Thursday, December 14, 2017

Bab 09 | Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam (Bag. 4 dari 6)

USAHA KAUM MUSYRIKIN QURAISY DALAM MENGHALANGI DAKWAH NABI SHALLALLĀHU 'ALAYHI WA SALLAM (BAGIAN 4 DARI 6)
klik link audio

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
​​​الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه


Para shahābat BiAS yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

2.) Selain mereka (orang-orang musyrikin Quraisy) menempuh metode menjatuhkan mental Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam secara psikologi mereka juga mengganggu Nabi secara fisik.

Semua metode mereka lakukan untuk bisa menghentikan dakwah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Di antaranya :

⑴ Ada orang-orang yang langsung mengganggu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam di rumahnya.

Sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Ishāq, beliau berkata:



كان النفر الذين يؤذون رسول الله صلى الله عليه وسلم في بيته أبا لهب، والحكم بن أبي العاص بن أمية، وعقبة بن أبي معيط، وعدى بن حمراء الثقفي، وابن الأصداء الهذلى

Ada orang-orang yang tidak segan mengganggu Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam di rumah beliau sendiri, seperti Abū Lahab, Al Hakam bin Abil 'Āsh bin Umayyah, 'Uqbah bin Abi Mu'aith, Adī bin Hamrā’ Ats Tsaqafī dan Ibnul Ashdā'a Al Hudzlī.

Imām Bukhāri rahimahullāh meriwayatkan dari shahābat Ibnu Mas'ūd radhiyallāhu ta'āla 'anhu, di antara bentuk gangguan orang-orang kāfir terhadap Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam secara fisik.

 أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يصلي عند البيت وأبو جهل وأصحاب له جلوس إذ قال بعضهم لبعض أيكم يجئ بسلا جزور(مخلفات الذبح) فيضعه علي ظهر محمد إذا سجد فانبعث أشقي القوم (وهو عقبة ) فجآء به فنظر حتى إذا سجد النبي وضع علي ظهره بين كتفيه, وأنا أنظر لا أغني شيئاً, قال عبد الله: فجعلوا يضحكون ويحيل بعضهم بعض (يتمايل بعضهم على بعض) مرحاً وطرباً ورسول الله صلي الله عليه وسلم ساجد, لايرفع رأسه حتي جآءته فاطمة, فطرحته عن ظهره ، فرفع رأسه ،ثم قال:( اللهم عليك بقريش ثلاث مرات, فشق ذلك عليهم إذ دعا عليهم, وقال: وكانوا يرون أن الدعوة في ذلك البلد مستجابة, ثم سمي الرسول اللهم عليك بأبي جهل, وعليك بعتبة بن ربيعة, وشيبة بن ربيعة والوليد بن عتبة, وأميمة بن خلف, وعقبة بن أبي معيط”) فو الذي نفسي بيده لقد رأيت الذين عد رسول الله صلي الله عليه وسلم صرعى في القليب ،قليب بدر .

Suatu hari Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah shalāt di Ka’bah, dan Abū Jahal beserta teman-temannya sedang duduk-duduk di dekat Ka'bah.

Salah seorang dari mereka berkata, "Siapa diantara kalian yang mau mengambil kotoran isi perut unta lalu tumpahkan di atas punggung Muhammad ketika dia sujud?"

Maka bangunlah orang yang paling celaka di antara mereka, dialah 'Uqbah bin Abī Mu'aith.

Lalu dia pergi mengambil kotoran unta dan menunggu saat Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam sujud.

'Uqbah pun menunggu hingga Nabi sujud, lalu saat Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam sujud maka 'Uqbah datang dengan kotoran tersebut dan ditumpahkan di atas pundak Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Saya (Ibnu Mas'ūd) melihat hal tersebut tetapi saya tidak bisa apa-apa.

Maka merekapun tertawa mengejek. Sampai Fāthimah radhiyallāhu ta'āla 'anhā pun datang lalu pundak Nabi dibersihkan, setelah itu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam bangun dari sujudnya dan berdo'a dihadapan mereka.

Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam berdo'a, "Yā Allāh balaslah orang-orang Quraisy," sebanyak 3 kali.

Saat mendengar do'a Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam merekapun menjadi takut. Mereka tahu do'a orang di zhālimi (tanah suci) dikabulkan.

Kemudian Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam menyebutkan nama mereka satu persatu. "Ya Allāh, balaslah Abū Jahal, 'Utbah bin Rabī'ah, Syaibah bin Rabī'ah, Walīd bin 'Utbah, Umayyah bin Khalaf dan 'Uqbah bin Abi Mu'aith."

Ibnu Mas'ūd melanjutkan, "Sungguh demi Dzat yang jiwaku yang ada ditangan-Nya, saya melihat orang-orang yang namanya disebutkan oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, semuanya tewas dalam dibuang ke dalam sumur saat perang Badr."

Imām Muslim dalam shahīhnya juga menyebutkan suatu kisah (yaitu) Abū Jahal ingin mengganggu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:

قَالَ أَبُو جَهْلٍ هَلْ يُعَفِّرُ مُحَمَّدٌ وَجْهَهُ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ

Abū Jahal berkata, "Apakah kalian sudah melihat Muhammad menggosok-gosokan kepalanya (di tanah) di tengah-tengah kalian?”

