Thursday, November 28, 2019

Halaqah 24 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 22 Dari 22

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.8 Beriman Kepada Para Rasul Allāh
🔊  Halaqah 24 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 22 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-24 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 22 Dari 22

Diantara cara beriman kepada para rosul alahimusaalam adalah

14. Mengetahui beberapa persamaan antara nabi dan rosul

1. Mereka semua adalah manusai laki-kali dan merdeka. 

Mereka manusia maksudnya adalah bukan dari kalangan jin dan bukan dari kalangan malaikat. Allah subhanahu wataála berfirman:

وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ إِلَّا أَنْ قَالُوا أَبَعَثَ اللَّهُ بَشَرًا رَسُولًا

"Dan tidaklah menghalangi manusia untuk beriman kepada datang kepada mereka petunjuk kecuali ucapan mereka apakah Allah mengutus seorang manusia sebagai seorang rosul" (Q.S. Al-Isro : 94)

Dan Allah mengatakan

وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَجَعَلْنَا فِي ذُرِّيَّتِهِ النُّبُوَّةَ وَالْكِتَابَ وَآتَيْنَاهُ 

"Dan kami telah memberikan Ishaq dan juga Ya'kub kepada Ibrohim dan kami jadikan kenabian dan kitab di dalam keturunannya" (Q.S. Al Ankabut : 27)

Di dalam ayat ini, Allah subhanahu wataála mengabarkan bahwasannya kenabian ada pada keturunan nabi Ibrohim álaihisalam dan keturunan nabi Ibrohim álaihisalam adalah dari kalangan manusia bukan dari jin dan bukan dari malaikat.

2. mereka yaitu para nabi dan rosul adalah dari kalangan laki-laki dan bukan dari kalangan wanita. 

Allah subhanahu wataála berfirman

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ مِنْ أَهْلِ الْقُرَىٰ

"Dan tidaklah kami mengutus sebelummu para rosul kecuali mereka adalah laki-laki yang kami wahyukan kepada mereka diantara penduduk negeri" (Q.S. Yusuf : 109)

Dan mereka adalah orang-orang yang merdeka dan bukan budak karena perbudakan adalah sifat yang tidak sesuai dengan kedudukan nabi dan waktu seorang budak adalah sepenuhnya bagi tuannya maka kapan dia berdakwah dan menghadapi lawan-lawannya. Adapun yang terjadi pada nabi Yusuf álaihisalam ketika beliau menjadi budak bagi salah seorang bangsawan di Mesir maka asalnya Yusuf adalah orang yang merdeka kemudian saudar-saudaranyalah yang telah menipudaya beliau. Adapun sabda rosulullah salllahu álaihi wasalam

"Tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali menggembala kambing " (H.R. Al-Bukhari)

maka para nabi tersebut bukan menggembala karena dia seorang budak akan tetapi menggembala kambingnya sendiri atau menggembala kambing milik orang lain dengan dibayar sebagaimana rosulullah salallahu álaihi wasalam menggembala untuk penduduk Mekah (H.R. AL Bukhari) dan nabi Musa álaihisalam menggembala untuk seorang laki-laki yang soleh dari Madyan sebagaimana di dalam surat Al - Qosos ayat yang ke 27

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment