Tuesday, November 19, 2019

Halaqah 17 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 15 Dari 22

📘 Silsilah Ilmiyyah Si.8 Beriman Kepada Para Rasul Allāh
🔊  Halaqah 17 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 15 Dari 22
👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A.

Assalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah washolatu wasalamu ála rosulillah waála alihi washohbihi ajmain

Halaqoh yang ke-17 dari silsilah ilmiah beriman kepada para rosul Allah, Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 15 Dari 22

13. Meyakini adanya al-karomah adalah termasuk pokok aqidah ahlussunnah wal jamaah

Berkata syaikhul Islam rohimahullah di dalam kitab beliau Al-Aqidah Al-Wasithiyah

"Termasuk pokok-pokok ahlussunnah adalah membenarkan karomah para wali dan perkara-perkara di luar kebiasaan yang Allah jalankan pada diri mereka"

Keyakinan tentang adanya al-karomah berdasarkan dalil-dalil dari Al-Quran, As-Sunnah dan juga Ijma. Adapun dari Al-Quran

1. Kisah Maryam dengan nabi Zakaria álaihimasalam, 

Dimana nabi Zakaria álaihisalam adalah orang yang menanggung makanan bagi Maryam yang telah mengkhususkan dirinya untuk beribadah kepada Allah namun sesuatu yang luar biasa setiap kali Zakaria memasuki mihrob Maryam dia mendapatkan makanan. Allah subhanahu wataála berfirman:

كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۖ قَالَ يَا مَرْيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَا ۖ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ إِنَّ اللَّهَ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Setiap kali Zakaria memasuki mihrab Maryam beliau mendapatkan di sisi Maryam rizki, Zakaria berkata wahai Maryam darimana engkau mendapatkan makanan ini, Maryam menjawab ini adalah dari sisi Allah sesungguhnya Allah memberikan rizki kepada siapa yang dikehendaki tanpa perhitungan" (Q.S. Ali Imron : 37)

Ibnu Katsir menyebutkan di dalam tafsirnya bahwa nabi Zakaria álaihisalam menemukan di dalam mihrab Maryam buah-buahan musim dingin ketika musm panas dan buah-buahan musim panas ketika musim dingin.

2. Kisah Ashabul Kahfi yang Allah sebutkan di awal-awal surat Al-kahfi ketika mereka tidur dalam waktu yang lama tanpa memakan makanan dan tidak rusak badan mereka

Allah subhanahu wataála berfirman:

وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا

"Dan mereka tinggal di gua mereka selama 300 tahun dan tambah 9 tahun" (Q.S. Al-Kahfi : 25)

Ada yang mengatakan 300 tahun bila dihitung dengan tahun Syamsiah dan 309 tahun apabila dihitung dengan tahun Qomariyah

3. Kisah Istri Firáun yang bernama Aasiyah dimana Allah memperlihatkan rumah Aasiyah di dalam surga ketika sedang diazab oleh Firáun

Allah subhanahu wataála berfirman:

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا امْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

"Dan Allah telah membuat permisalan bagi orang-orang yang beriman dengan istri Firáun ketika dia berkata wahai Robku bangunkanlah untukku di sisimu rumah di dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firáun dan amalannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang dholim" (Q.S. At-Tahrim : 11)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

Wassalamu álaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment