Tuesday, November 5, 2019

Halaqah 07 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 05 Dari 22

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.8 Beriman Kepada Para Rasul Allāh
🔊  Halaqah 07 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 05 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-7 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 05 Dari 22

Diantara cara beriman dengan para rosul adalah

7. Waspada dari ghuluw atau berlebihan terhadap para rosul álaihimussalam

Seperti menganggap beliau mengetahui yang goib atau mensifati beliau dengan sifat-sifat ketuhanan dan Allah azawazal telah melarang ahlul kitab dari sikap guluw dengan firmannya:

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ ۚ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۖ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ ۚ

"Wahai ahlul kitab, janganlah kalian berlebih-lebihan di dalam agama kalian dan janganlah kalian berkata atas nama Allah kecuali kebenaran, sesungguhnya Isa bin Maryam adalah Roasulullah dan kalimatnya yang dia lemparkan kepada Maryam dan dia adalah ruh darinya, maka berimanlah kalian kepada Allah dan rosul-Nya dan janganlah kalian katakan Tuhan itu tiga" (Q.S. An Nisa 171)

Dan rosulullah salallahu álaihi wasalam telah melarang kita untuk mengikuti langkah-langkah mereka, beliau saallahu álaihi wasalam bersabda:

"Janganlah kalian memujiku dengan berlebihan sebagaimana orang nasrani berlebih-lebihan didalam memuji Ibnu Maryam, sesungguhnya aku adalah hamba Allah dan rosul-nya" (H.R. Al Bukhari sohih)

Dan diantara bentuk ghuluw orang-orang nasrani adalah mengatakan Isa anak Allah, orang yahudi mengatakan Ujair adalah anak Allah. Allah berfirman:

وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ۖ ذَٰلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ ۖ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ ۚ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ ۚ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

"Telah berkata orang-orang yahudi bahwa Ujair adalah anak Allah dan berkata orang-orang nasrani bahwa Al Masih adalah anak Allah, demikianlah ucapan-ucapan mereka dengan mulut-mulut mereka, mereka menyamai ucapan yang kafir sebelum mereka, Allah melaknat mereka lalu bagaimana mereka berpaling" (Q.S. At Taubah : 30)

Padahal para rosul álaihimussalam tidak memiliki sedikitpun rububiyah dan uluhiyah, yaitu sifat-sifat ketuhanan. Mereka tidak mengetahui yang goib kecuali setelah diberitahu oleh Allah azawazal. Allah berfirman:

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا
إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِنْ رَسُولٍ 

"Dialah Allah yang mengetahui perkara yang goib maka tidaklah dia menampakan perkara yang goib kepada siapapun kecuali orang yang Allah ridoi dari kalangan para rosul" (Q.S. Al Jin : 26-27)

Dan mereka juga tidak bisa memberikan manfaat dan mudorot kecuali dengan kehendak Allah. Allah berfirman:
قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ ۚ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
"Katakanlah aku tidak memiliki untuk diriku sendiri manfaat dan mudhorot kecuali apabila Allah menghendaki dan seandainya aku mengetahui perkara yang goib niscaya aku akan memperbanyak kebaikan dan tentunya aku tidak akan ditimpa kejelekan, tidaklah aku kecuali sebagai pemberi peringatan dan pemberi kabar gembira bagi orang-orang yang beriman" (Q.S. Al A'raf : 188)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment