Tuesday, July 14, 2020

Halaqah 22 ~ Di Antara Pelajaran Dari Dakwah Sirriyyah Yang Dilakukan Oleh Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.1 Sirah Nabawiyyah
🔊  Halaqah 22 ~ Di Antara Pelajaran Dari Dakwah Sirriyyah Yang Dilakukan Oleh Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ala rosulillah wa ala alihi washohbihi ajmain

Halaqah 22 ~ Di Antara Pelajaran Dari Dakwah Sirriyyah Yang Dilakukan Oleh Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam

Diantara pelajaran yang bisa kita ambil dari dakwah syirriyah yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam

1. Pentingnya mendakwahi orang-orang yang paling dekat.

Ketika dakwah syirriyah, Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam mendakwahkan Islam kepada orang-orang yang sangat dekat dengan beliau baik keluarnya maupun teman-teman dekat beliau shallallahu 'alaihi wassalam. Demikian pula setiap orang yang terlihat pada dirinya tanda kebaikan, mencintai kebaikan dan kebenaran yang beliau mengenal mereka dengan baik dan merekapun mengenal beliau Shallallahu 'alaihi wassalam dengan baik. Abu Bakar As-Sidik radiallahuanhu adalah sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam semenjak sebelum beliau menjadi nabi. Beliau adalah orang kaya dan memiliki kedudukan yang tinggi diantara orang-orang quraisy. Beliau adalah sosok yang dicintai oleh manusia dan memiliki akhlaq yang mulia, banyak orang yang mendatangi beliau karena ilmunya dan perdagangannya serta karena baiknya akhlaq belia. Setelah masuk Islam beliau radiallauanhu aktif mendakwahi manusia kepada Islam dengan cara rahasia. Beliau mendakwahi orang-orang yang beliau percaya dan mereka biasa mendatangi beliau radiallahuanhu. Telah masuk Islam dengan sebab beliau : Ustamn Ibnu Affan, Az-Zubair bin Al-Awam, Abdurahman bin Auf, Saad bin Abi Waqosh, Tholhah bin Ubaidillah, dan lain-lain. Kemudian masuklah ke dalam Islam banyak orang baik laki-laki maupun wanita sehingga mulailah tersebar kabar tentang Islam di kota mekah dan Islam menjadi bahan pembicaraan

2. Seorang muslim diperintahkan mengambil sebab yang dhohir

Dakwah syirriyah beliau adalah dengan perintah Allah bukan karena beliau Shallallahu 'alaihi wassalam tidak beriman dengan takdir Allah tetapi ini adalah pelajaran bagi seorang dai supaya mengambil sebab-sebab kebaikan dan sebab-sebab keselamatan

3. Mengingkari kemungkaran apabila mengakibatkan akan terjadi kemungkaran yang lebih besar maka tidak boleh mengingkari kemungkaran tersebut

Di awal dakwah Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam tidak mengingkari orang-orang musyrikin secara terang-terangan karena yang demikian akan menjadikan kemungkaran yang lebih besar dan akan menjadikan dakwah berhenti sebelum berkembang

No comments:

Post a Comment