Friday, April 19, 2019

Halaqah 20 ~ Kitab Al-Qurān Bagian 06

KITAB AL-QURAN BAGIAN 06
klik link audio

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-20 dari silsilah ilmiah beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang Kitab Al-Qurān Bagian 06

Diantara hak-hak al-Quran diantaranya adalah:

3. Mentadaburi Al-Quran

Allah telah menurunkan Al-Quran untuk dimengerti maknanya dan ditadaburi. Allah subhanahu wata'ala berfirman:

كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ

"Kitab yang kami turunkan kepadamu berbarokah supaya mereka mentadaburi ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang berakal mengingat" (Q.S. Shad : 29)



Orang yang tidak mentadaburi Al-Quran maka ini menunjukkan kekesatan hati. Allah berfirman:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

"Apakah mereka tidak mentadaburi Al-Quran ataukah di dalam hati-hati tersebut ada kunci-kuncinya" (Q.S. Muhammad : 24)

Semakin seseorang banyak mentadaburi Al-Quran dan memahami maknanya maka akan semakin bertambah keimanannya, keyakinannya dan kedekatannya kepada Allah. Semakin yakin tentang kebenaran agama ini dan semakin yakin bahwa Al-Quran adalah dari Allah ta'ala.

Oleh karena itu seyogyanya seorang muslim dan muslimah mempelajari bahasa arab yang dengannya dia bisa memhamai Al-Quran dan meluangkan waktunya untuk memikirkan dan mentadaburi ayat-ayat Allah, membaca tafsir-tafsir Al-Quran yang sesuai dengan aqidah ahlu sunnah wal jamaah seperti tafsir Muyasar yang diterbitkan komplek percetakan Al-Quran Raja Fahd di Madinah dan ini adalah tafsir yang ringkas dan Tafsir Ibnu Katsir untuk tafsir yang agak luas. Dan mengikuti kajian-kajian yang membahas tentang tafsir Al-Quran dengan pemahaman yang benar pemahaman para sahabat dan para salaf.

Dan apabila seseorang ingin membaca terjemah Al-Quran di dalam bahasa Indonesia, maka hendaklah dia berusaha untuk memilih terjemah yang paling bagus yang sesuai dengan pemahaman yang benar seperti terjemah Al-Quran dalam bahasa Indonesia yang dicetak oleh komplek percetakan Al-Quran Raja Fahd di Kota Madinah. Dan perlu dia mengetahui bahwasannya tidak ada terjemah yang tidak memiliki kekurangan karena terjemah adalah amalan manusia

4. Mengamalkan Al-Quran

Al-Quran tidaklah diturunkan hanya sekedar dibaca dengan tartil dan tajwid dihafal dan ditadaburi akan tetapi juga diamalkan, dilaksanakan perintahnya, dijauhi larangannya, dibenarkan kabar-kabarnya baik di dalam masalah aqidah, ibadah, akhlaq, muamalah, dan lain-lain.

Dahulu para sahabat rodiallahu anhum selain membaca Al-Quran dan mengilmui, mereka juga mengamalkan. Berkata Abdullah Ibnu Masud rodiallahu anhu

LAFAZ

"Dahulu seseorang dari kalangan kami yaitu para sahabat apabila mempelajari 10 ayat maka dia tidak meninggalkannya sehingga mempelajari maknanya dan beramal dengannya"

Kalau kita tidak mengamalkan Al-Quran maka Al-Quran bisa menjadi hujjah atas kita. Rosulullah salllahu 'alaihi wasalam bersabda:

LAFAZ

"Dan Al-Quran menjadi hujjah untukmu atau atasmu" (H.R. Muslim)

Menjadi hujjah untukmu yaitu apabila kita amalkan maka akan bermanfaat bagi kita di hari kiamat, menjadi hujjah atasmu yaitu apabila tidak kita amalkan maka akan memudoroti kita di hari kiamat.

Kita memohon kepada Allah azawazal semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang memiliki perhatian yang besar terhadap Al-Quran baik membaca dengan tartil, menghafal, memurojaah, mentadaburi maupun mengamalkannya

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Abdullah Roy di kota Madinah

📘 Silsilah Ilmiyyah 07 Beriman Kepada Kitab-Kitab Allāh
🔊  Halaqah 20 ~ Kitab Al-Qurān Bagian 06
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

No comments:

Post a Comment