Friday, July 3, 2020

Halaqah 15 ~ Kenabian Muhammad shallallāhu ’alayhi wa sallam

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.1 Sirah Nabawiyyah
🔊  Halaqah 15 ~ Kenabian Muhammad shallallāhu ’alayhi wa sallam
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ala rosulillah wa ala alihi washohbihi ajmain

Halaqah 15 ~ Kenabian Muhammad shallallāhu ’alayhi wa sallam

Ketika beliau berumur kurang lebih 40 tahun, Allah subhanahu wata'ala ingin merahmati para hamba dan memberikan kebaikan bagi alam ini. Allah menjadikan Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam saat itu senang bersendiri beribadah di gua hiro yang berjarak sekitar 2 mil dari kota mekah. Beliau membawa bekal secukupnya kemudian tinggal di sana beberapa hari dan disanalah beliau beribadah kepada Allah menerungi alam semesta dan kebesaran Allah azawazal. Dan beliau merasa risih dan tidak tenang dengan apa yang dilakukan kaumnya berupa kesyirikan kepada Allah dan keyakinan-keyakinan yang bathil.

Dicetikatan oleh A'isyah rodiallahu anha bahwa pada suatu saat beliau didatangi malaikat dan berkata "bacalah", beliau mengatakan "aku tidak bisa membaca" kemudian malaikat memeluknya dengan erat sampai nabi shallallahu 'alaihi wasalam kepayahan, kemudian melepasnya dan berkata kembali "bacalah", beliau mengatakan "aku tidak bisa membaca". Terjadi hal ini sampai 3 kali. Kemudian malaikat membaca

...

"Bacalah dengan nama Robmu yang menciptakan, menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Robmu yang paling mulia, yang mengajarkan dengan pena, mengajarkan manusia apa yang dia tidak ketahui" (Q.S. Al-Alaq : 1-5)

Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam pulang kepada Khodijah dalam keadaan takut dan berkata "selimuti aku selimuti aku". Maka Khodijah menyelimuti beliau sampai hilang rasa takutnya kemudian beliau pun mengabarkan kepada Khodijah apa yang terjadi dan berkata "Aku takut atas keselamatan diriku". Khodijahpun berusaha untuk menenangkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam dan berkata "tidak demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selamanya, engkau adalah orang yang menyambung tali silaturahim, menanggung kesusahan orang, memberi orang yang tidak punya, memberi hidangan kepada tamu dan menolong orang-orang yang membela kebenaran".

Kemudian Khadijah membawa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam kepada Waraqoh bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza, anak paman Khodijah, dan baliau orang Nasrani di zaman Jaihiliyah, beliau menulis kitab dengan bahasa Ibrani, orangnya sudah tua dan buta. Kemudian Khodijah berkata "Wahai anak pamanku, dengarkanlah dari anak saudaramu", Waraqaoh berkata "Wahai anak saudaraku, apa yang engkau lihat?". Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam mengabarkan apa yang beliau lihat. Berkata Waraqah "Ini adalah Jibril yang Allah turunkan kepada Musa, seandainya aku masih hidup ketika kaummu akan mengeluarkanmu. Berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam "Apakah mereka akan mengeluarkanku?" Waraqah mengatakan "Iya, tidaklah datang seseorang dengan yang semisal dengan apa yang engkau bawa kecuali dia akan dimusuhi, seandainya hari tersebut menemuiku, niscaya aku akan menolongmu dengan pertolongan yang kuat". Kemudian bebera waktu setelah itu Waraqah meninggal dunia. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian beliau Shallallahu 'alaihi wassalam menjadi seorang nabi dengan turunnya surat Al-Alaq 1-5 jadilah Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam seorang nabi.

No comments:

Post a Comment