Monday, November 16, 2020

Halaqah 71 ~ Perang Badr Kubro Bagian 07

 ๐Ÿ“˜ Silsilah Ilmiyyah 10.3 Sirah Nabawiyyah

๐Ÿ”Š  Halaqah 71 ~ Perang Badr Kubro Bagian 07

๐Ÿ‘ค Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah washolatu wasalamu 'ala rasulillah wa 'ala alihi wa ashhabihi ajmain

Halaqah 71 ~ Perang Badr Kubro Bagian 07

Nabi Shallallahu alaihi wassalam mengeluarkan 4/5 dari rampasan perang dan dibagikan secara merata kepada para sahabat yang mengikuti perang Badr, baik mereka yang berperang melawan musuh secara langsung atau pun yang menjaga Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam ataupun mereka yang mengumpulkan rampasan perang. Adapun yang 1/5 maka dibagi menjadi 5 bagian 

1. Untuk Allah dan rasul-Nya, maksudnya adalah untuk kepentingan dan kemaslahatan bagi kaum muslimin secara umum

2. Untuk keluarga Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam atau ahlul bait

3. Untuk anak-anak yatim

4. Untuk orang-orang miskin

5. Untuk Ibnu Sabil atau orang-orang musafir yang kehabisan bekal

Allah subhanahu wata'ala mengatakan

ูˆَุงุนْู„َู…ُูˆุง ุฃَู†َّู…َุง ุบَู†ِู…ْุชُู…ْ ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ ูَุฃَู†َّ ู„ِู„َّู‡ِ ุฎُู…ُุณَู‡ُ ูˆَู„ِู„ุฑَّุณُูˆู„ِ ูˆَู„ِุฐِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุจَู‰ٰ ูˆَุงู„ْูŠَุชَุงู…َู‰ٰ ูˆَุงู„ْู…َุณَุงูƒِูŠู†ِ ูˆَุงุจْู†ِ ุงู„ุณَّุจِูŠู„ِ

"Dan ketahuilah oleh kalian bahwasannya apa yang kalian dapatkan dari rampasan perang maka seperlimanya adalah untuk Allah dan untuk Rosul dan keluarga nabi, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil" (Q.S. Al-Anfal : 41)

Bahkan Nabi Shallallahu alaihi wassalam juga memberikan bagian kepada para sahabat yang mereka tidak mengikuti peperangan karena tugas yang dibebankan kepada mereka di kota Madinah atau karena terluka atau patah tulang ketika perjalanan menuju ke Badr atau karena udzur-udzur yang lain. Dan diantara mereka yang tidak mengikuti peperangan dan mendapatkan tugas di kota Madinah adalah Ustman bin Afan yang disuruh oleh Nabi Shallallahu alaihi wassalam untuk menjaga Ruqoyah, istri beliau yang sakit. Dan pembagian rampasan perang ini terjadi di Shafra jalan menuju kota Madinah. Dan di perjalanan itu, Nabi Shallallahu alaihi wassalam menyuruh kaum muslimin untuk membunuh 2 orang tawanan

1. Uqbah bin Abi Mu'ith 

2. An-Nadr bin Al-Harits

Yang demikian karena keduanya dahulu mengganggu dan menyakiti Nabi Shallallahu alaihi wassalam. Uqbah dia adalah orang yang telah manaruh kotoran onta yang baru melahirkan di atas punggung nabi Shallallahu alaihi wassalam ketika beliau sedang bersujud.

Nabi Shallallahu alaihi wassalam dan juga para sahabatnya telah memperlakukan para tawanan tersebut dengan baik. 

Zaid bin Haritsah telah terlebih dahulu menuju kota Madinah dengan membawa kabar gembira, kaum muslimin pun menyambut berita tersebut dengan gegap gempita sambil khawatir apabila kabar tersebut tidak benar. Berkata Usamah bin Zaid "Demi Allah aku tidak percaya sampai kami melihat para tawanan"

Sungguh perang Badr ini adalah yaumul furqon yaitu hari pembeda antara yang benar dan yang batil, karena perang ini menunjukkan dengan sebenarnya bahwa aqidah lebih didahulukan daripada -hubungan kekerabatan dan seluruh kepentingan. Orang-orang muhajirin mereka memerangi kerabat mereka sendiri dan orang-orang Anshar janji mereka untuk melindungi nabi Shallallahu alaihi wassalam di kota Madinah tidak menghalangi mereka untuk terus berperang bersama nabi Shallallahu alaihi wassalam dengan dasar aqidah. Oleh karena itu, para sahabat yang mereka mengikuti perang Badr, Allah Subhanahu wata'ala memberikan keutamaan kepada mereka.

Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda:

...

"Allah telah melihat kepada Ahlu Badr dan berkata kepada mereka Kerjakanlah apa yang kalian inginkan sungguh telah diwajibkan atas kalian surga atau sungguh Aku telah mengampuni dosa kalian" (H.R. Al-Bukhari)

Mereka menduduki kedudukan yang tinggi diantara para sahabat dan bahkan secara duniawi mereka diberikan gaji yang paling besar dari negara di jaman Umar Ibnul Khatab radiallau ta'ala anhu.


No comments:

Post a Comment