AMALAN-AMALAN UTAMA DI BULAN RAMADHĀN, BAGIAN 04
klik link audio
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد
(4) Amalan berikutnya adalah memperbanyak duduk di masjid setelah shalāt fajar sampai terbit matahari.
Ini adalah salah satu keutamaan yang sangat mudah untuk dilakukan dan pahalanya luar biasa. Namun pada kenyataannya betapa banyak orang yang sibuk, orang yang buru-buru sehingga sedikit yang melazimi untuk berdiam diri di dalam masjid.
Ini adalah salah satu kebiasaan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam di dalam hidupnya.
Sebagaimana hadīts dari Jābir bin Samurah radhiyallāhu Ta'āla 'anhu, ia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى الْفَجْرَ جَلَسَ فِي مُصَلَّاهُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَسَنًا
"Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam itu apabila telah melakukan shalāt shubuh, beliau duduk bersila di tempat duduknya sampai terbitnya matahari yang putih indah sinarnya."
(Hadīts riwayat Abū Dāwūd nomor 4850 dan Muslim nomor 4851)
Kemudian hadīts yang lain yang menunjukkan keutamaan dari amalan ini adalah sebuah hadīts dari Anas bin Mālik radhiyallāhu Ta'āla 'anhu.
Anas bin Mālik radhiyallāhu Ta'āla 'anhu, beliau berkata, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « تَامَّة تَامَّة تَامَّة »
"Barangsiapa yang melaksanakan shalāt shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allāh hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalāt dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah."
Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna."
(Hadīts riwayat Tirmidzī nomor 586. Syaikh Albāniy mengatakan bahwa hadīts ini hasan)
Ini menunjukkan keutamaan dari amalan tersebut, amalan yang ringan namun pahala nya adalah pahala haji dan umrah dan ditegaskan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, "Sempurna, sempurna dan sempurna."
Hadīts berikutnya dari Abū Umāmah radhiyallāhu Ta'āla 'anhu berkata, bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
لأن أقعد أذكر الله تعالى وأكبره وأحمده وأسبحه وأهلله حتى تطلع الشمس أحب إلي من أن أعتق رقبتين من ولد إسماعيل
"Bahwasanya saya duduk setelah shalāt fajar kemudian berdzikir kepada Allāh bertakbir, bertahmid, bertasbih, bertahlil sampai terbit matahari lebih saya sukai amalan tersebut daripada saya membebaskan dua orang budak atau lebih dari anak-anak Ismāil."
⇒ Ini adalah kedudukan yang tinggi (melebihi) apabila anak-anak dari keturunan garis Ismāil yang menjadi budak dan dibebaskan yang pahalanya besar.
Kemudian Beliau bersabda:
ومن بعد العصر حتى تغرب الشمس أحب إلي من أنْ أعتق أربع رقبات من ولد إسماعيل
"Dan saya berdzikir setelah shalāt ashar sampai tengelam matahari lebih saya sukai daripada saya membebaskan empat orang budak dari anak-anak Ismāil."
(Hadīts riwayat Imām Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Albāniy rahimahullāh di dalam Shahīh At Targhib: 466)
⇒ Ini menunjukkan bahwa amalan ini adalah amalan yang sangat diperhatikan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Amalan ini pahalanya lebih besar daripada sekedar membebaskan dua orang budak atau empat orang budak sebagaimana disebutkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Oleh karena itu hendaknya kita menjaga dzikir pagi dan petang kita dan kita usahakan memberikan waktu untuk beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla terutama di bulan Ramadhān agar Allāh Subhānahu wa Ta'āla memberikan taufīq kepada kita.
Kita harus yakin dengan janji Allāh, sebagaimana sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bahwasanya, "Allāh akan menjaga orang-orang yang menjaga dzikir pagi petang."
Dan hendaknya kita mempelajari adzkar (dzikir-dzikir) karena dzikir-dzikir ini sudah banyak ditinggalkan oleh sebagian kaum muslimin.
Demikian semoga bermanfaat.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
واخردعوانا أن الحمد لله رب العالمين
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
_______
🌍 BimbinganIslam.com
Sabtu, 19 Sya’ban 1439 H / 05 Mei 2018 M
👤 Ustadz Fauzan S.T., Lc, M.A.
📔 Materi Tematik | Amalan-Amalan Di Bulan Ramadhan (Bagian 04)
⬇ Download Audio: BiAS-UFz-Tematik-Amalan-Amalan Di Bulan Ramadhan-04
----------------------------------
klik link audio
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد
(4) Amalan berikutnya adalah memperbanyak duduk di masjid setelah shalāt fajar sampai terbit matahari.
Ini adalah salah satu keutamaan yang sangat mudah untuk dilakukan dan pahalanya luar biasa. Namun pada kenyataannya betapa banyak orang yang sibuk, orang yang buru-buru sehingga sedikit yang melazimi untuk berdiam diri di dalam masjid.
Ini adalah salah satu kebiasaan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam di dalam hidupnya.
Sebagaimana hadīts dari Jābir bin Samurah radhiyallāhu Ta'āla 'anhu, ia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى الْفَجْرَ جَلَسَ فِي مُصَلَّاهُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَسَنًا
"Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam itu apabila telah melakukan shalāt shubuh, beliau duduk bersila di tempat duduknya sampai terbitnya matahari yang putih indah sinarnya."
(Hadīts riwayat Abū Dāwūd nomor 4850 dan Muslim nomor 4851)
Kemudian hadīts yang lain yang menunjukkan keutamaan dari amalan ini adalah sebuah hadīts dari Anas bin Mālik radhiyallāhu Ta'āla 'anhu.
Anas bin Mālik radhiyallāhu Ta'āla 'anhu, beliau berkata, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « تَامَّة تَامَّة تَامَّة »
"Barangsiapa yang melaksanakan shalāt shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allāh hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalāt dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah."
Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna."
(Hadīts riwayat Tirmidzī nomor 586. Syaikh Albāniy mengatakan bahwa hadīts ini hasan)
Ini menunjukkan keutamaan dari amalan tersebut, amalan yang ringan namun pahala nya adalah pahala haji dan umrah dan ditegaskan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, "Sempurna, sempurna dan sempurna."
Hadīts berikutnya dari Abū Umāmah radhiyallāhu Ta'āla 'anhu berkata, bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
لأن أقعد أذكر الله تعالى وأكبره وأحمده وأسبحه وأهلله حتى تطلع الشمس أحب إلي من أن أعتق رقبتين من ولد إسماعيل
"Bahwasanya saya duduk setelah shalāt fajar kemudian berdzikir kepada Allāh bertakbir, bertahmid, bertasbih, bertahlil sampai terbit matahari lebih saya sukai amalan tersebut daripada saya membebaskan dua orang budak atau lebih dari anak-anak Ismāil."
⇒ Ini adalah kedudukan yang tinggi (melebihi) apabila anak-anak dari keturunan garis Ismāil yang menjadi budak dan dibebaskan yang pahalanya besar.
Kemudian Beliau bersabda:
ومن بعد العصر حتى تغرب الشمس أحب إلي من أنْ أعتق أربع رقبات من ولد إسماعيل
"Dan saya berdzikir setelah shalāt ashar sampai tengelam matahari lebih saya sukai daripada saya membebaskan empat orang budak dari anak-anak Ismāil."
(Hadīts riwayat Imām Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Albāniy rahimahullāh di dalam Shahīh At Targhib: 466)
⇒ Ini menunjukkan bahwa amalan ini adalah amalan yang sangat diperhatikan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Amalan ini pahalanya lebih besar daripada sekedar membebaskan dua orang budak atau empat orang budak sebagaimana disebutkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Oleh karena itu hendaknya kita menjaga dzikir pagi dan petang kita dan kita usahakan memberikan waktu untuk beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla terutama di bulan Ramadhān agar Allāh Subhānahu wa Ta'āla memberikan taufīq kepada kita.
Kita harus yakin dengan janji Allāh, sebagaimana sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bahwasanya, "Allāh akan menjaga orang-orang yang menjaga dzikir pagi petang."
Dan hendaknya kita mempelajari adzkar (dzikir-dzikir) karena dzikir-dzikir ini sudah banyak ditinggalkan oleh sebagian kaum muslimin.
Demikian semoga bermanfaat.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
واخردعوانا أن الحمد لله رب العالمين
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
_______
🌍 BimbinganIslam.com
Sabtu, 19 Sya’ban 1439 H / 05 Mei 2018 M
👤 Ustadz Fauzan S.T., Lc, M.A.
📔 Materi Tematik | Amalan-Amalan Di Bulan Ramadhan (Bagian 04)
⬇ Download Audio: BiAS-UFz-Tematik-Amalan-Amalan Di Bulan Ramadhan-04
----------------------------------
No comments:
Post a Comment