Friday, April 12, 2019

Halaqah 15 ~ Kitab Al-Qurān Bagian 01

KITAB AL-QURAN BAGIAN 01
klik link audio

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-15 dari silsilah ilmiah beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang Kitab Al-Qurān Bagian 01

Al-Quran secara bahasa adalah masdar dari Qoro'a artinya jam'a yaitu mengumpulkan. Dinamakan demikian karena Al-Quran mengumpulkan kisah-kisang, perintah-perintah, larangan-larangan, pahala dan juga ancaman dan juga mengumpulkan ayat-ayat serta surat-surat satu dengan yang lain.

Adapun secara syareat, maka Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan kepada Rosulullah salallahu 'alaihi wasalam melalui Jibril 'alaihi salam dan ditulis di dalam mushaf dari awal surat Al-Fatihah sampai akhir surat An-Nas.

Allah telah memberikan keistimewaan yang banyak terhadap Al-Quran yang tidak dimiliki kitab-kitab sebelumnya, diantaranya:

1. Al-Quran wajib diimani secara terperinci yaitu dengan dibenarkan kabar-kabarnya, dilaksanakan perintah-perintahnya, dijauhi larangan-larangannya, dilaksanakan nasehatnya, berhukum dengan Al-Quran di dalam perakara yang kecil maupun yang besar dan beribadah kepada Allah dengan cara yang tercantum di dalamnya dan di dalam sunnah rosulnya salallahu 'alaihi wasalam.


2. Al-Quran adalah mukjijat yang abadi, seandainya seluruh ahli bahasa bersatu untuk mendatangkan yang semisal Al-Quran niscaya mereka tidak akan mampu, Allah berfirman:

قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا

"Katakanlah seandainya manusia dan jin berkumpul untuk mendatangkan yang semisal dengan Al-Quran niscaya mereka tidak bisa mendatangkan yang semisalnya meskipun sebagian membantu sebagian yang lain" (Q.S. Al Isro : 88)

Dan di dalam hadits, Rosulullah salallahu 'alaihi wasalam bersabda:

LAFAZ

"Tidak ada seorang nabi kecuali diberi ayat-ayat yaitu tanda-tanda kekuasaan Allah atau mukjijat yang seharusnya beriman dengannya manusia dan sesungguhnya yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang Allah wahyukan kepadaku yaitu Al-Quran maka aku berharap menjadi orang yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat" (H.R. Bukhori dan Muslim)

3. Allah telah berjanji untuk menjaga Al-Quran dari pengubahan baik lafaz maupun maknanya. Dijaga lafaznya sehingga tidak bisa ditambah dan tidak dikurangi dan dijaga maknanya dari makna-makna yang menyimpang. Allah berfirman:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

"Sesungguhnya kamilah yang telah menurunkan adzikr yaitu Al-Quran dan sesungguhnya kamilah yang menjaganya" (Q.S. Al Hijr : 9)

Dan Allah subhanahu wata'ala berfirman:

لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ ۖ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ

"Al-Quran tidak didatangi kebatilan baik dari depan maupun dari belakang diturunkan dari dzat yang maha bijaksana lagi maha terpuji" (Q.S. Fusilat : 42)

Oleh karena itu, Allah menyiapkan disana orang-orang yang menghafal Al-Quran, para ulama yang menerangkan pemahaman yang benar tentang ayat-ayat Al-Quran dari masa ke masa dari jaman nabi salallahu 'alaihi wasalam sampai jaman kita dan sampai Allah mengangkat Al-Quran di akhir jaman. Mereka menghafal dan memahami maknanya dan istiqomah di dalam mengamalkannya menghidmah Al-Quran dengan berbagai cara ada yang menulis tafsirnya baik yang singkat maupun yang panjang lebar ada yang mengarang tentang cara penulisannya tentang cara membacanya tentang i'robnya dan lain-lain.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Abdullah Roy di kota Madinah
=====================================
📘 Silsilah Ilmiyyah 07 Beriman Kepada Kitab-Kitab Allāh
🔊  Halaqah 15 ~ Kitab Al-Qurān Bagian 01
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

No comments:

Post a Comment