Tuesday, June 23, 2020

Halaqah 07 ~ Kelahiran Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.1 Sirah Nabawiyyah
🔊  Halaqah 07 ~ Kelahiran Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ala rosulillah wa ala alihi washohbihi ajmain

Halaqah 07 ~ Kelahiran Nabi shallallāhu ’alayhi wa sallam

Rosulullah salalalhu 'alaihi wasalam dilahirkan di hari senin sebagaimana beliau kabarkan di dalam hadits Abu Qotadah Al Anshori yang diriwayatkan oleh Imam Mumslim bahwasannya beliau salallahu 'alaihi wasalam ditanya tentang berpuasa di hari senin, maka beliau mengatakan
...

"Di dalamnya aku dilahirkan dan di dalamnya pertama kali turun wahyu kepadaku"

Beliau dilahirkan di tahun gajah yaitu tahun 570 Masehi. Tahun dimana terjadi kejadian besar yang mengisyaratkan kejadian yang lebih besar yang menunjukkan bahwasannya Allah menginginkan kebaikan bagi manusia.

Pada tahun tersebut, Abrohah gubernur Yaman yang berada di bawah raja Habasyah membangun gereja besar dengan maksud untuk memindah haji orang-orang arab kesana, yang selama ini mereka berduyun-duyun dan berpayah-payah ke Ka'bah dari berbagai tempat yang jauh. Yang demikian membuat marah orang-orang arab yang mengagungkan Ka'bah, salah seorang dari mereka mendatangi gereja besar tersebut dan membuang hajat di dalamnya. Abrohah marah dan bersumpah untuk pergi ke Ka'bah dan menghancurkannya, maka Abrohah pergi dengan tentaranya dan membawa gajah. Orang-orang arab berusaha untuk menghalangi akan tetapi mereka tidak mampu.

Ketika sampai di luar Mekah, Abdul Mutholib sebagai pemuka Quraisy mendatangi Abrohah yang sudah mengambil 200 untanya. Abrohah setelah turun dari kursinya dan mendudukan Abdul Mutholib bersamanya sebagai penghormatan kepadanya dia bertanya kepada Abdul Mutholib "apa yang engkau inginkan dan apa keperluanmu?", berkata Abdul Mutholib "keperluanku adalah supaya raja mengembalikan kepadaku 200 unta yang dia ambil dariku", berkata Abrohah dengan nada menghina "engkau meminta kepadaku 200 unta yang aku ambil darimu dan membiarkan rumah yang itu adalah agamamu dan agama bapak-bapakmu yang aku datang untuk menghancurkannya, engkau tidak berbicara kepadaku tentang rumah ini?" berkata Abdul Mutholib "aku adalah yang memiliki unta-unta tersebut sedangkan ruamh itu dimiliki oleh Tuhan yang akan menjaganya". berkata Abrohah "dia tidak bisa mencegahku", Abdul Mutholib menjawab "itu adalah urusanmu".

Maka orang-orang Quraisy pun berkumpul di atas gunung-gunung Mekah melihat apa yang akan terjadi. Abrohah bersiap-siap untuk memasuki kota Mekah dan mempersiapkan gajahnya tetapi gajah tersebut menderum di jalan ketika dipukul supaya berdiri dia enggan tetapi ketika diarahkan ke Yaman maka dia segera berlari. Dalam keadaan demikian Allah mengirimkan burung-burung yang membawa batu-batu yang apabila mengenai salah seorang dari pasukan Abrohah dia akan meninggal. berlarianlah pasukan Abrohah dan berjatuhan, Abrohahpun terkena baru di jasadnya mereka membawa Abrohah ke Yaman dan terputus jari-jarinya satu demi satu. Dan sesampai dia di Yaman Abrohah pun meninggal dunia. Dan inilah yang Allah kisahkan di dalam surat Al-Fil. Allah subhanahu wata'ala berfirman:

...

"Apakah engkau tidak melihat apa yang telah dilakukan oleh Robmu kepada tentara gajah, bukankah dia telah mejadikan tipu daya mereka dalam kesia-siaan dan mengirim kepada mereka burung-burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu yang terbuat dari tanah yang mengeras, maka Allah menjadikan mereka hancur seperti daun-daun yang dimakan oleh hewan ternak" (Q.S. Al-Fil : 1-5)

Kejadian ini adalah sejarah besar bagi orang-orang arab sehingga mereka menjadikan kejadian ini sebagai penanggalan. Mereka mengatakan ini terjadi di tahun gajah atau mengatkan si fulan dilahirkan beberapa tahun setelah tahun gajah dan seterusnya.

No comments:

Post a Comment