Thursday, September 3, 2020

Halaqah 39 ~ Perjalanan Dan Dakwah Rasūlullāh shallallāhu ’alayhi wa sallam Ke Thaif

 📘 Silsilah Ilmiyyah 10.2 Sirah Nabawiyyah

🔊  Halaqah 39 ~ Perjalanan Dan Dakwah Rasūlullāh shallallāhu ’alayhi wa sallam Ke Thaif

👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah washolatu wasalamu 'ala rasulillah wa 'ala alihi wa ashhabihi ajmain

Halaqah 39 ~ Perjalanan Dan Dakwah Rasūlullāh shallallāhu ’alayhi wa sallam Ke Thaif

Setelah meninggalnya Abu Thalib, orang-orang Quraisy semakin berani mengganggu dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Maka Beliau Shallallahu alaihi wassalam ingin membuka tempat yang baru untuk berdakwah. Beliau pergi ke Thaif pada bulan Syawal tahun ke 10 kenabian dan meminta bantuan dan pertolongan dari orang-orang Tsakif, tetapi mereka tidak mau menerima ajakan beliau bahkan mereka menyuruh anak-anak mereka untuk melempari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dengan batu.

Di dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa diantara hari yang paling berat bagi Beliau Shallallahu alaihi wassalam di dalam dakwah adalah ketika dakwah di Thaif ini. Setelah ditolak oleh orang-orang Tsakif dan ketika perjalanan pulang dalam keadaan sedih tiba-tiba ketika beliau melihat ke atas ada awan yang manaungi beliau dan beliau melihat Jibril alaihi salam. 

Kemudian Jibril memanggil dan mengatakan "Sesungguhnya Allah azawazal telah mendengar ucapan kaummu untukmu dan jawaban mereka kepadamu dan Allah telah mengutus kepadamu seorang malaikat gunung supaya engkau memerintahkan dia sesuai dengan keinginanmu" 

Maka malaikat gunung tersebut memanggil dan mengucapkan salam seraya berkata "Wahai Muhammad sesungguhnya Allah telah mendengar ucapan kaummu kepadamu dan aku adalah malaikat gunung dan Rabmu telah mengutusku supaya engkau memerintahkan aku maka apakah yang engkau inginkan? kalau engkau ingin maka aku akan menutupkan kepada mereka dua akhsab ini (yaitu nama dua gunung di Mekah)" 

Maka Beliau Shallallahu alaihi wassalam menjawab "Aku berharap Allah mengeluarkan dari tulang sulbi mereka orang-orang yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun"

Ini semua menunjukkan bagaimana perjuangan baliau Shallallahu alaihi wassalam di dalam berdakwah dan kerasnya tantangan dan peihnya ujian serta menunjukkan kasih sayang beliau Shallallahu alaihi wassalam kepada manusia

No comments:

Post a Comment