Thursday, January 30, 2020

Halaqah 19 ~ Makna Ucapan Rasūlullāh shallallāhu ’alayhi wa sallam "Kejelekan Tidak Kepadamu"

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.9 Beriman Kepada Takdir Allāh
🔊  Halaqah 19 ~ Makna Ucapan Rasūlullāh shallallāhu ’alayhi wa sallam "Kejelekan Tidak Kepadamu"
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah wa ála alihi wasohbihi ajmaín

Halaqah yang ke-19 dari silsilah ílmiah beriman dengan takdir Allah adalah tentang Makna Ucapan Rasūlullāh shallallāhu ’alayhi wa sallam "Kejelekan Tidak Kepadamu"

Allah subhanahu wataála yang menciptakan segala sesuatu yang bermanfaat maupun yang memudhoroti, yang baik maupun yang buruk. Adapun sabda nabi sallahu álaihi wasalam di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

والشر ليس إليك


"Dan kejelekan tidak disandarkan kepadamu"

Maka hadits ini tidak menunjukkan bahwa kejelekan tidak dicipta oleh Allah. Para ulama telah menjelaskan bahwa makna hadits ini.

1. Ini adalah bentuk adab kita kepada Allah ajawajal. Tidak boleh kita berkata : wahai yang menciptakan kejelekan atau mengatakan wahai pencipta babi meskipun Allah subhanahu wataála Dialah yang menciptakan itu semua

2. Allah subhanahu wataála tidak menciptakan kejelekan secara murni kejelekan. Kejelekan yang Allah ciptakan pasti ada hikmahnya. Dilihat dari sisi hikmah inilah kejelekan yang menimpa tersebut adalah baik di pandangan Allah ajawajal. Maka tidak boleh disandarkan kejelekan kepada Allah ajawajal.

Misalnya Allah mentakdirkan rejeki. Ada diantara manusia yang diluaskan rezekinya dan ada yang disempitkan. Disempitkan dengan hikmah dan diluaskan dengan hikmah. Dan diantara hikmah disempitkan rezeki seseorang adalah supaya dia tidak belebihan di dunia supaya dia banyak berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah. Dan diantara hikmahnya supaya terjadi saling membutuhkan antara orang yang kaya dan orang yang miskin.

3. Ada diantara ulama yang mengatakan bahwa makna ucapan nabi salallahu álaihi wasalam kejelekan tidak disandarkan kepadamu maksudnya tidak boleh bertaqorub kepada Allah dengan kejelekan

4. Ada diantara ulama yang mengatakan bahwa maknanya kejelekan tidak akan sampai kepada Allah tetapi kebaikan itulah yang akan sampai kepada Allah.

Penyandaran kejelekan di dalam dalil tidak dilakukan secara khusus kepada Allah tetapi terkadang dengan penyandaran umum seperti firman Allah ajawajal:

اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ

"Allah yang menciptakan segala sesuatu" (Q.S. Az Zumar : 62)

Dan terkadang disandarkan kejelekan tersebut kepada penyebabnya sebagaimana firman Allah

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

"Dari kejelekan apa yang dia ciptakan" (Q.S. Al Falaq : 2)

Dan terkadang Allah subhanahu wataála menggunakan kalimat yang pasif sebagaimana firman Allah

وَأَنَّا لَا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا

"Dan sesungguhnya kami (yaitu bangsa jin) tidak mengetahui apakah kejelekan yang diinginkan terhadap penduduk bumi ataukah Rab mereka menginginkan bagi penduduk bumi kebaikan" (Q.S. Al Jin : 10)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wasslamau álaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment