Thursday, January 9, 2020

Halaqah 04 ~ Cara Beriman Dengan Takdir Allāh Bagian 01 Dari 05

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.9 Beriman Kepada Takdir Allāh
🔊  Halaqah 04 ~ Cara Beriman Dengan Takdir Allāh Bagian 01 Dari 05
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah wa ála alihi wasohbihi ajmaín

Halaqah yang ke-04 dari silsilah ílmiah beriman dengan takdir Allah adalah tentang Cara Beriman Dengan Takdir Allāh Bagian 01 Dari 05

Cara beriman dengan takdir Allah adalah dengan mengimani marotibul qodar atau tingkatan-tingkatan takdir yang jumlahnya ada empat

1. Ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu yang ada dan yang tidak ada yang mungkin terjadi dan yang tidak mungkin terjadi. 

Allah subhanahu wataála mengetahui yang ada di langit maupun yang ada di bumi, yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Allah subhanahu wataála berfirman:

وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

"Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu" (Q.S. Al-Baqoroh : 282)

Dan Allah berfirman

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

"Dan di sisinya kunci-kunci ilmu goib tidak mengetahuinya kecuali Dia dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan lautan dan tidaklah jatuh sebuah daun kecuali Allah mengetahuinya dan tidak ada satu biji di kegelapan-kegelapan bumi dan tidak ada sesuatu yang basah maupun kering kecuali semuanya tertulis di dalam kitab yang nyata (yaitu di al lauhul mahfud)" (Q.S. Al-An ám : 59)

Allah mengetahui yang sudah terjadi yang sedang terjadi dan yang akan terjadi bahkan Allah mengetahui apa yang tidak terjadi seandainya terjadi bagaimana kejadiannya. Allah berfirman

وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

"Dan seandainya mereka (yaitu orang-orang kafir) dikembalikan ke dunia niscaya mereka akan kembali melakukan apa yang mereka sudah dilarang darinya dan sesungguhnya mereka adalah berdusta" (Q.S. Al-An 'am : 28)

Yaitu seandainya orang-orang kafir yang diadzab di dalam nereka yang meminta supaya dikembalikan ke dunia untuk beriman dan beramal dikabulkan permintaan mereka untuk kembali ke dunia niscaya mereka akan kafir kembali.

Dan Allah mengetahui apa yang dilakukan oleh makhluq sebelum Allah menciptakan mereka. Mengetahui rejeki, ajal, dan amalan mereka, bergerak dan diamnya mereka, kesengsaraan dan kebahagiaan mereka, bahkan Allah mengetahui siapa diantara mereka yang kelak akan masuk ke dalam surga dan siapa yang akan masuk ke dalam neraka sebelum Allah menciptakan mereka bahkan sebelum mereka diciptakan Allah mengetahui siapa diantara mereka yang kelak akan masuk surga dan siapa diantara mereka yang kelak akan masuk neraka.

Rosulullah salallahu álaihi wasalam bersabda di dalam hadits Ibnu Abbas rodiallau anhuma ketika nabi salallahu álaihi wasalam ditanya tentang anak-anak orang-orang musyrikin, beliau mengatakan

"Allah lebih tahu tentang apa yang akan mereka amalkan" (H.R. Bukhari dan Muslim)

Dan beliau salallahu álaihi wasalam bersabda

"Tidak ada sebuah jiwa kecuali telah diketahui tempatnya di dalam surga dan neraka" (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)

Kewajiban seorang muslim adalah berbaik sangka kepada Allah yang telah memberikan hidayah kepada agama Islam ini dan sunnah rosulullah salallahu 'alaihi wasalam kemudian istiqomah dalam beriman dan beramal sholeh sampai dia meninggal dunia.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya 

Wasslamau álaikum warahmatullahi wabarakatuh


No comments:

Post a Comment