HUKUM MEMBACA KITAB-KITAB SEBELUM AL-QURAN
klik link audio
Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain
Halaqoh yang ke-23 dari silsilah ilmiah beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang Hukum Membaca Kitab-Kitab Sebelum Al-Quran, Seperti Taurat Dan Injil Yang Sudah Diubah
Para ulama menjelaskan bahwa hukum membacanya ada dua:
1. Haram
Apabila maksudnya mencari petunjuk di dalam kitab-kitab tersebut seakan-akan tidak mencukupkan dirinya dengan Al-Quran. Karena Allah telah mengabarkan bahwa kitab-kitab tersebut sudah diubah sudah tercampur antara yang haq dan yang batil. Yang batil jelas kita tinggalkan adapun yang haq yang selamat tidak diubah maka Al-Quran yang dijaga oleh Allah dari perubahan telah mencukupi kita. Tidak ada kebaikan yang kita butuhkan di dalam agama kita kecuali sudah diterangkan di dalam Al-Quran. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
أَوَلَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَرَحْمَةً وَذِكْرَىٰ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
"Apakah tidak mencukupi mereka bahwa kami telah menurunkan kepadamu sebuah kitab yang dibacakan atas mereka sesungguhnya di dalamnya ada rahmat dan peringatan bagi kaum yang beriman" (Q.S. Al Ankabut : 51)
Dari Jabir Ibnu Abdillah rodiallahu anhuma bahwa Umar Ibnul Khatab rodiallahu anhu mendatangi nabi salallahu 'alaihi wasalam dengan membawa sebuah kitab yang dia dapatkan dari sebagian ahlul kitab kemudian membacakannya kepada nabi salallahu 'alaihi wasalam maka nabi salallahu 'alaihi wasalam marah seraya berkata "apakah engkau bingung di dalam agamamu wahai putra al-khatab, dan demi dzat yang jiwaku berada di tangannya sungguh aku telah mendatangi kalian dengan sesuatu yang putih bersih, janganlah kalian bertanya kepada mereka yaitu ahlul kitab yaitu tentang sesuatu karena mungkin mereka mengabarkan kepada kalian dengan kebenaran kemudian kalian mendustakannya atau mereka mengabarkan yang batil kemudian kalian membenarkannya, Demi dzat yang jiwaku berada di tangannya seandainya Musa masih hidup niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku" (H.R. Imam Ahmad, hasan)
Al Imam Bukhari rohimahullah menyebutkan di dalam sohih bukhori ucapan Abdullah ibnu Abbas roduallahu anhuma, beliau mengatakan "Bagaimana kalian bertanya kepada ahlul kitab tentang sesuatu sedangkan kitab kalian yang diturunkan kepada rosulllah salallahu 'alaihi wasalam lebih baru, kalian membacanya dalam keadaan bersih tidak tercampuri dan Allah telah mengabarkan kepada kalian bahwa ahlul kitab telah mengganti kitab Allah dan mengubahnya, dan menulis kitab dengan tangan-tangan mereka dan mereka berkata ini adalah dari sisi Allah dengan tujuan menjualnya dengan harga yang sedikit, bukankah ilmu yang datang kepada kalian telah melarang kalian untuk bertanya kepada mereka, tidak demi Allah kami tidak melihat seorang pun dari mereka yang bertanya kepada kalian tentang apa yang diturunkan kepada kalian"
Dikhawatirkan apabila seseorang membaca kitab-kitab tersebut akan membenarkan yang batil atau mendustakan yang benar atau menjadi tersesat dan terfitnah agamanya.
