Wednesday, November 6, 2019

Halaqah 08 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 06 Dari 22

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.8 Beriman Kepada Para Rasul Allāh
🔊  Halaqah 08 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 06 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-8 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 06 Dari 22

Diantara cara beriman dengan para rosul adalah

8. Keyakinan bahwa Allah telah melebihkan sebagian nabi dan rosul di atas sebagian yang lain tanpa merendahkan dan melecehkan harga diri dan kedudukan yang lain

Allah subhanahu wataála berfirman:

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ

"Itu adalah para rosul kami telah muliakan sebagian mereka di atas sebagian yang lain" (Q.S. Al-Baqoroh : 253)

Dan Allah berfirman:

 وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ

"Dan sungguh kami telah memuliakan sebgaian nabi di atas sebagian yang lain" (Q.S. Al-Isro : 55)

Adapun ayat yang bernunyi:

لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ

"Kami tidak membedakan diantara seorangpun dari rosul-rosulnya" (Q.S. Al-Baqoroh : 285)

Maka yang dimaksud membeda-bedakan disini adalah beriman dengan sebagian rosul dan mengingkari sebagian yang lain, seperti orang yang beriman dengan nabi Isa álaihisalam dan kufur dengan nabi Muhammad salallahu álaihi wasalam.

Dan sebaik-baik nabi adalah ulul ajmi yang artinya orang-orang yang memiliki kesabaran yang kuat. Allah subhanahu wataála berfirman:

فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَهُمْ

"Maka bersabarlah engkau sebagaimana ulul ajmi diantara para rosul telah bersabar" (Q.S. Al-Ahqof : 35)

Menurut sebagian ulama yang dimaksud dengan ulul ajmi adalah lima orang, mereka adalah nabi Nuh, Ibrohim, Musa, Isa dan nabi Muhammad álaihimussalam. Nama-nama mereka telah terkumpul di dalam dua ayat dari surat Al-Ahzab dan surat Ay-Syuro. Allah subhanahu wataála berfirman:

وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ النَّبِيِّينَ مِيثَاقَهُمْ وَمِنْكَ وَمِنْ نُوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۖ وَأَخَذْنَا مِنْهُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا

"Dan ketika kami mengambil perjanjian dari pada nabi darimu, Nuh, Ibrohim, Musa dan Isa ibnu Maryam dan kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kuat" (Q.S. Al-Ahzab :7)

Dan Allah mengatakan:

شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰ

"Allah telah menyareatkan bagi kalian dari agama apa yang Allah wasiatkan kepada Nuh dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah kami wasiatkan kepada Ibrohim, Musa dan Isa" (Q.S. Asy-Syuro : 13)

Kelima nabi inilah dan juga nabi Adam yang tersebut di dalam hadits tentang asyafa'aatul uzma yang sudah kita sebutkan di dalam silsilah beriman dengan hari akhir. Dan sebaik-baik ulul azmi adalah dua orang nabi yang keduanya adalah kholilullah (kekasih Allah) beliau berdua adalah nabi Ibrohim álaihisalam dan nabi Muhammad salallahu álaihi wasalam. Dalilnya adalah firman Allah

وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا

"Dan Allah telah menjadikan Ibrohim sebagai kekasihnya" (Q.S. An-Nisa : 125)

Dan Rosulullah salallahu álaihi wasalam bersaabda:

"Maka sesungguhnya Allah taála telah menjadikan aku sebagai kekasih sebagaimana Allah telah menjadikan Ibrohim sebagai kekasih" (H.R. Muslim)

Dan sebaik-baik kekasih Allah adalah nabi Mumammad salallahu álaihi wasalam. Rosulullah salallahu álaihi wasalam bersaabda:

"Aku adalah pemuka anak-anak Adam pada hari kiamat" (H.R. Muslim)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment