Tuesday, June 16, 2020

Halaqah 02 ~ Keadaan Kota Mekah Sebelum Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam Diutus Bagian 01 Dari 04

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.1 Sirah Nabawiyyah
🔊  Halaqah 02 ~ Keadaan Kota Mekah Sebelum Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam Diutus Bagian 01 Dari 04
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ala rosulillah wa ala alihi washohbihi ajmain

Halaqah 02 ~ Keadaan Kota Mekah Sebelum Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam Diutus Bagian 01 Dari 04

Keagamaan orang arab dahulu sebagian besar mengikuti dakwah Nabi Ismail 'alaihisalam ketika beliau mengajak mereka mengikuti millah Ibrohim yaitu mengesakan Allah dalam beribadah dan tidak menyekutukan Allah sedikitpun. 

Kemudian berlalu waktu dan merekapun lupa dengan Tauhid meskipun masih tersisa sebagian ajaran-ajaran Tauhid pada diri mereka. Kemjudian datang Amr bin Luhay Al Khuzai yang melakukan safar ke Syam melihat mereka menyembah berhala kemudian pulang ke Mekah dengan membawa salah satu berhala yang bernama Hubal dan menarohnya di dalam Ka'bah kemudian mengajak orang-orang untuk menyekutukan Allah dan merekapun mengikuti. 

Akhirnya penduduk yang ada di sekitar kota Mekah mengikuti orang-orang Mekah. Mereka menyembah berhala, terjerumus kepada penyembahan selain kepada Allah, stiap kabilah memiliki berhala, setiap kita memiliki berhala, setiap rumah memiliki berhala bahkan di dalam Ka'bah Baitullah yang dibangun oleh Nabi Ibrohim untuk beribadah kepada Allah di hadapannya ada kurang lebih 360 berhala dan diantara berhala mereka yang paling lama dan paling besar adalah 3 Manah, Al-Lath, dan Al-Uzza

Allah subhanahu wata'ala berfirman
....

"Bagaimana pendapat kalian tentang Al-Lata dan Al-Uzza dan yang ketiga adalah Manah, apakah bagi kalian anak laki-laki dan bagi Allah anak wanita?"(Q.S. An-Najm : 19-21)

Dantara kesyirikan mereka mereka menyembelih untuk berhala sebagaimana firman Allah azawazal
....

"Dan apa yang disembelih untuk berhala"(Q.S. Al-Maidah : 3)

Dan mereka mengkhususkan sebagian makanan atau minuman untuk berhala mereka sebagaimana firman Allah azawazal:
.....

"Dan mereka menjadikan bagi Allah bagian dari apa yang Allah ciptakan berupa tanaman dan hewan ternak kemudian mereka mengatakan ini adalah untuk Allah atas persangkaan mereka dan ini adalah untuk sesembahan-sesembahan kami" (Q.S. Al-An'am : 136)

Dan mereka berdadzar untuk berhala. Allah subhanahu wata'ala berfirman:
....

"Dan mereka berkata ini adalah hewan-hewan ternak dan tanaman yang haram tidak boleh memakannya kecuali orang-orang yang kami izinkan dengan persangkaan mereka" (Q.S. Al-An'am : 138)

Dan diantara keyakinan mereka bahwa berhala-berhala tersebut akan memberikan syafaat bagi mereka di sisi Allah. Allah subhanahu wata'ala berfirman:
....

"Dan mereka menyembah kepada selain Allah apa yang tidak memudhoroti mereka dan tidak memberikan manfaat dan mereka mengatakan yaitu sesembahan-sesembahan tersebut adalah pemberi syafaat bagi kami di sisi Allah" (Q.S. Yunus : 18)  

No comments:

Post a Comment