Thursday, November 12, 2020

Halaqah 69 ~ Perang Badr Kubro Bagian 05

 ๐Ÿ“˜ Silsilah Ilmiyyah 10.3 Sirah Nabawiyyah

๐Ÿ”Š  Halaqah 69 ~ Perang Badr Kubro Bagian 05

๐Ÿ‘ค Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah washolatu wasalamu 'ala rasulillah wa 'ala alihi wa ashhabihi ajmain

Halaqah 69 ~ Perang Badr Kubro Bagian 05

Peperangan ini diawali dengan adu tanding secara individu antara wakil orang-orang musyrikin dan juga wakil dari kalangan kaum muslimin. Adapun dari orang-orang musyrikin maka majulah 'Utbah bin Robi'ah dan putranya Walid bin 'Utbah serta saudara laki-lakinya yaitu Syaibah bin Rabi'ah. Kemudian dari kaum muslimin pertama munculah beberapa pemuda Anshar yang siap melawan tiga orang tersebut, namun orang-orang Quraisy menginginkan supaya lawan mereka adalah orang yang berasal dari kaum mereka sendiri yaitu dari orang Quraisy. Maka Nabi Shallallahu alaihi wassalam memerintahkan Hamzah bin Abdil Mutholib, Ali bin Abi Thalib dan Ubaidah bin Al-Harits untuk menghadapi tiga orang tersebut.

Terbunuhlah 'Utbah di tangan Hamzah dan Syaibah di tangan Ali, adapun Ubaidah dan Walid maka masing-masing terluka kemudian Hamzah dan Ali akhirnya membantu Ubaidah dan membunuh Walid bin 'Utbah. Kemudian membawa Ubaidah ke markas kaum muslimin. 

Hasil dari adu tanding ini sangat berpengaruh terhadap kejiwaan pasukan orang-orang Quraisy. Nabi Shallallahu alaihi wassalam menyuruh para sahabatnya untuk menghujani orang-orang Quriays dengan anak panah mereka apabila mereka mendekat. Akhirnya kedua pasukan bertemu dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam terjun sendiri di dalam peperangan tersebut dan beliau berperang dengan sangat hebat. Terbunuhlah beberapa pembesar Quraisy seperti Abu Jahl (firaun nya umat ini), Umayah bin Khalaf yang telah menyiksa Bilal radiallahu anhu. 

Allah menurunkan para malaikat ada peperangan ini, Allah Subhanahu wata'ala mengatakan:

ุฅِุฐْ ุชَุณْุชَุบِูŠุซُูˆู†َ ุฑَุจَّูƒُู…ْ ูَุงุณْุชَุฌَุงุจَ ู„َูƒُู…ْ ุฃَู†ِّูŠ ู…ُู…ِุฏُّูƒُู…ْ ุจِุฃَู„ْูٍ ู…ِู†َ ุงู„ْู…َู„َุงุฆِูƒَุฉِ ู…ُุฑْุฏِูِูŠู†َ

ูˆَู…َุง ุฌَุนَู„َู‡ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฅِู„َّุง ุจُุดْุฑَู‰ٰ ูˆَู„ِุชَุทْู…َุฆِู†َّ ุจِู‡ِ ู‚ُู„ُูˆุจُูƒُู…ْ ۚ ูˆَู…َุง ุงู„ู†َّุตْุฑُ ุฅِู„َّุง ู…ِู†ْ ุนِู†ْุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ۚ ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ุนَุฒِูŠุฒٌ ุญَูƒِูŠู…ٌ

"Dan ketika kalian beristighosah meminta pertolongan kepada Rab kalian maka Allah mengabulkan doa kalian, Aku memberikan bantuan kepada kalian dengan 1000 malaikat yang datang bertubi-tubi. Dan tidaklah Allah menjadikan itu kecuali sebagai kabar gembira dan supaya hati kalian menjadi tenang dan tidaklah pertolongan kecuali dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana." (Q.S. Al-Anfal 9-10)

Ibnu Abbas bercerita bahwa ada seorang muslim pada peperangan tersebut yang mengejar seorang musyrik di depannya, tiba-tiba dia mendengar dari arah atas suara cambuk dan suara penunggang kuda yang mengatakan "majulah" ya haijum maka dia melihat orang musyrik di depannya sudah tersungkur dalam keadaan hidungnya dan wajahnya terdapat bekas sabetan cambuk. Kemudian dia menceritakan hal ini kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dan beliau mengatakan "engkau benar ini adalah bantuan dari malaikat-malaikat yang berada di langit yang ketiga."

Yang dimaksud dengan haijum adalah nama kuda malaikat.

No comments:

Post a Comment