Friday, November 6, 2020

Halaqah 65 ~ Perang Badr Kubro Bagian 01

 ๐Ÿ“˜ Silsilah Ilmiyyah 10.3 Sirah Nabawiyyah

๐Ÿ”Š  Halaqah 65 ~ Perang Badr Kubro Bagian 01

๐Ÿ‘ค Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah washolatu wasalamu 'ala rasulillah wa 'ala alihi wa ashhabihi ajmain

Halaqah 65 ~ Perang Badr Kubro Bagian 01

Orang-orang Quraisy masing mengirimkan rombongan-rombongan dagang ke Syam meskipun diancam oleh orang-orang Islam. Rombongan dagang Abu Sufyan yang besar sedang membawa uang yang banyak milik orang-orang Quraisy dijaga sekitar 30 atau 40 orang. Maka Nabi Shallallahu alaihi wassalam ketika mengetahui hal ini beliau mengirim mata-mata untuk melihat kondisi rombongan Abu Sufyan. Dan ketika mendapatkan kabar akan lewatnya rombongan Abu Sufyan segera Beliau Shallallahu alaihi wassalam mengajak para sahabatnya yang sudah siap untuk keluar bersama beliau. Suapay tidak kehilangan kesempatan, maka keluarlah 319 orang, 100 diantaranya Muhajirin dan sisanya adalah Anshar dengan persiapan seadanya  tanpa persiapan perang dan Nabi Shallallahu alaihi wasalam menyuruh Abdullah bin Umi Maktum untuk mengimami manusia selama ditinggal oleh beliau. Dan saat itu kaum muslimin yang bersama Nabi Shallallahu alaihi wassalam hanya memiliki 70 onta. Mereka pun bergantian dalam maniki onta dan Nabi Shallallahu alaihi wassalam saat itu bergantian dengan Abu Lubabah dan Ali bin Abi Thalib dalam menaiki satu onta. Dan ini menunjukkan kekuatan Nabi Shallallahu alaihi wassalam yang saat itu berumur 55 tahun dan keinginan beliau yang besar untuk mendapatkan pahala dari Allah.

Ketika ABu Sufyan mendengar usaha kaum muslimin untuk menghadang rombongannya maka dia mengambil jalan lain yang lebih dekat ke pantai dan mengutus Dhamdham bin Amr Al-Gifari menuju ke Mekah untuk meminta bantuan kepada penduduk Mekah. Maka penduduk Mekah setelah mendengar kabar yang sangat mengagetkan, menyakitkan dan menghinakan dan bisa mengganggu perekonomian mereka di kemudian hari, segera mereka mempersiapkan diri untuk mengamankan harta mereka. Mereka kerahkan seluruh kemampuan baik tentara, pasukan berkuda, dan harta mereka sehingga jumlah mereka sampai 1000 orang dan bersama mereka 200 kuda dan pada biduanita. Ketika sampai di Juhfah sebuah daerah dikat dengan Badr datang kabar bahwa rombongan dagang mereka selamat. Maka sebagian pasukan ada yang memilih pulang adapun sebagian besar yang lain maka tetap ingin melakukan perjalanan dengan tujuan untuk memberi pelajaran kepada kaum muslimin sehingga tidak mengganggu perdagangan mereka kembali dan juga untuk mengumumkan dan memberitahu kepada orang-orang arab tentang kekuatan besar mereka.

No comments:

Post a Comment