2. Boleh
Apabila dia adalah penuntut ilmu atau orang yang berilmu denga Al-Quran dan Hadits, kuat keimanannya dalam ilmu agamanya khususnya tentang masalah aqidah, tauhid dan lain-lain, dan tujuannya ingin
Oleh karena itu para ulama menulis kitab-kitab yang membantah ahlul kitab dan membawakan di dalamnya beberapa nash dari kitab-kitab yang ada di tangan mereka sendiri seperti
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Abdullah Roy di kota Madinah
📘 Silsilah Ilmiyyah 07 Beriman Kepada Kitab-Kitab Allāh
🔊 Halaqah 23 ~ Hukum Membaca Kitab-Kitab Sebelum Al-Quran, Seperti Taurat Dan Injil Yang Sudah Diubah
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
klik link audio
Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain
Halaqoh yang ke-23 dari silsilah ilmiah beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang Hukum Membaca Kitab-Kitab Sebelum Al-Quran, Seperti Taurat Dan Injil Yang Sudah Diubah
Para ulama menjelaskan bahwa hukum membacanya ada dua:
1. Haram
Apabila maksudnya mencari petunjuk di dalam kitab-kitab tersebut seakan-akan tidak mencukupkan dirinya dengan Al-Quran. Karena Allah telah mengabarkan bahwa kitab-kitab tersebut sudah diubah sudah tercampur antara yang haq dan yang batil. Yang batil jelas kita tinggalkan adapun yang haq yang selamat tidak diubah maka Al-Quran yang dijaga oleh Allah dari perubahan telah mencukupi kita. Tidak ada kebaikan yang kita butuhkan di dalam agama kita kecuali sudah diterangkan di dalam Al-Quran. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
أَوَلَمْ يَكْفِهِمْ أَنَّا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَرَحْمَةً وَذِكْرَىٰ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
"Apakah tidak mencukupi mereka bahwa kami telah menurunkan kepadamu sebuah kitab yang dibacakan atas mereka sesungguhnya di dalamnya ada rahmat dan peringatan bagi kaum yang beriman" (Q.S. Al Ankabut : 51)
Dari Jabir Ibnu Abdillah rodiallahu anhuma bahwa Umar Ibnul Khatab rodiallahu anhu mendatangi nabi salallahu 'alaihi wasalam dengan membawa sebuah kitab yang dia dapatkan dari sebagian ahlul kitab kemudian membacakannya kepada nabi salallahu 'alaihi wasalam maka nabi salallahu 'alaihi wasalam marah seraya berkata "apakah engkau bingung di dalam agamamu wahai putra al-khatab, dan demi dzat yang jiwaku berada di tangannya sungguh aku telah mendatangi kalian dengan sesuatu yang putih bersih, janganlah kalian bertanya kepada mereka yaitu ahlul kitab yaitu tentang sesuatu karena mungkin mereka mengabarkan kepada kalian dengan kebenaran kemudian kalian mendustakannya atau mereka mengabarkan yang batil kemudian kalian membenarkannya, Demi dzat yang jiwaku berada di tangannya seandainya Musa masih hidup niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku" (H.R. Imam Ahmad, hasan)
Al Imam Bukhari rohimahullah menyebutkan di dalam sohih bukhori ucapan Abdullah ibnu Abbas roduallahu anhuma, beliau mengatakan "Bagaimana kalian bertanya kepada ahlul kitab tentang sesuatu sedangkan kitab kalian yang diturunkan kepada rosulllah salallahu 'alaihi wasalam lebih baru, kalian membacanya dalam keadaan bersih tidak tercampuri dan Allah telah mengabarkan kepada kalian bahwa ahlul kitab telah mengganti kitab Allah dan mengubahnya, dan menulis kitab dengan tangan-tangan mereka dan mereka berkata ini adalah dari sisi Allah dengan tujuan menjualnya dengan harga yang sedikit, bukankah ilmu yang datang kepada kalian telah melarang kalian untuk bertanya kepada mereka, tidak demi Allah kami tidak melihat seorang pun dari mereka yang bertanya kepada kalian tentang apa yang diturunkan kepada kalian"
Dikhawatirkan apabila seseorang membaca kitab-kitab tersebut akan membenarkan yang batil atau mendustakan yang benar atau menjadi tersesat dan terfitnah agamanya.
2. Boleh
Apabila dia adalah penuntut ilmu atau orang yang berilmu denga Al-Quran dan Hadits, kuat keimanannya dalam ilmu agamanya khususnya tentang masalah aqidah, tauhid dan lain-lain, dan tujuannya ingin
- membantah ahlul kitab,
- menerangkan penyimpangannya,
- menjelaskan pertentangan yang ada di dalam kitab tersebut,
- menunjukkan keistimewaan Al-quran,
- menyingkap subhat mereka dan
- juga menegakkan hujjah atas mereka.
Oleh karena itu para ulama menulis kitab-kitab yang membantah ahlul kitab dan membawakan di dalamnya beberapa nash dari kitab-kitab yang ada di tangan mereka sendiri seperti
- Ibnu hazm di dalam kitabnya Al Fashlu Fil milali wal ahwai wan nihali dan
- Abu Abdillah al qurtubi di dalam kitab Al I'lamu bima fi dini nashoro minal fasadi wal auhami wa idharu mahasinil islami dan
- Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah di dalam kitabnya al jawabu sohihu liman badala dinal masihi dan juga
- Iblu Qoyim di dalam kitabnya hidayatul hayaro fi ajwibatul yahudi wa nashoro dan juga kitab-kitab yang lain
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya
Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Abdullah Roy di kota Madinah
📘 Silsilah Ilmiyyah 07 Beriman Kepada Kitab-Kitab Allāh
🔊 Halaqah 23 ~ Hukum Membaca Kitab-Kitab Sebelum Al-Quran, Seperti Taurat Dan Injil Yang Sudah Diubah
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.
No comments:
Post a Comment