 قَالَ فَقِيلَ نَعَمْ

"Iya, dia (Muhammad) sedang sujud."

 فَقَالَ وَاللَّاتِ وَالْعُزَّى لَئِنْ رَأَيْتُهُ يَفْعَلُ ذَلِكَ لَأَطَأَنَّ عَلَى رَقَبَتِهِ أَوْ لَأُعَفِّرَنَّ وَجْهَهُ فِي التُّرَابِ

Kata Abū Jahal, "Demi Lattā, 'Uzzā, bila aku melihatnya melakukan seperti itu, aku akan menginjak lehernya atau aku akan benamkan wajahnya di tanah."

 قَالَ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي  زَعَمَ لِيَطَأَ عَلَى رَقَبَتِهِ

Kemudian diapun mendatangi Rasūlullāh  shallallāhu 'alayhi wa sallam saat beliau tengah shalāt. Dia hendak menginjak leher beliau.

 قَالَ فَمَا فَجِئَهُمْ مِنْهُ إِلَّا وَهُوَ يَنْكُصُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَيَتَّقِي بِيَدَيْهِ

Ketika dia mendekati Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam untuk menginjak leher Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, tiba-tiba Abū Jahal mundur dan melindungi diri dengan tangan.

Ada yang bertanya padanya:

قَالَ فَقِيلَ لَهُ مَا لَكَ

"Ada apa denganmu wahai Abū Hakam?"

 فَقَالَ إِنَّ بَيْنِي وَبَيْنَهُ لَخَنْدَقًا مِنْ نَارٍ وَهَوْلًا وَأَجْنِحَةً

Abū Jahal menjawab, "Sungguh saya melihat di antara aku dan dia ada nyala api (ada sesuatu yang menakutkan) dan banyak sayap."

⇒ Mereka semua tidak melihat tetapi Abū Jahal dibuat hal yang menakutkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ دَنَا مِنِّي لَاخْتَطَفَتْهُ الْمَلَائِكَةُ عُضْوًا عُضْوًا

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda, "Seandai dia (Abū Jahal) mendekatiku, maka malāikat akan menyambar anggota badannya satu per satu."

Demikian pula Imām Bukhāri meriwayatkan dari 'Urwah bin Zubayr radhiyallāhu ta'āla 'anhu, dia berkata:

 Aku bertanya kepada 'Abdullāh bin 'Amr (shahābat):

 سألت عبد الله بن عمرو عن أشد ما صنع المشركون برسول الله صلى الله عليه وسلم

"Perkara apa yang paling berat yang pernah dilakukan oleh kaum musyrikin kepada Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam?"

  قال : رأيت عقبة بن أبي معيط جاء إلى النبي صلى الله عليه وسلم وهو يصلي

Dia berkata, "Saya pernah melihat 'Uqbah bin Abī Mu'aith mendatangi Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dalam keadaan shalāt."

فوضع رداءه في عنقه ، فخنقه به خنقا شديدا

Maka diapun mengambil selendangnya lalu dia lilitkan selendang tersebut ke leher Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam kemudian dia tarik/cekik Nabi dengan sekuat-kuatnya.

 فجاء أبو بكر رضي الله عنه ، حتى دفعه عنه فقال : أتقتلون رجلا أن يكون ربي الله وقد جاءكم بالبينات من ربكم

Maka Abū Bakr pun datang dan menolak 'Uqbah bin Abī Mu'aith dengan berkata, "Apa kalian ingin membunuh seseorang yang berkata Rabbku adalah Allāh dan telah datang kepada kalian dengan dalīl-dalīl dan hujjah-hujjah dari Rabb kalian."

Demikian juga 'Uthaibah bin Abī Lahab pernah mengganggu Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dan kemudian merobek baju Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Maka Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berdo'a agar dia dibunuh oleh singa. Maka 'Uthaibah suatu saat bersama orang-orang Quraisy keluar dan diapun singgah di suatu tempat bernama Zarqā.

Tiba-tiba pada malam hari datang segerombolan singa-singa mengitari dia, sedangkan yang lainnya tidak.

Maka dia ingat do'anya Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, 'Uthaibah berkata, "Celaka aku, singa-singa ini akan memakanku, sungguh mereka akan memakanku karena do'anya Muhammad, padahal dia di Mekkah sedangkan saya di Syām."

Demikian saja.

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك
وبالله التوفيق و الهداية
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته


🖋Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS
________

🌍 BimbinganIslam.com
Kamis, 26 Rabi’ul Awwal 1439 H / 14 Desember 2017 M
👤 Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.
📗 Sirah Nabawiyyah
📖 Bab 09 | Usaha Kaum Musyrikin Quraisy Dalam Menghalangi Dakwah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam (Bag. 4 dari 6)
▶ Link Download Audio: bit.ly/BiAS-FA-Sirah-0904
~~~~~

No comments:

Post a Comment