Monday, November 11, 2019

Halaqah 11 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 09 Dari 22

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.8 Beriman Kepada Para Rasul Allāh
🔊  Halaqah 11 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 09 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-11 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 09 Dari 22

Diantara cara beriman dengan para rosul adalah

11. Wajib beriman kepada para rosul secara terperinci maupun secara global

Iman yang terperinci maksudnya adalah beriman dengan nama-nama, kabar-kabar, kisah-kisah para nabi yang datang di dalam Al-Quran dan Sunnah yang sohihah. Adapun iman secara global maka yang dimaksud adalah beriman bahwa Allah memiliki nabi-nabi dan rosul-rosul selain yang tersebut namanya di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Allah subhanahu wataála berfirman:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ

"Dan sungguh kami telah mengutus para rosul sebelummu diantara mereka ada yang kami kisahkan kepadamu dan diantara mereka ada yang tidak kami kisahkan kepadamu" (Q.S. Gofir : 78)

Barangsiapa yang mendustakan dan mengingkari kenabian salah seorang dari pada nabi yang telah disepakati kenabiannya maka pada hakekatnya dia telah mengingkari seluruh nabi, yang demikian karena inti ajaran para nabi álaihumussalam adalah sama dan mendustakan sebagian mereka sama dengan mendustakan yang lain. Oleh karena itu, Allah subhanahu wataála berfirman:

كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ

"Kaum Nuh telah mendustakan para rosul" (Q.S. Asy-Syuáro : 105)

Mereka dianggap mendustakan para rosul padahal tidak diutus kepada mereka kecuali nabi Nuh yang demikian karena mendustakan seorang nabi sama dengan mendustakan semuanya. Dan Allah berfirman:

كَذَّبَتْ عَادٌ الْمُرْسَلِينَ

"Kaum Ád mendustakan para rosul" (Q.S. Asy-Syuáro ; 123)

Dan Allah berfirman:

كَذَّبَتْ ثَمُودُ الْمُرْسَلِينَ

"Kaum tsamud mendustakan para rosul" (Q.S. Asy-Syuáro : 141)

Dan Allah berfirman:

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ

"Kaum Luth telah mendustakan para rosul" (Q.S. Asy-Syu'aro ; 160)

Dan tidak datang kepada kaum nabi Nuh, äd, Tsamud, dan kaum nabi Luth kecuali seorang rosul saja. Namun ketika mereka kafir terhadap rosul tersebut maka pada hakekatnya mereka telah kafir kepada semua rosul.

Orang yahudi yang mengaku beriman dengan nabi Musa álaihisalam, dan oarng-orang nasrani yang mengaku beriman dengan nabi Isa álaihisalam kalau mereka kafir terhadap nabi Muhammad salallahu álaihiwasalam, telah mengetahui kedatangan beliau maka mereka akan masuk kedalam neraka. Rosulullah salallahu álaihi wasalam bersabda:

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ، وَلَا نَصْرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ، إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ


"Demi dzat yang jiwa Muhammad berada di tangannya, tidaklah mendengar seorangpun dari umat ini baik yahudi maupun nasrani kemudian dia meninggal dunia dan tidak beriman dengan yang aku bawa kecuali dia masuk ke dalam neraka" (H.R. Muslim)

Adapun apabila kenabian seseorang masih diperselisihkan seperti Khadir, maka ada orang yang mengatakan beliau adalah nabi dan ada yang mengatakan bahwa beliau adalah wali bukan nabi. Dalam keadaan demikian, maka orang yang mengatakan beliau adalah wali dan bukan nabi tidak dikafirkan.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment