Monday, April 8, 2019

Halaqah 11 ~ AtTaurah (Kitab Taurat) Bagian 04

KITAB TAURAT BAGIAN 04
klik link audio

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-11 dari silsilah ilmiah beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang kitab AtTaurah (Kitab Taurat) Bagian 04

Diantara yang menunjukkan Taurat sudah mengalami perubahan bahwasannya Taurat yang sekarang yang dinamakan oleh orang Nasrani dengan Perjanjian Lama di dalamnya ada perkara-perkara yang bertentangan dengan Al-Quran. Diantaranya:

1. Menyifati Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak baginya.

Diantaranya mereka menyifati Allah subhanahu wataála dengan rasa letih, di dalam perjanjia lama keluaran pasa 31 ayat 17 disebutkan di dalamnya "sebab 6 hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi dan pada hari yang ke-7 Iya berhenti bekerja untuk beristirahat"

Dan Allah telah membantah ucapan mereka ini di dalam firmannya:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَمَا مَسَّنَا مِنْ لُغُوبٍ

"Dan sungguh, kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam 6 hari dan kami tidak tertimpa rasa letih" (Q.S. Qaf : 38)


Dan mereka juga menyifati Allah dengan sifat penyesalan di dalam keluaran pasal 32 ayat 14 disebutkan "Dan menyesalah Tuhan karena malapetaka yang dirancangnya atas umatnya" padahal sifat penyesalan hanya timbul dari dzat yang tidak mengetahui akibat sesuatu dan Allah maha mengetahui segala sesuatu yang sudah berlalu maupun yang akan datang, Allah berfirman:

إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

"Sesungguhnya Allah maha mengetahui segala sesuatu" (Q.S. Al Anfal : 75)

dan Allah berfirman:

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ

"Dia mengetahui apa yang ada di depan mereka (yaitu apa yang telah berlalu) dan apa yang di belakang mereka (yaitu apa yang akan datang)" (Q.S. Al baqoroh : 255)

2. Menyifati beberapa orang nabi dengan sifat yang tidak layak

Diantaranya mereka menyebutkan bahwa nabi Nuh álaihi salam pernah mabuk dan telanjang, di dalam perjanjian lama kejadian pasal 9 ayat 20-21 disebutkan "Nuh menjadi petani dialah yang mula-mula membuat kebun anggur setelah ia minum anggur mabuklah iya dan iya telanjang dalam kemahnya"

Mereka juga menyebutkan bahwa nabi Luth álaihi salam berjina dengan dua orang anak wanitanya sampai keduanya hamil dan melahirkan, sebagaimana disebutkan kisahnya di dalam kejadian pasal 19 ayat 30-38. Padahal para nabi dan rosul adalah maksum terjaga dari dosa-dosa besar, mereka adalah manusia pilihan Allah yang kita diperintahkan untuk meneladani mereka, Allah berfirman:

اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

"Allah memilih utusan-utusan dari kalangan malaikat dan dari kalangan manusia sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha melihat" (Q.S. Al Haj : 75)

dan Allah juga berfirman

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۖ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ

"Mereka (yaitu para nabi) adalah orang-orang yang telah Allah berikan petunjuk maka dengan petunjuk mereka hendaklah engkau meneladani" (Q.S. Al Anám : 90)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Abdullah Roy di kota Madinah
===========================================
📘 Silsilah Ilmiyyah 07 Beriman Kepada Kitab-Kitab Allāh
🔊  Halaqah 11 ~ AtTaurāh (Kitab Taurat) Bagian 04
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

No comments:

Post a Comment