Friday, August 21, 2020

Halaqah 30 ~ Ujian Bagi Kaum Muslimin Yang Lemah

๐Ÿ“˜ Silsilah Ilmiyyah 10.2 Sirah Nabawiyyah

๐Ÿ”Š  Halaqah 30 ~ Ujian Bagi Kaum Muslimin Yang Lemah

๐Ÿ‘ค Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah washolatu wasalamu 'ala rasulillah wa 'ala alihi wa ashhabihi ajmain

Halaqah 30 ~ Ujian Bagi Kaum Muslimin Yang Lemah

Gangguan orang-orang musyrikin tidak hanya berupa tuduhan batil, pendustaan, dan celaan bagi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bahkan keadaannya semakin parah dan kejam khususnya bagi orang-orang yang lemah, mereka disiksa dan diazab untuk menggoyahkan agama mereka dan menakut-nakuti yang lain.

Berkata Abdullah bin Masud radiallahu anhu "Orang yang pertama kali menampakkan keislamannya adalah 7 orang : Rasulullah, Abu Bakar, Amar, Ibu Amar (Sumayah), Suhaib, Bilal, dan Al-Mikdad. Adapun Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam maka Allah menjaga beliau dengan sebab pamannya Abu Thalib, adapun Abu Bakar maka Allah menjaga beliau dengan sebab kaumnya, adapun yang lain maka mereka disiksa oleh orang-orang musyrikin, mereka dipakaikan pakaian besi dan dipanggang di terik matahari maka tidak ada seorangpun kecuali mengikuti kemauan mereka kecuali Bilal, maka merekapun menyerahkan Bilal kepada anak-anak dan dibawa mengelilingi jalan-jalan kota Mekah dan dia berkata Ahad, Ahad, kemudian setelah itu Abu Bakar membeli Bilal dan membebaskannya" Atsar ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

Diantara yang dibebaskan Abu Bakar dan dia dahulu disiksa adalah Amir bin Fuhairah, Nuzdairah, Ummu Ubais, An Nahdiyah dan saudarinya, dan lain-lain. Ketika Abu Bakar banyak membebaskan oran-orang yang lemah maka bapaknya yaitu Abu Khuhafah berkata seandainya engkau memerdekakan para laki-laki yang kuat yang mereka kelak akan menjagamu, maka Abu Bakar menjelaskan bahwa beliau membebaskan karena Allah bukan karena penjagaan. Sehingga turunlah firman Allah 

ูَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฃَุนْุทَู‰ٰ ูˆَุงุชَّู‚َู‰ٰ

ูˆَุตَุฏَّู‚َ ุจِุงู„ْุญُุณْู†َู‰ٰ

ูَุณَู†ُูŠَุณِّุฑُู‡ُ ู„ِู„ْูŠُุณْุฑَู‰ٰ

Fa amman atho wathaqo wa shodaqo bilhusna fasanuyasiruhu lil yusro

"Maka adapun orang yang memberi dan bertaqwa dan membenarkan surga maka kami akan mudahkan urusannya" (Q.S. Al-Lail 5-7)

Sampai firma Allah

ูˆَู…َุง ู„ِุฃَุญَุฏٍ ุนِู†ْุฏَู‡ُ ู…ِู†ْ ู†ِุนْู…َุฉٍ ุชُุฌْุฒَู‰ٰ

ุฅِู„َّุง ุงุจْุชِุบَุงุกَ ูˆَุฌْู‡ِ ุฑَุจِّู‡ِ ุงู„ْุฃَุนْู„َู‰ٰ

ูˆَู„َุณَูˆْูَ ูŠَุฑْุถَู‰ٰ

Wama li ahadin indahu min nikmatin tujze ilabtigho wajhi robihil a'la wala syaufa yardho

"Dan tidaklah yang dia lakukan untuk membalas nikmat yang diberikan orang lain kecuali mencari wajah Rab-nya yang maha tinggi dan kelak dia akan ridha" (Q.S. Al-Lail 19 - 21)

Amar bin Yasir dan keluarganya menghadapi ujian yang berat sehingga terpaksa Amar mengucapkan ucapan yang kufur maka turunlah firman Allah 

ุฅِู„َّุง ู…َู†ْ ุฃُูƒْุฑِู‡َ ูˆَู‚َู„ْุจُู‡ُ ู…ُุทْู…َุฆِู†ٌّ ุจِุงู„ْุฅِูŠู…َุงู†ِ

Ila man ukriha wa qolbuhu muthmainun bil iman

"Kcuali orang yang dipaksa dan hatinya tenang dengan keimanan" (Q.S. An-Nahl : 106)

Khobab bin Al Aradh yang bekerja sebagai pandai besi juga mendapat siksaan di jalan Allah sehingga beliau meminta Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam supaya berdoa kepada Allah agar Allah menurunkan pertolongan" (H.R. Al-Imam Al-Bukhari)

No comments:

Post a Comment