Monday, November 9, 2020

Halaqah 66 ~ Perang Badr Kubro Bagian 02

 ๐Ÿ“˜ Silsilah Ilmiyyah 10.3 Sirah Nabawiyyah

๐Ÿ”Š  Halaqah 66 ~ Perang Badr Kubro Bagian 02

๐Ÿ‘ค Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah washolatu wasalamu 'ala rasulillah wa 'ala alihi wa ashhabihi ajmain

Halaqah 66 ~ Perang Badr Kubro Bagian 02

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam mengetahui jumlah pasukan Quraisy dari onta yang disembelih untuk makan dalam satu hari. Satu onta adalah untuk makan sehari 100 orang. Dan mereka setiap harinya menyembelih 10 onta sehingga diketahui bahwa jumlah pasukan orang-orang Quraisy kurang lebih 1000 orang. Beliau juga mengetahui info tentang pasukan Quraisy dari sebagian mereka yang telah tertawan oleh pasukan muslimin. Sebagian pasukan mjuslimin merasa tidak siap berperang menghadapi musuh karena tujuan utama mereka semula adalah untuk menghadang rombongan dagan Quraisy. Allah subhanahu wata'ala mengatakan

ูƒَู…َุง ุฃَุฎْุฑَุฌَูƒَ ุฑَุจُّูƒَ ู…ِู†ْ ุจَูŠْุชِูƒَ ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ ูˆَุฅِู†َّ ูَุฑِูŠู‚ًุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ู„َูƒَุงุฑِู‡ُูˆู†َ

"Sebagaimana Allah telah mengeluarkan dirimu wahai Muhammad dari rumahmu dengan kebenaran dan sesungguhnya sebagian orang-orang yang beriman tidak menyukainya" (Q.S. Al-Anfal : 5)

Di sisi yang lain orang-orang Anshar pada bai'at aqobah yang kedua telah menbaiat Nabi Shallallahu alaihi wassalam untuk menjaga beliau dan menolong beliau di kota Madinah. Dan tidak membaiat Beliau Shallallahu alaihi wassalam untuk berperang di luar kota Madinah. Sehingga kita mengetahui bahwasannya pasukan-pasukan yang diutus sebelumnya untuk berperang keluar dari kota Madinah hanya terdiri dari orang-orang Muhajirin. Karena dalam peperangan ini ada orang-orang Anshar bahkan mereka adalah mayoritas maka Nabi Shallallahu alaihi wassalam bermusyawarah dengan para sahabatnya khususnya orang-orang Anshar.

Berkata Al Mikdad bin Amr ketika mendengar kabar dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam tentang orang-orang Quraisy, "Wahai Rasulullah, lakukan sesuai dengan yang Allah tampakkan kepadamu, maka kami akan bersamamu, Demi Allah kami tidak berkata kepadamu seperti ucapan bani Israil kepada Musa, pergilah kamu dan Rabmu kemudian berperanglah kami duduk di sini, akan tetapi pergilah kamu dan Rabmu dan berperanglah kami akan berperang bersama kalian maka demi dzat yang telah mengutusmu dengan benar seandainya engkau membawa kami masuk ke dalam tanah niscaya kami akan bersunggung-sungguh bersamamu sehingga engkau sampai tujuan. 

Berkata Nabi "Baik" kemudian beliau mendoakan kebaikan bagi mereka. Kemudian beliau meminta pendapat Anshar "Berikanlah Isyarat kepadaku wahai manusia" Berkata Saad bin Mu'ad sebagai pemuka orang-orang Anshar "Demi Allah sepertinya engkau menginginkan kami wahai Rasululullah" Beliau mengatkan "Iya". 

Sa'ad bin Mu'ad berkata "Sungguh kami telah beriman denganmu dan membenarkan dirimu bersaksi bahwa apa yang engkau bawa adalah benar dan kami telah memberikan kepadamu janji-janji kami untuk senantiasa mendengar dan taat kepadamu, maka lakukanlah wahai Rasulullah apa yang engkau inginkan kami akan bersamamu, demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, seandainya engkau membawa kami ke laut kemudian engkau masuk ke dalamnya nisaya kami akan masuk bersamamu, tidak ada diantara kami yang ketinggalan seorangpun, dan kami tidak benci engkau mempertemukan dengan musuh-musuh kami besok, sungguh kami adalah orang-orang yang bersabar dalam berperang, jujur ketika bertemu dengan musuh, semoga Allah memperlihatkan kepadamu tentang kami apa yang membuat sejuk matamu, maka berjalanlah di atas berkah Allah"

Maka Nabi Shallallahu alaihi wassalam sangat berbahagia dengan ucapan Sa'ad bin Mu'ad kemudian beliau berkata "Berjalanlah kalian dan berbahagialah karena Allah telah menjanjikan kepadaku satu diantara dua golongan, Demi Allah aku telah melihat tempat-tempat terbunuhnya mereka"

Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dengan sanad yang sohih.

Yang dimaksud dengan dua golongan

1. Rombongan pedagang yang dipimpin oleh Abu Syufyan

2. Pasukan orang-orang Quraisy

Maka Nabi Shallallahu alaihi wassalam dijanjikan oleh Allah mendapatkan satu diantara keduanya. Lihat Surat Al-Anfal ayat yang ke -7

ูˆَุฅِุฐْ ูŠَุนِุฏُูƒُู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฅِุญْุฏَู‰ ุงู„ุทَّุงุฆِูَุชَูŠْู†ِ ุฃَู†َّู‡َุง ู„َูƒُู…ْ ูˆَุชَูˆَุฏُّูˆู†َ ุฃَู†َّ ุบَูŠْุฑَ ุฐَุงุชِ ุงู„ุดَّูˆْูƒَุฉِ ุชَูƒُูˆู†ُ ู„َูƒُู…ْ ูˆَูŠُุฑِูŠุฏُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَู†ْ ูŠُุญِู‚َّ ุงู„ْุญَู‚َّ ุจِูƒَู„ِู…َุงุชِู‡ِ ูˆَูŠَู‚ْุทَุนَ ุฏَุงุจِุฑَ ุงู„ْูƒَุงูِุฑِูŠู†َ

Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir,

No comments:

Post a Comment