Tuesday, November 26, 2019

Halaqah 22 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 20 Dari 22

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.8 Beriman Kepada Para Rasul Allāh
🔊  Halaqah 22 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 20 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-22 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 20 Dari 22

Diantara perbedaan antara al-karomah dengan al-ahwal asyaitoniyah

4. Al-karomah menambah keimanan, ketaqwaan, dan kerendahan hati pada pemiliknya sedangkan al-ahwal asyaitoniyah menambah kekufuran dan kejauhan dari Allah azawazal.

Di dalam kitab Hilyatul Auliya Abu Nuáim rohimahullah membawakan dengan sanadnya kisah Abu Muslim Al-Khaulani seorang yang sholeh dengan Al-Aswad Al-Amsy orang yang mengaku menjadi nabi, berkata syarah bil al-khauani ketika Al-Aswad bin Khois bin Dilhimar Al-Amsy di Yaman muncul dipanggilah Abu Muslim maka Al-Amsy berkata "apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad adalah rosulullah?" berkata Abu Muslim "Iya", kembali Al-Amsy bertanya "apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah rosulullah?" berkata Abu Muslim "aku tidak mendengar", maka dinyalakanlah api yang sangat besar kemudian dilemparkan Abu Muslim ke dalam api tersebut tetapi beliau tidak termudhoroti. Maka penduduk kerajaan Al-Asywad Al-Amsy berkata kepadanya "apabila engaku biarkan Abu Muslim berada di negerimu maka dia akan merusak urusanmu, usirlah dia",.

Maka Abu Muslim pun datang ke kota Madinah dan saat itu rosulullah salallahu álaihi wasalam sudah wafat dan digantikan Abu Bakar kemudian Abu Muslim menambatkan untanya di pintu masjid nabawi kemudian shalat menuju salah satu tiang diantara tiang-tiang masjid maka Umar Bin Khatab melihatnya dan mendatanginya dan berkata "darimana asalmu?" Abu Muslim mengatakan "dari Yaman". berkata Umar "Apa yang dilakukan musuh-musuh Allah terhadap saudara kita yang dibakar dan tidak mempan", Abu Muslim berkata "itu adalah Abdullah Ibnu Tsaub", berkata Umar "aku meminta dengan nama Allah apakah dia adalah dirimu?" berkata Abu Muslim "Iya". Berkata Syarah Bil maka umar mencium antara kedua mata Abu Muslim kemudian membawanya dan mendudukannya antara Abu bakar dan Umar, berkata Umar Ibnu Khatab "segala puji bagi Allah yang belum mematikanku dari dunia sehingga memperlihatkan kepada diriku diantara umat Muhammad orang yang dibakar seperti dibakarnya nabi Ibrohim kekasih Allah".

Lihatlah bagaimana ucapan Abu Muslim ketika ditanya oleh Umar Bin Khatab beliau berusaha untuk menutupi identitas beliau dan mengatakan itu adalah Abdullah bin Tsaub seakan-akan orang tersebut bukan dirinya

5. Al-Karomah digunakan untuk suatu kebaikan atau perkara yang diperbolehkan sedangkan al-ahwal asyaitoniyah digunakan untuk perkara yang diharamkan seperti menyakiti orang lain atau menyombongkan diri dan lain-lain

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment