"Sesungguhnya dia yaitu Nuh adalah hamba yang banyak bersyukur " (Q.S. Al Isro : 3)

Dan Allah subhanahu wataála berfirman:

إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ

"Sesungguhnya Ibrohim adalah seorang penyantun, lembut hati, dan suka kembali (yaitu kembali kepada Allah)" (Q.S. Hud : 75)

Dan Allah subhanahu wataála berfirman:

قَالُوا لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ

"Mereka berkata janganlah engkau wahai Ibrohim takut sesungguhnya kami memberikan kabar gembira kepada dirimu dengan seorang anak yang alim" (Q.S. Al Hijr : 53)

Yang dimaksud dengan anak tersebut adalah nabi Ishaq álaihi salam

Dan Allah subhanahu wataála berfirman:

يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا
وَحَنَانًا مِنْ لَدُنَّا وَزَكَاةً ۖ وَكَانَ تَقِيًّا
وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا

"Wahai Yahya, ambilah kitab Taurat dengan sungguh-sungguh dan kami berikan himah kepadanya selagi dia masih kanak-kanak, dan kami jadikan rasa kasih sayang kepada sesama dari kami dan bersih dari dosa dan diapun seorang yang bertaqwa dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka" (Q.S. Maryam : 12-14)

Dan Allah subhanahu wataála berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

"Dan sesungguhnya engkau wahai Muhammad berada di atas akhlaq yang agung" (Q.S. Al Qolam : 4)

Dan juga ayat-ayat yang lain yang menunjukkan tentang kesempurnaan para nabi dan para rosul Allah di dalam ilmu, amalan, i'tiqod dan juga fisik mereka

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment